Hati-hati! Ini 10 Ciri Pasangan Mulai Bosan dan Semakin Menjauh

Lagi curiga pasangan menunjukkan ciri-ciri bosan sama kita? Yuk, cari tahu deretan tanda-tandanya di bawah ini. Kalian harus hati-hati!

Umumnya hubungan percintaan selalu diawali dengan yang manis-manis dan serba menyenangkan. Saling mengenal, mempelajari, memahami, menikmati setiap momen bersama, saling jatuh cinta, kemudian menikah. Waktu berjalan, tahun demi tahun berlalu kita mulai merasa dia berbeda. Kecurigaan pun melintas di kepala. Mencium gelagat sepertinya pasangan sudah bosan sama kita.

Tanda-tanda hubungan yang memasuki fase jenuh sebenarnya mudah dikenali. Jangan curiga berlebihan, tetapi juga nggak baik kalau diabaikan. Cari jalan keluarnya agar pasangan nggak semakin menjauh. Kenali ciri-ciri pasangan mulai bosan sama kita berikut ini!

BACA JUGA: Penyebab Pernikahan Anda Mulai Terasa Membosankan, Termasuk Tidak Ada Lagi Kejutan

10 Tanda Pasangan Mulai Merasa Bosan

Meskipun kebosanan dalam pernikahan perlu mendapatkan perhatian khusus, cobalah untuk nggak terlalu stres. Rasa bosan bukan berarti pernikahan kita bakal berakhir. Ini pertanda bahwa hubungan antara suami dan istri butuh perhatian lebih. Mari lihat ciri-cirinya.

1. Komunikasi berkurang

Kita semua tahu bahwa percakapan yang hangat dan terbuka sangat penting untuk membangun keintiman emosional dalam suatu hubungan. Ketika salah satu pasangan mulai bosan, dia menjadi kurang tertarik untuk berbicara atau terlibat dalam percakapan yang mendalam dengan pasangannya. Pada beberapa orang kita bisa lihat perbedaannya dengan jelas, sementara pada orang lain, yang orangnya memang pendiam, ciri pertama ini nggak begitu kelihatan.

2. Seks tidak lagi bikin dia bergairah

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bosan dalam suatu hubungan akan lebih jarang berhubungan seks dan menganggap seks kurang menggairahkan. Jika pasangan kita yang sedang jenuh menyadari hal ini, tetapi sama sekali nggak ambil tindakan dan tetap menghindari seks, ini berarti dia mulai bosan sama kita.

3. Sering ribut untuk hal-hal sepele

Jika pasangan sering ngajak berantem bahkan untuk hal-hal kecil yang dulunya gampang dia abaikan, ini bisa menjadi ciri-ciri dari kebosanan. Jika pasangan kita bosan, dia tidak ingin berusaha melakukan apa pun karena menurutnya usaha apa pun nggak akan ada gunanya. Ini juga berarti emosi-emosi negatif terhadap setiap hal sepele akan mudah terpicu.

 

Foto: Freepik

4. Gampang tersimpangkan

Kesibukan memang bisa bikin fokus kita gampang teralihkan tetapi jika pasangan kita terus-menerus sibuk dengan hal-hal lain, seperti telepon genggamnya, hobi, teman, dan pekerjaan saat sedang menghabiskan waktu bersama kita, dia mungkin sedang bosan sama kita. Perilakunya juga dapat menunjukkan kurangnya minat dan keinginan untuk berinvestasi terhadap waktu yang berkualitas bersama kita.

Selain itu, hal-hal yang bisa mengalihkan perhatiannya itu bisa dia gunakan sebagai mekanisme untuk mengatasi kebosanan atau ketidakpuasan. Jika pasangan kita merasa pernikahannya mulai membosankan, dia akan mencari hal-hal dan aktivitas lain untuk mengisi kekosongan dan rasa jenuh.

5. Prioritasnya berubah

Ini salah satu ciri yang kasat mata banget. Satu-satunya yang pasti di dunia ini adalah perubahan. Dan itu juga terjadi pada kita, manusia. Kebanyakan orang bukanlah orang yang sama seperti 10 atau 15 tahun yang lalu. Jadi ketika kita berada dalam pernikahan, pandangan kita tentang kehidupan dan hubungan itu sendiri mungkin berubah.

Jika dulu dinner date sebulan sekali menjadi kencan yang sangat dia tunggu-tunggu dan mencari kado ulang tahun pernikahan membuatnya bersemangat, sekarang nggak lagi. Kalau dulu dia akan segera menghubungi kita ketika nggak bisa terima telepon dari kita, sekarang bisa berjam-jam kemudian dia baru menelepon balik.

6. Emotional distance

Hal lain yang sering terjadi dalam pernikahan adalah salah satu pasangan mulai menjauh secara emosional. Dia berhenti berbagi pemikiran, perasaan, bahkan masalah pribadi. Dia menjadi tertutup, sehingga pasangannya akan sulit untuk terhubung pada tingkat yang lebih dalam. Tentu saja hal ini tidak ideal dan pasangan suami istri harus mengatasinya sesegera mungkin, sebelum terlambat.

7. Serba rahasia dan sembunyi-sembunyi

Saat bosan, pasangan kita mungkin juga menjadi tertutup dan melakukan banyak hal secara sembunyi-sembunyi sehingga menimbulkan kecurigaan di pihak kita.

Misalnya, pasangan mulai menyembunyikan informasi penting dari kita dan bersikap selektif dalam membagikan informasi, terutama yang sifatnya pribadi. Atau dia tidak jujur mengenai keberadaannya, rencananya, atau bagian lain dari kehidupan pribadinya. Padahal dulu nggak begitu.

Di sisi lain, kita juga jangan menjadi terlalu paranoid jika pasangan agak protektif terhadap ponselnya. Mengapa? Alasannya karena ponsel kita adalah barang yang sangat pribadi. Kan mungkin aja ada informasi tentang kantor atau masalah teman-temannya yang memang tidak perlu kita ketahui. Apalagi jika dia sudah janji kepada temannya tidak akan menceritakan masalah si teman kepada orang lain, termasuk kepada kita sebagai pasangannya. Jujur, kebanyakan dari kita pasti tidak nyaman melihat pasangan membongkar barang pribadi kita, sekalipun kita tidak sedang menyembunyikan rahasia apa pun.

8. Sering berada di satu ruangan yang sama tanpa bicara

Suatu hubungan yang dilanda kebosanan yang tidak sehat akan ditandai dengan masa-masa hening. Pasangan suami dan istri bisa makan malam berdua atau duduk di sofa yang sama, di ruangan yang sama, tanpa saling bicara karena sibuk dengan gawai masing-masing.

Atau pasangan pulang ke rumah setelah seharian bekerja dan alih-alih membicarakan hari-harinya, dia malah masuk ke kamar pribadi untuk melakukan aktivitasnya sendiri.

9. Tidak ada usaha buat menyelesaikan masalah

Semua hubungan pasti pernah kesandung masalah. Nah, pasangan yang saling mencintai dan bahagia dengan pernikahan mereka pasti akan berjuang menjaganya. Jika ada masalah, mereka akan berusaha menyelesaikannya agar perkawinan mereka tetap bertahan. Jika seseorang bosan dengan pernikahannya, dia akan masa bodoh dan mengabaikan masalah itu, karena merasa tidak perlu memperjuangkan pernikahannya.

10. Justru senang ketika tidak bersama kita

Jika pasangan bahagia bersama kita, 80%, minimal 70% kegiatannya akan melibatkan kita. Namun jika pasangan bosan pada kita, yang terjadi adalah kebalikannya. Dia akan senang melakukan banyak hal sendirian atau bersama orang lain. Mungkin dia malah dengan sengaja membuat rencana sendiri, melakukan banyak hal yang dia sukai tanpa melibatkan kita (bahkan jika dia tahu aktivitas itu juga sangat kita sukai).

Tentu saja wajar dan bahkan sehat jika dalam sebuah pernikahan, suami dan istri tetap rutin menikmati “me time”. Namun, jika sebagian besar waktunya dihabiskan sendirian atau bersama orang lain, dan bukannya bersama kita, ini tanda ada masalah yang sedang terjadi.

BACA JUGA: Bosan Berhubungan Seks Gitu-gitu Aja? Coba Variasikan Dengan Cara Ini

Cover: Freepik