Sorry, we couldn't find any article matching ''
6 Multivitamin Bantu Jaga Kebugaran Lansia, Sehat di Masa Tua
Yuk, cari tahu vitamin, mineral, nutrisi, dan rekomendasi multivitamin yang dibutuhkan oleh para lansia untuk menjaga kesehatan mereka!
Kebutuhan nutrisi kita berubah pada setiap tahap kehidupan. Ketika memasuki usia lanjut sangatlah penting untuk memastikan tubuh kita mendapatkan keseimbangan vitamin dan mineral yang tepat. Sayangnya, meski sudah berusaha mengonsumsi makanan seimbang yang memenuhi semua kebutuhan nutrisi, kita mungkin tidak mendapatkan cukup variasi makanan setiap hari. Multivitamin untuk orang lanjut usia dirancang untuk mengisi kekosongan dalam pola makan mereka, dengan melengkapi vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Kelebihan dan Kekurangan Mengonsumsi Multivitamin
Kelebihannya: Seiring bertambahnya usia, tubuh orang lanjut usia mungkin tidak menyerap nutrisi sebagai konsekuensi alami dari usia atau karena obat yang diminum. Peran multivitamin adalah:
- Memberikan nutrisi tambahan di tempat yang dibutuhkan
- Meningkatan energi
Kekurangannya: Beberapa multivitamin mungkin mengganggu pengobatan yang tengah dikonsumsi. Jadi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Kekurangan lain dari mengonsumsi multivitamin termasuk:
- Pada orang lanjut usia yang sehat, tidak ada manfaat tambahan.
- Multivitamin tidak mencegah penyakit atau memperpanjang umur.
- Ada kemungkinan mengalami mual, muntah, atau sakit kepala.
BACA JUGA: Stop! Hindari 15 Makanan Ini Kalau Nggak Mau Cepat Tua!
Vitamin dan Mineral yang dibutuhkan Orang Lanjut Usia
1. Vitamin B12
Orang dewasa dari segala usia harus mendapatkan 2,4 mikrogram vitamin B12 setiap hari. Ini membantu tubuh membuat sel darah merah dan meningkatkan fungsi saraf. Seiring bertambahnya usia, lapisan perut akan menipis secara alami, sehingga membatasi kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin B12.
Kadar yang rendah berisiko membuat kita lebih besar terkena penyakit jantung dan melemahkan kemampuan kognitif. Kita bisa memperoleh vitamin B12 secara alami melalui:
- Produk hewani
- Biji-bijian yang diperkaya nutrisi tambahan
- Kacang-kacangan dan biji-bijian yang berasal dari bunga
2. Kalsium
Pria berusia 51 hingga 70 tahun membutuhkan 1.000 miligram per hari, dan wanita dalam rentang usia tersebut membutuhkan 1.200 miligram per hari. Semua orang dewasa di atas 70 tahun juga harus mengupayakan 1.200 miligram per hari.
Kalsium sangat penting untuk tulang yang kuat. Seiring bertambahnya usia, seseorang menjadi lebih mungkin terkena osteoporosis, atau penipisan tulang. Tulang yang lemah lebih mudah patah jika kita terjatuh dan kalsium membantu menurunkan risiko ini. Kita bisa mendapatkan kalsium dari makanan dengan mengonsumsi:
- Produk susu
- Telur
- Sayur mayur berdaun hijau
3. Vitamin D
Orang dewasa berusia 51 hingga 70 tahun membutuhkan 15 mikrogram setiap hari. Orang berusia lebih dari 70 tahun, memerlukan 20 mikrogram per hari. Namun, jangan mengonsumsi lebih dari 100 mikrogram sehari.
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, membantu kesehatan tulang. Ini juga bermanfaat bagi pertahanan tubuh atau sistem kekebalan tubuh. Kulit menyerap vitamin D dari sinar matahari, tetapi jika kita tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari, kita perlu mengonsumsi suplemen. Kita bisa mendapatkan vitamin D secara alami dengan makan:
- Kuning telur
- Ikan berlemak seperti salmon
- Sereal dan biji-bijian yang diperkaya dengan nutrisi tambahan
- Susu yang diperkaya dengan nutrisi tambahan
4. Magnesium
Pria dari segala usia membutuhkan 420 miligram per hari, dan wanita dari segala usia membutuhkan 320 miligram per hari. Magnesium baik untuk otot, meningkatkan kesehatan saraf, dan menyeimbangkan kadar gula darah. Tubuh bisa mendapatkan magnesium dari makanan dengan mengonsumsi:
- Biji-bijian berbentuk utuh atau digiling menjadi bentuk tepung namun tetap mempertahankan semua bagian anatomi biji
- ayuran berdaun hijau
- Kacang polong
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
5. Kalium
Pria dari segala usia harus mendapatkan 3.400 miligram per hari, dan wanita dari segala usia harus mendapatkan 2.600 miligram per hari. Kalium baik untuk jantung, ginjal, dan saraf.
Kekurangan kalium dapat menyebabkan batu ginjal dan tekanan darah tinggi. Tubuh dapat memperoleh kalium dengan mengonsumsi:
- Pisang
- Ikan, daging, dan unggas
- Sayur bayam, tomat, dan brokoli
Nutrisi Penting Lainnya untuk Orang Lanjut Usia
- Asam Lemak Omega-3: Asam lemak Omega-3, seperti EPA dan DHA, bermanfaat untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif. Memasukkan asam lemak ini ke dalam formulasi multivitamin dapat membantu lansia memenuhi kebutuhan hariannya.
- Coenzyme Q10 (CoQ10): CoQ10 merupakan antioksidan yang berperan dalam produksi energi di dalam sel. Sangat penting untuk mendukung kesehatan jantung dan menjaga fungsi sel.
- Probiotik:Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang mendukung kesehatan usus, pencernaan, dan fungsi kekebalan tubuh. Memasukkan probiotik dalam suplemen multivitamin dapat membantu lansia menjaga keseimbangan flora usus yang sehat.
- Vitamin E and likopen dapat menurunkan risiko kanker prostat.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Suplemen untuk Wanita Menopause, Kenali Juga Gejalanya
Manfaat Suplementasi Multivitamin untuk Orang Lanjut Usia
Meskipun pola makan seimbang harus diutamakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, ada beberapa manfaat yang perlu dipertimbangkan ketika mengonsumsi suplemen multivitamin untuk orang lanjut usia:
- Mencegah kekurangan nutrisi. Multivitamin dapat menjadi jaring pengaman terhadap potensi kesenjangan nutrisi, memastikan bahwa orang lanjut usia mendapatkan vitamin dan mineral penting dalam jumlah yang cukup.
- Mendukung kesehatan secara keseluruhan. Nutrisi tertentu, seperti vitamin D, kalsium, dan asam lemak omega-3, berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, fungsi kardiovaskular, dan fungsi kognitif pada lansia. Multivitamin dapat membantu memastikan mereka menerima tingkat nutrisi yang optimal.
- Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Tingkat vitamin A, C, dan E yang cukup, serta seng dan selenium, sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Multivitamin yang mengandung nutrisi tersebut dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh pada orang lanjut usia.
- Nyaman dan simpel. Mengonsumsi multivitamin setiap hari dapat memberikan ketenangan pikiran. Ini karena kita tahu kebutuhan nutrisi telah dipenuhi tanpa harus khawatir tentang pengaturan makan dan ribet menganalisis setiap makanan untuk mengetahui kandungan nutrisinya.Tetap bersikap masuk akal.
Konsumsi Vitamin Sesuai Kebutuhan Saja
Sebagaimana telah disebutkan, suplemen vitamin pada dasarnya tidak berbahaya, dan bahkan dapat melengkapi senyawa yang kurang pada tubuh. Namun penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa suplemen bukanlah obat ajaib dan harus dilihat sebagaimana adanya yaitu sebagai gaya hidup sehat.
Kesimpulannya, meskipun pola makan seimbang harus menjadi fokus utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, suplementasi multivitamin dapat bermanfaat bagi lansia. Ini terutama bagi mereka yang kesulitan mengonsumsi beragam makanan kaya nutrisi atau mengalami defisiensi nutrisi tertentu.
Sangat dianjurkan berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah multivitamin memang diperlukan dan sesuai, berdasarkan kebutuhan dan preferensi kesehatan individu.
Multivitamin terbaik untuk lansia
Dengan banyaknya multivitamin bagi orang lanjut usia yang beredar di pasaran, berikut 6 pilihan terbaiknya:
- Ritual Multivitamin 50+
- CVS Health Spectravite Adult 50+
- Equate Complete Multivitamin Adults 50+
- Nature Made Multi for Him 50+
- Thorne Women’s Multi 50+
- Olly Multi + Probiotic Adult
BACA JUGA: 9 Resep Jus Detox, Bisa Menghilangkan Perut Buncit
Cover: wirestock on Freepik
Share Article
COMMENTS