banner-detik
SELF

Chroming Challenge, Tren Viral yang Bikin Anak 11 Tahun Meninggal

author

Mommies Daily13 Mar 2024

Chroming Challenge, Tren Viral yang Bikin Anak 11 Tahun Meninggal

Tren viral chroming challenge di TikTok menewaskan seorang remaja laki-laki berusia 11 tahun asal Inggris. Ini bahayanya!

TikTok memang selalu menyajikan tren terkini yang menarik untuk diikuti, tetapi tidak semua tren yang ada di TikTok harus kita ikuti. Kabar duka datang dari seorang remaja laki-laki asal Inggris bernama Tommie-Lee Gracie Billington yang meninggal dunia setelah mencoba tren chroming challenge di rumah. 

Chroming challenge pernah menjadi tren yang viral beberapa tahun lalu dan kembali viral saat ini. Tren chroming ini melibatkan zat beracun yang ada di sekitar kita, seperti kaleng aerosol, penghapus cat kuku, pelarut cat, hairspray, lem bensin, dan sebagainya agar mendapatkan sensasi mabuk tanpa minum alkohol. Sayangnya, tren ini justru diikuti oleh anak-anak di bawah umur hingga memakan korban jiwa.

Lalu, apa saja bahaya tren chroming challenge dan tips yang perlu orang tua lakukan saat anak ingin melakukan tren viral? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

BACA JUGA: Siap Berikan Dukungan, Ini Daftar 8 Komunitas dan Yayasan Kanker di Indonesia

Bahaya Tren Chroming Challenge

Bukan sembarang tren, ini bahaya chroming challenge jika diikuti oleh manusia.

Tren viral ini tak hanya terjadi di Inggris, tetapi juga pernah memakan korban jiwa di Melbourne, Australia. Remaja berusia 13 tahun yang bernama Esra Haynes dikabarkan tewas setelah menghirup deodorant spray di rumah temannya dan harus menjalani perawatan penuh akibat serangan jantung sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. 

Meski memberikan sensasi mabuk, tetapi zat beracun yang dihirup dapat menyebabkan pusing, muntah, bicara tidak jelas, halusinasi, gagal jantung, dan kerusakan otak. Dikutip dari sebuah penelitian tahun 2018 dalam Journal of Drug and Research, dijelaskan bahwa menghirup zat beracun juga dapat menyebabkan efek jangka panjang, seperti kehilangan ingatan, IQ lebih rendah, ketidakmampuan berkonsentrasi, dan gangguan penilaian. 

Tips Menghadapi Tantangan Parenting di Era Digital

Sebagai orang tua yang membesarkan anak di era digital tentu memiliki rasa khawatir tersendiri. Berikut tips mudah untuk menghadapi tantangan parenting di era digital.

1. Lebih Waspada dan Memantau Aktivitas Media Sosial Anak

Dengan adanya beberapa korban jiwa karena tren chroming challenge, Mommies dan Daddies harus lebih waspada dan sering memantau aktivitas sosial anak untuk menghindari kejadian dan tren yang berbahaya.

2. Berikan Peraturan Tegas untuk Penggunaan Media Sosial

Saat bermain media sosial atau smartphone, biasanya anak suka lupa waktu dan memiliki dunianya sendiri. Untuk menyiasati hal tersebut, Mommies dan Daddies harus memberikan peraturan yang tegas dalam penggunaan media sosial, seperti batas waktu dalam menggunakan smartphone.

3. Perhatikan Respons Anak

Setiap anak memiliki respons teknologi yang berbeda saat kecanduan gadget atau media sosial, maka sesuaikan parenting dengan karakter dan kebutuhan masing-masing anak. Perhatikan juga perubahan yang dialami anak dari cara berbicara dan ngobrol dengan teman sebayanya.

4. Katakan Tidak dan Jelaskan Alasannya pada Anak

Anak tidak akan mengerti jika hanya dilarang dan tidak diberikan alasan yang jelas. Hal ini justru akan membuat anak semakin ingin mencoba larangan yang diberikan oleh orang tuanya. Jadi, orang tua juga harus memberikan alasannya pada anak. Cara ini juga bisa digunakan jika anak Mommies dan Daddies ingin ikut tren viral di TikTok.

BACA JUGA: Anak Menjadi Saksi Bullying? Ajarkan Anak Lakukan Hal Ini!

Ditulis oleh: Shandya Pricilla

Cover: cottonbro studio on Pexels

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan