Sentuhan Romantis Antara Suami Istri, Boleh Dilakukan Saat Bulan Puasa?

Sex & Relationship

Mommies Daily・11 Mar 2024

detail-thumb

Sentuhan romantis saat bulan puasa antara suami istri, sih, boleh-boleh saja dilakukan. Tidak membatalkan puasa, kok. Tapi ada aturannya.

Jika dilakukan di luar bulan Ramadan, bersentuhan mesra antara pasangan suami istri dikategorikan sebagai ibadah. Tapi bagaimana bila dilakukan ketika tengah berpuasa Ramadan. Apakah kemudian ibadah tersebut malah jadi dosa? 

Mencium istri atau suami tidak membatalkan puasa

Intinya, nih, ketika suami dan istri saling berciuman di siang hari bulan Ramadhan dan tidak terjadi sesuatu akibat atau tindak lanjut apa-apa, maka puasa mereka terhitung sah

Memang tidak membatalkan  puasa, tetapi tingkat kesempurnaannya yang berkurang. Namun begitu, memangnya bisa setelah berciuman nggak lanjut ke adegan ranjang? Oleh karena itu, para ulama sendiri menganjurkan untuk bermesraan setelah berbuka puasa saja. Wallahualam.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Puasa yang Unik Untuk Orang-Orang Terdekat

Mandi bersama di siang hari saat puasa menjadi makruh

Dalam kitabnya Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu, Syaikh Wahbah Al-Zuhaili menjelaskan,  baik berciuman hingga mandi bersama, hukumnya makruh.

Jelasnya, “Disunahkan bagi orang yang berpuasa untuk meninggalkan hal-hal yang berkaitan dengan syahwat yang dibolehkan dan tidak membatalkan puasa, mulai dari kenikmatan yang berhubungan dengan pendengaran, penglihatan, persentuhan, dan penciuman, seperti mencium bunga, menyentuhnya dan memandanginya. Karena hal itu termasuk kesenangan yang tidak sesuai dengan hikmah puasa. Semua itu hukumnya makruh, sebagaimana makruh memasuki pemandian”

Baca juga: 30 Menu Ramadan Praktis untuk Buka dan Sahur

Menyentuh kemaluan pasangan saat berpuasa

Memang, sih, tidak akan membatalkan puasa apalagi jika tidak membangkitkan syahwat. 

Hukumnya menjadi haram, ketika seorang suami atau istri menyentuh kemaluan secara sengaja ketika sedang berpuasa sehingga menimbulkan syahwat.

Pertanyaannya, apa iya saling sentuh kemaluan nggak menimbulkan nafsu syahwat yang menggiring ke tahap selanjutnya, yaitu berhubungan seksual? 

Inzal membatalkan puasa

Pada prinsipnya salah satu perkara yang auto membatalkan puasa adalah ejakulasi (inzal). Inzal sangat mungkin terjadi akibat persentuhan kulit tanpa perlu bersenggama. 

Itulah sebabnya pasangan suami istri harus berhati-hati ketika saling bersentuhan atau bermesraan. Sebenarnya, sentuhan-sentuhan romantis seperti mencium istri tidak membatalkan puasa. Meski pada akhirnya ibadah puasa yang bersangkutan menjadi makruh. 

Intinya, Islam memudahkan umatnya dengan peraturan-peraturan yang jelas. Jika ragu bisa menahan syahwat diri, ada baiknya sentuhan-sentuhan yang menjurus ditinggalkan saja. Terutama di siang hari saat bulan puasa. Toh, Islam tidak melarang umatnya apalagi suami istri untuk berjima di bulan Ramadan. Asalkan dilakukan setelah berbuka puasa, dan mandi junub setelahnya. 

Photo by Yan Krukau