Ketahui jenis, manfaat, dan kisaran biaya pemeriksaan medical check up untuk lansia di bawah ini! Penting untuk kesehatan orang tua!
Medical check up atau MCU adalah prosedur medis yang harus dilakukan setiap orang untuk memeriksa kondisi kesehatan secara menyeluruh. Pemeriksaan medis bisa dilakukan secara mingguan, bulanan, atau tahunan tergantung pada gejala atau tanda yang dirasakan. MCU juga akan membantu Mommies mendeteksi lebih dini masalah kesehatan lansia yang mungkin belum diketahui.
Seiring dengan bertambahnya usia, kondisi kesehatan penting untuk dipantau dan diperiksa secara berkala bagi orang dengan usia lanjut atau lansia. Ada banyak manfaat MCU untuk para lansia, salah satunya menghindari risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, osteoporosis, kolesterol, jantung, dan gangguan kesehatan lainnya.
Kini ada banyak rumah sakit dan klinik yang menyediakan layanan MCU untuk lansia dengan prosedur yang cukup lengkap. Sebelum mengetahui kisaran harganya, yuk, pelajari dulu jenis-jenis MCU untuk lansia sebagai berikut.
BACA JUGA: Solusi Merawat Lansia, Ini 7 Rekomendasi Yayasan Caregiver dan Kisaran Biaya 2024
Berikut tes medis sederhana yang bisa dilakukan lansia saat melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit atau klinik.
Foto: Pexels
Meski terlihat sepele, ternyata penyakit pada gigi dan gusi bisa menjadi tanda kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kesehatan gigi dan gusi harus diperiksa secara teratur oleh dokter gigi.
Biasanya pengecekan kanker usus besar dilakukan setiap lima tahun melalui tes sigmoidoskopi fleksibel dan kolonoskopi setiap 10 tahun. Sekarang Mommies bisa melakukan pemeriksaan ini mulai dari usia 45 tahun.
Darah di dalam tinja bisa jadi tanda atau gejala awal kanker usus besar. Untuk mencegah dan mendeteksi gejala kanker usus besar, Mommies harus melakukan tes darah samar feses setiap tahunnya.
Pemeriksaan EKG direkomendasikan untuk lansia berusia sekitar 50 tahun dan harus dilakukan setiap dua sampai tiga tahun. Dianjurkan juga untuk lebih sering melakukan pemeriksaan EKG.
Pemeriksaan darah biasanya sudah termasuk perhitungan kadar dalam darah untuk mengetahui masalah diabetes, perdarahan, gangguan tiroid, dan jumlah elektrolit darah yang bisa mendeteksi masalah ginjal dan jantung pada tubuh.
Penurunan atau kenaikan berat badan bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Pengecekan berat badan setiap MCU sangat penting dilakukan untuk mengidentifikasi dan mencegah beberapa penyakit, seperti retensi cairan, jantung, masalah tiroid, infeksi, atau ginjal.
Pemeriksaan diabetes bisa dilakukan setiap 3 tahun sekali untuk mencegah terjadinya diabetes pada lansia dan mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh lansia.
Pemeriksaan kolesterol pada lansia bisa dilakukan untuk mengukur jumlah low density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan trigliserida untuk mengidentifikasi potensi penyakit diabetes, hipertensi, jantung, dan stroke.
Lansia dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, minimal setahun sekali untuk menghindari risiko penyakit jantung hingga stroke. Selain penyakit serius, tekanan darah rendah (hipotensi) juga bisa terjadi pada lansia dan menyebabkan gejala pusing, nyeri kepala, gangguan keseimbangan, hingga lemas.
Ini beberapa manfaat MCU untuk lansia yang wajib Mommies ketahui.
Beberapa penyakit kronis seperti jantung, kanker, diabetes bisa diketahui dan dicegah lebih dini jika sering melakukan pemeriksaan MCU di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dengan sering menjalani pemeriksaan MCU, Mommies bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dan aktif dengan kemampuan fisik dan mental yang optimal. Jadi, Mommies masih bisa menikmati aktivitas sehari-hari.
Pemeriksaan MCU di rumah sakit atau klinik biasanya akan memastikan pasiennya mendapatkan perawatan yang sesuai dan efektif sehingga Mommies bisa mendapatkan tindakan medis yang tepat.
Biaya pengobatan Mommies bisa berangsur lebih murah karena sudah melakukan pencegahan dan pemeriksaan sebelum penyakitnya datang atau menjadi parah.
Secara tidak langsung, pemeriksaan MCU bisa mendorong Mommies untuk mulai menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga.
Selain mendorong untuk menjaga pola hidup sehat, pemeriksaan MCU juga akan meningkatkan kesehatan tubuh dan harapan hidup pada seseorang dari penyakit turunan orang tua.
Penting untuk mengetahui jenis olahraga dan makanan sehat yang sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh agar kebugaran tubuh tetap terjaga dan tidak mudah terserang penyakit.
Foto: Pexels
Jangan lupa dicatat, berikut kisaran biaya MCU untuk lansia yang bisa dijadikan referensi.
Alamat: Jalan Tanah Abang III No. 18A, RT.2/RW.3 Jakarta Pusat.
Kisaran Biaya: Paket Lansia Rp616.000
Detail Paket:
Alamat: Jl. Mampang Prapatan Raya No.16, RT.2/RW.5, Jakarta Selatan
Kisaran Biaya: Mulai dari Rp1.000.000
Detail MCU:
Alamat: Jl. Metro Pondok Indah TB-31, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Kisaran Biaya: Mulai dari Rp1.302.000
Detail MCU:
Alamat: Jl. Persahabatan Raya No.1, RT.16/RW.13, Rawamangun, Jakarta Timur
Kisaran Biaya: Mulai dari Rp2.128.000
Detail MCU:
Alamat: Jl. TB Simatupang No.33, RT.1/RW.5, Ragunan, Jakarta Selatan
Kisaran Biaya: Rp2.700.000
Detail MCU:
Hematologi lengkap
SGOT dan SGPT
Gamma GT
Natrium
Kalium
Chorida
Ureum
Bilirubin, Bilirubin Total
Asam Urat
Cholesterol HDL
Cholesterol LDL Direk
Trigliserida
Cholesterol Total
Glukosa puasa
HbA1c
Vitamin D (25-OH)
CEA
Urine rutin
Alamat: Jl. Ahmad Yani, RT.002/RW.011, Kayuringin Jaya, Bekasi
Kisaran Biaya: Rp3.300.000
Detail MCU:
Alamat: Lebak Bulus I No.Kav. 29, RT.6/RW.4, Lb. Bulus
Kisaran Biaya: Mulai dari Rp4.749.000
Detail MCU:
BACA JUGA: 6 Multivitamin Bantu Jaga Kebugaran Lansia, Sehat di Masa Tua
Ditulis oleh: Shandya Pricilla
Cover: Freepik