14 Ide Kegiatan Anak yang Penuh Makna di Bulan Ramadan, Puasa jadi Berkesan

Ide kegiatan di bulan Ramadan yang penuh makna untuk anak-anak dapat disusun dengan menarik, lho, Mommies. Ini beberapa rekomendasinya!

Bulan puasa ini adalah momen yang tepat Anak-anak akan belajar tentang nilai-nilai Islam seperti kebaikan, keadilan, keramahan, dan kepedulian terhadap sesama. Hal ini membantu mereka membangun pondasi moral yang kuat dan menjadi individu yang bertanggung jawab secara spiritual.

Mommies, dengan memberikan kegiatan Ramadan anak yang penuh makna selama bulan Ramadan tidak hanya membantu mereka mengembangkan hubungan yang lebih dalam dengan agama mereka, tetapi juga membentuk karakter dan meningkatkan kualitas kehidupan spiritual mereka secara keseluruhan.

Berikut sederet ide kegiatan anak yang penuh makna di bulan Ramadan yang dapat Mommies terapkan untuk si Kecil.

BACA JUGA: 30 Menu Ramadan Mudah dan Praktis, Pas Buat Sahur dan Buka Puasa

Ide Kegiatan Anak Penuh Makna di Bulan Ramadan

Melalui ide kegiatan Ramadan yang menarik dan contoh-contoh yang ditetapkan oleh orang dewasa dan lingkungan sekitar, anak-anak dapat belajar untuk mempraktikkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari mereka. Berikut beberapa kegiatan di bulan Ramadan yang bisa dicoba sebulan ke depan.

Foto: Freepik

1. Puasa Setengah Hari

Anak-anak yang sudah cukup usia dapat diajak untuk berpuasa sebagian hari selama bulan Ramadan. Hal ini dapat dilakukan secara bertahap, misalnya dengan memulai berpuasa setengah hari dan kemudian meningkatkan durasinya seiring berjalannya waktu.

Penting bagi Mommies untuk memberikan pendampingan dan dukungan yang cukup kepada anak-anak yang berpuasa setengah hari. Pastikan si Kecil minum air minum yang cukup saat mereka tidak berpuasa, serta pastikan mereka mengonsumsi makanan yang bergizi saat berbuka.

2. Menulis Jurnal Ramadan

Ajak anak-anak untuk membuat jurnal Ramadan mereka sendiri di mana mereka dapat mencatat pengalaman, perasaan, dan pelajaran yang mereka dapatkan selama bulan suci ini. Ini akan membantu mereka merefleksikan perjalanan spiritual mereka dan mengingat momen-momen berharga.

3. Membuat Kalender Ramadan

Di awal Ramadan, Mommies bisa mengajak anak-anak untuk membuat kalender Ramadan yang kreatif dan menyenangkan. Mereka dapat menandai tanggal-tanggal penting seperti awal Ramadan, Lailatul Qadr, dan Idul Fitri, serta menambahkan kutipan-kutipan Al-Qur’an atau hadis-hadis yang inspiratif.

Selain itu Mommies juga bisa berdiskusi memilih tanggal yang tepat untuk agenda Ramadan sebulan ke depan, misalnya buka bersama keluarga di restoran kesukaan, agenda donasi ke panti asuhan dekat rumah, atau sekedar acara buat kue bersama sebelum lebaran.

4. Agendakan Buka Bersama dengan Teman-teman Tetangga

Ajak anak-anak untuk berbuka puasa bersama tetangga atau teman-teman mereka. Ini akan membantu mereka memahami nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan persaudaraan dalam Islam. Berpartisipasi dalam kegiatan yang mempromosikan kebaikan dan kepedulian terhadap orang lain membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.

Buku Parenting Matters: Supporting Parents of Children Ages 0-8 menulis dengan melakukan kegiatan yang baik, anak akan belajar tentang empati, kerjasama, dan rasa tanggung jawab terhadap kesejahteraan sesama, yang merupakan aspek penting dalam pembentukan kepribadian yang baik si Kecil.

5. Membaca Buku Islami Bersama Ayah dan Ibu

Membaca bersama anak-anak buku-buku Islami yang berisi kisah-kisah Nabi, akhlak mulia, atau nilai-nilai agama lainnya. Diskusikan cerita-cerita tersebut bersama dan ajak mereka untuk menarik kesimpulan tentang pelajaran moral yang dapat dipetik.

Melalui kegiatan bersama-sama, seperti membaca buku dan belajar bersama ini, anak-anak dapat memperkuat ikatan dengan keluarga. Ini menciptakan atmosfer kebersamaan dan solidaritas yang penting dalam meningkatkan kebersamaan keluarga. Ramadan pun akan semakin berkah, ya, Mommies.

6. Menyiapkan Hidangan Berbuka Puasa

Mommies juga bisa mengajak anak-anak untuk membantu menyiapkan hidangan berbuka puasa. Mommies bisa membuat agenda ini semakin menyenangkan dengan memasak apa yang dipilih si Kecil. Beri anak pilihan memasak apa yang sedang ia inginkan, kemudian lanjut dengan belanja bahan baku bersama di pasar.

Si Kecil dapat belajar tentang pentingnya berbagi makanan dengan sesama keluarga dan menghargai nikmatnya makanan setelah berpuasa seharian.

7. Mengadakan Piknik Ramadan

Selenggarakan piknik keluarga atau piknik bersama teman-teman di taman atau tempat rekreasi yang menyenangkan. Bawa makanan berbuka puasa dan nikmati waktu bersama dalam suasana yang santai dan gembira.

Foto: Freepik

8. Kelas Al-Qur’an dan Tafsir

Ajak anak-anak untuk mengikuti kelas Al-Qur’an dan tafsir secara online atau di masjid setempat. Ini akan membantu mereka memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an dan meningkatkan koneksi spiritual mereka.

9. Kegiatan Olahraga yang Ramah Ramadan

Ajak anak-anak untuk berolahraga di waktu-waktu yang tidak berbuka puasa untuk menjaga kesehatan dan kebugaran mereka selama Ramadan. Misalnya, berjalan-jalan santai di taman setelah Subuhan atau berenang.

10. Charity Ramadan

Bantu anak-anak untuk merencanakan dan menjalankan kampanye amal, seperti mengumpulkan sumbangan untuk membantu anak-anak yang membutuhkan, memberikan makanan kepada kaum miskin, atau menyediakan perlengkapan sekolah untuk anak-anak kurang mampu. Bisa juga melakukan kegiatan sederhana, seperti berbagi nasi bungkus untuk buka puasa di jalan-jalan dekat rumah.

Melalui kegiatan amal atau sekedar berbagi nasi bungkus, anak-anak akan belajar tentang pentingnya peduli dan membantu sesama, terutama yang kurang mampu. Mereka akan menyadari bahwa tidak semua orang memiliki akses terhadap makanan yang cukup, dan mereka dapat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar sesama.

11. Kegiatan Seni Islami

Ajak anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan seni yang bertema Islam, seperti melukis, membuat kaligrafi, atau membuat kerajinan tangan yang terinspirasi dari budaya Islam. Ini tidak hanya akan meningkatkan kreativitas mereka, tetapi juga membantu mereka mengapresiasi seni Islam.

12. Subuhan Bersana di Masjid setelah Sahur

Subuhan bersama anak di masjid mengajarkan anak-anak untuk menghargai waktu dan disiplin dalam menjalankan ibadah. Mereka akan belajar tentang pentingnya bangun pagi, waktu shalat, dan kedisiplinan dalam menjalankan rutinitas ibadah sehari-hari.

Mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam subuhan di masjid membantu membentuk kebiasaan ibadah yang baik sejak dini. Mereka akan belajar bahwa shalat Subuh merupakan bagian penting dari kehidupan seorang muslim, dan memiliki kesempatan untuk merasakan manfaat spiritual dan fisiknya.

13. Wisata Masjid sebelum Buka Puasa

Mommies juga bisa mengajak si Kecil ‘wisata’ masjid yang berbeda beberapa kali dalam seminggu, menjelang berbuka puasa. Pilih masjid-masjid khusus yang edukatif, seperti masjid kampus, masjid agung, dan sebagainya, sehingga sekaligus menanamkan wawasan yang lebih luas terkait lingkungan sekitar masjid.

Wisata masjid sebelum berbuka puasa membawa anak-anak untuk merasakan atmosfer Ramadan yang khusus. Mereka dapat melihat bagaimana umat Islam bersiap-siap untuk beribadah, berbagi makanan sebelum buka, merasakan keramaian dan kebersamaan di sekitar masjid, dan merasakan antusiasme yang tercipta menjelang waktu berbuka.

14. Mengunjungi Tempat-tempat Bersejarah Islam

Saat hari libur, Mommies bisa mengajak anak-anak untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah Islam atau museum Islam untuk memperluas pengetahuan mereka tentang sejarah dan budaya Islam.

Salah satu tempat bersejarah Islam, misalnya Kampung Arab di Surabaya. Tempat ini adalah kawasan yang dihuni oleh komunitas Arab di Surabaya sejak abad ke-19. Di sini terdapat berbagai bangunan bersejarah, masjid, dan makam-makam tokoh Islam yang penting bagi komunitas Arab di Surabaya.

 

Aktivitas yang penuh makna selama bulan Ramadan memberikan pengalaman yang berkesan bagi anak-anak. Pengalaman tersebut dapat membentuk ingatan positif yang akan mereka kenang sepanjang hidup mereka, serta membantu mereka merasakan kebahagiaan dalam beribadah dan berbagi dengan orang lain.

BACA JUGA: 15 Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita GERD, Bebas Asam Lambung!

Ditulis oleh: Kalamula Sachi

Cover: Freepik