banner-detik
PARENTING & KIDS

6 Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Remaja Perempuan, Penting!

author

Fannya Gita Alamanda19 Apr 2024

6 Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Remaja Perempuan, Penting!

Sehat jasmani dan rohani merupakan dua aspek penting dalam kehidupan. Salah satunya yang penting adalah menjaga kesehatan organ reproduksi sejak dini.

Untuk memiliki tubuh yang sehat luar dalam harus dimulai sejak dini. Mommies bisa melatih remaja perempuan Mommies dengan memiliki kebiasaan makan makanan yang sehat dan olahraga teratur. Ini penting, tapi melakukannya dengan sikap yang masuk akal nggak kalah penting. Selain mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga, menjaga kebersihan juga wajib dijalankan.

Tips Menjaga Kesehatan dan Reproduksi Remaja Perempuan

Menjadi sehat penting bagi setiap individu pada usia berapa pun, terutama sangat penting pada masa remaja. Anak remaja, terutama yang perempuan tidak hanya harus bebas penyakit, tapi juga harus sehat jasmani dan rohani, serta bugar. Terbiasa menjalani pola hidup yang bersih akan membuka pintu menuju tubuh dan pikiran yang sehat.

Masa remaja merupakan masa di mana seseorang mengalami pertumbuhan dan kematangan seksual. Oleh karena itu, wajib banget penting untuk mempraktikkan kebiasaan higienis yang baik mulai dari tahap ini. Untuk menjamin kesehatan yang baik, seseorang harus menjaga kebersihan pada tingkat pribadi (kebersihan pribadi) dan kebersihan di tingkat lingkungan (kebersihan masyarakat).

Di bawah ini adalah berbagai cara menjaga kesehatan reproduksi remaja perempuan.

BACA JUGA: 6 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja Laki-laki yang Perlu Mommies Ajarkan di Rumah

1. Pola makan seimbang dan berolahraga

Pola makan seimbang penting bagi semua kelompok umur. Remaja harus mempunyai pola makan yang seimbang. Ini karena pertumbuhan mereka bergantung pada asupan makanan. Pola makan seimbang terdiri dari semua jenis nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup. Buah-buahan, nasi, roti, sayuran hijau, daging, susu, telur, dan lain lain merupakan makanan tertentu yang memiliki nilai gizi tinggi. Berolahraga dan mengisi pikiran dengan hal-hal yang positif membantu mereka tetap bugar, bahagia, dan sehat secara fisik dan mental.

Namun, saat ini makanan cepat saji, produk roti, gorengan, dan junk food semakin populer di kalangan remaja. Konsumsi makanan cepat saji sehari-hari telah mengundang banyak penyakit di antaranya obesitas, penyakit kekurangan vitamin, dan juga memengaruhi kesehatan reproduksi.

2. Kebersihan pribadi

Masa remaja merupakan masa awal masa pubertas, oleh karena itu seseorang harus siap menerima berbagai perubahan tubuh pada masa pubertas. Kelenjar keringat lebih aktif pada tahap ini, menyebabkan lebih banyak keringat. Selain itu, pertumbuhan rambut di area kelamin dan ketiak dapat memperburuk keadaan jika seorang remaja perempuan tidak memiliki kebiasaan hidup yang sehat dan bersih.

Oleh karena itu, remaja harus menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan benar, mandi teratur, keramas, dan menggosok gigi. Remaja perempuan harus menjaga kebersihan diri khususnya pada saat menstruasi. Gantilah pembalut maksimal setiap empat jam. Kebiasaan ini akan menurunkan risiko infeksi bakteri pada alat reproduksi. Jika mengalami perdarahan yang berlangsung lebih dari 10 hari, nyeri hebat yang mengganggu aktivitas sehari-hari, atau siklus tidak teratur, segera ajak remaja perempuan Mommies menemui dokter.

Oh ya, jangan lupa, kenakan pakaian dalam berbahan katun untuk membantu menyerap keringat dan gantilah setiap hari.

Foto: Freepik

3. Melakukan pemeriksaan secara ritun

Untuk menjaga kesehatan reproduksi, penting bagi remaja perempuan untuk lebih proaktif dan melakukan pemeriksaan rutin. Beberapa masalah serius seperti kanker rahim dan kanker leher rahim dapat diobati dengan lebih efektif jika diketahui sejak dini. Oleh karena itu, melakukan tes secara rutin sangatlah penting meskipun merasa semuanya baik-baik aja.

Terkadang gejalanya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk muncul dan akan sangat sulit untuk mengobati penyakit ini jika sudah berkembang ke tahap yang parah. Selain kesehatan reproduksi, remaja perempuan juga harus memerhatikan kesehatan saluran kemih mereka.

4. Berhenti merokok

Banyak remaja perempuan kecanduan rokok karena lingkungan sekitarnya atau menjadi social smoker sekadar demi dilihat keren dan diterima oleh teman-teman bergaulnya. Dan kebiasaan tak sehat ini tidak hanya berdampak pada kesehatan remaja perempuan secara keseluruhan, namun juga dapat berdampak pada kesehatan reproduksinya.

Dalam kebanyakan kasus, kebiasaan merokok dipandang sebagai salah satu faktor penyebab paling umum dari mereka yang memiliki masalah infertilitas. Berhenti merokok dapat membawa banyak perubahan positif pada kesehatan.

Pada laki-laki, merokok mempengaruhi volume air mani dan menurunkan jumlah sperma. Pada perempuan, merokok 10 hingga 20 batang rokok setiap hari dapat meningkatkan kadar FSH atau hormon perangsang folikel urin, yang memengaruhi fungsi normal siklus menstruasi dan juga menurunkan jumlah sel telur. Dalam beberapa kasus, hal ini juga menyebabkan masalah infertilitas dan bahkan dapat menyebabkan menopause dini.

5. Berat badan yang sehat

Menjaga berat badan sejak usia remaja sangat penting karena baik kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan, keduanya sangat memengaruhi peluang untuk kelak mereka dapat hamil. Pada laki-laki yang kelebihan berat badan, terdapat lebih banyak lemak tubuh, yang dapat menyebabkan testis terkena panas tubuh yang ekstrim dan mempengaruhi jumlah sperma.

Pada perempuan, kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan mempengaruhi proses ovulasi, dan juga meningkatkan risiko keguguran. Oleh karena itu agar mudah hamil dan melahirkan bayi yang sehat kelak ketika berumah tangga, anak remaja laki-laki maupun remaja perempuan perlu menjaga berat badan yang sehat sejak sekarang.

6. Hubungan pacaran yang sehat

Hal yang satu ini nggak kalah penting. Salah satu cara untuk membantu remaja perempuan Mommies menjaga kesehatan reproduksinya adalah dengan mencintai tubuhnya dan menjaganya. Ingatkan remaja perempuan Mommies untuk hanya berpacaran dengan anak laki-laki yang dapat menghormatinya. Pacar yang baik akan menjaga martabat dan tidak akan memaksa anak remaja perempuan Mommies melakukan apa pun yang dapat merugikan kesehatan repsroduksinya dan menghancurkan masa depannya.

BACA JUGA: Ini Perbedaan Otak Anak Laki-laki dan Perempuan Menurut Penelitian

Cover: lookstudio on Freepik

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan