Bolehkah menjanjikan dan memberikan hadiah agar anak mau belajar? Simak penjelasannya menurut Psikolog Pendidikan di sini.
Saat anak kehilangan semangat belajar, Mommies pasti mulai melakukan berbagai cara agar anak kembali termotivasi. Salah satunya dengan menjanjikan hadiah berupa barang atau jalan-jalan ke suatu tempat. Cara ini kadang bisa jadi solusi yang cepat dan efektif untuk menumbuhkan semangat belajar anak. Sayangnya, hal ini justru akan membuat anak lebih fokus dengan ’hadiah’ daripada proses belajarnya.
Menurut Psikolog Pendidikan, Kara Handali, M.Psi pemberian hadiah agar anak mau belajar hanya efektif dalam jangka pendek. Jika orang tua ingin membentuk anak yang senang belajar dan memiliki motivasi belajar dari dirinya sendiri, maka sistem ’hadiah’ dan ’hukuman’ kurang efektif karena anak jadi tidak tahu alasan kenapa ia harus belajar serta apa yang menyenangkan dari proses belajar. Hal ini juga akan membuat anak tidak mau belajar jika tidak diberikan hadiah atau hukuman.
Menjanjikan hadiah agar anak mau belajar juga akan memberikan dampak negatif yang berjangka panjang untuk anak, seperti anak menjadi pasif, menunggu diberi tugas, dan tidak punya semangat belajar dari dalam diri. Meski begitu, ternyata memberikan hadiah pada anak juga ada manfaatnya jika dilakukan dengan benar.
Berikut penjelasan mengenai manfaat memberikan hadiah pada anak dan alternatif lain selain menjanjikan hadiah agar anak mau belajar dari Psikolog Pendidikan, Kara Handali, M.Psi.
BACA JUGA: Syarat Mendaftar Sekolah Gratis di SMP, SMA, dan SMK Swasta Lewat PPDB Bersama Jakarta 2024
Menjanjikan hadiah pada anak bisa menumbuhkan harapan dan emosi positif pada anak. Mommies bisa saja menjanjikan hadiah, tetapi bukan sebagai ’iming-iming’ atau ’pancingan’ agar anak melakukan tugas dan tanggung jawabnya, seperti belajar, mandi atau makan sendiri, membereskan mainan, dan lain sebagainya. Mommies bisa menjanjikan hadiah sebagai cara melatih kontrol diri anak dengan menunda keinginannya dan sebagai perayaan hari khusus.
Misalnya, anak ingin mainan tertentu, Mommies bisa menjanjikan bahwa anak bisa memperoleh mainan tersebut di hari ulang tahun atau kenaikan kelas, tetapi bukan karena anak melakukan sesuatu. Selain itu, praktik memberikan hadiah juga dapat digunakan Mommies untuk mengajarkan anak prinsip berbagi, misalnya mengajak anak memberikan hadiah pada teman-teman, keluarga, atau komunitas sosial.
Berikut cara lain yang bisa Mommies terapkan di rumah untuk menumbuhkan motivasi belajar anak.
BACA JUGA: 5 Ciri Orang Tua yang Hanya Melihat Anak dari Nilai Akademik dan Apa Kata Psikolog
Itu dia penjelasan mengenai menjanjikan hadiah agar anak mau belajar serta cara lain yang bisa Mommies terapkan di rumah. Semoga membantu, ya!
Penulis: Shandya Pricilla
Cover: Nicole Michalou on Pexels