banner-detik
EDUCATION

Melody Asri Fatimah, Atlit Figure Skating yang Punya Banyak Bakat

author

Dhevita Wulandari29 Feb 2024

Melody Asri Fatimah, Atlit Figure Skating yang Punya Banyak Bakat

Selain menjadi atlit figure skating yang sudah mewakili Indonesia di luar negeri, Melody Asri Fatimah ternyata punya segudang bakat dan hobi lainnya.

Lahir di Jakarta, 25 November 2008, Melody Asri Fatimah yang biasa disapa Melody punya cerita unik di balik awal perjalanannya menjadi atlit figure skating. Berusia 15 tahun, saat ini Melody bersekolah di SMP Alizhar Pondok Labu kemudian pindah ke SMP Sekolah Murid Merdeka.

Melody juga sudah memiliki beberapa prestasi yang patut dibanggakan. mulai dari Silver Medalist – Indonesia National Championship Figure Skating 2023, Top 6, SEA Trophy (South East Asian Trophy) 2023, Gold Medalist: Song and Dance 2023 – APDC (Asia Pacific Dance Competition), mewakili Indonesia untuk Junior GrandPrix Figure Skating 2023, mewakili Indonesia for Asian Trophy 2023, hingga Gold Medalist: Jazz Ballet – Children Ballet and Jazz Competition 2023.

Lalu bagaimana awal cerita Melody menyukai skating? Dan bagaimana ia bisa mengatur waktunya dengan baik hingga sekolahnya tetap berjalan seimbang dan lancar? Simak ceritanya di sini yuk, Mommies!

BACA JUGA: 10 Tempat Les Renang Anak Serta Biayanya, Bisa Privat

Apa yang membuat Melody suka dengan skating dan sejak kapan? Apakah cita-cita kamu memang ingin menjadi atlit figure skating?

Foto: Dok. Istimewa / Melody Asri Fatimah

Aku mulai ice skating sejak umur 5 tahun. Berawal dari melihat ice rink baru di sebuah mall di Bintaro yaitu BX RINK dan setelah pernah mencoba bermain ice skating di temporary ice rink. Sejak itu aku ngotot pingin belajar ice skating.

Awalnya mama dan papa tidak mengizinkan karena tidak pernah mengenal dunia ice skating, jadi aku ngotot dan ngadu ke kakek. Lalu kakek menyuruh mama untuk mengijinkan aku mulai belajar skate. Ternyata dalam olahraga ini aku bisa menyalurkan bakat menariku di atas es sambil berolahraga. Aku seperti menemukan rumahku dan aku sangat mencintai dunia ice skating.

Tantangan menjadi atlit figure skating?

Tentunya harus bisa membagi waktu untuk latihan dengan sekolah yang juga sangat aku cintai. Lalu membagi waktu untuk bermain dengan teman-teman. Aku juga harus menjaga makan dan asupan tubuh untuk mendukung latihan fisik.

Apalagi latihan fisik harus dilakukan secara rutin. Tidak hanya di dalam es, tapi harus di luar es juga. Misalnya lari dan work out seperti atlit pada umumnya untuk pembentukan flexibility, endurace, otot dan core. Semakin naik levelnya, maka elemen gerakan yang diperlukan pun semakin sulit. Makanya, konsistensi latihan sangat diperlukan.

Izin tidak sekolah pun sering terjadi karena padatnya jam latihan, training camp dan kompetisi yang tidak jarang diadakan di luar negeri. Jadi aku harus belajar sendiri dan mengerjakan tugas-tugas sekolah. Ulangan sekolah yang ketinggalan pun harus dikerjakan secara imbang.

Foto: Dok. Istimewa / Melody Asri Fatimah

Selain skating, apakah ada bakat dan hobi lain yang disukai?

Aku menyukai dunia performing art seperti musik dan tari. Aku juga pernah menjadi vokalis di band angkatan sekolah dan sering melakukan performance sebagai penyanyi. Aku sangat suka menari. Aku mulai balet sejak usia 3 tahun di Namarina dan mengambil kelas-kelas dance di Gigi Art Of Dance mulai usia 8 tahun sampai hari ini. Aku beberapa kali terpilih menjadi cast sebuah pertunjukan drama dance musikal dan juga menjadi main dancer di pertunjukan tari.

BACA JUGA: Mau Jadi Atlet Profesional? Ini 5 Tempat Les Tenis Terbaik di Jawa Tengah

Bagaimana cara membagi waktu antara belajar dan skating? Ada mata pelajaran yang paling disukai?

Aku paling suka pelajaran biologi dan sejarah. Aku senang mempelajari sesuatu tentang kebudayaan, manusia dan hewan secara detil. Saat dulu masih bersekolah di sekolah biasa, aku berlatih ice skating dan dance sepulang sekolah. Biasanya aku beristirahat dulu setelah sampai rumah. Baru deh pas dini hari aku bangun untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah, dilanjutkan sholat subuh dan lari pagi sebelum sekolah.

Namun di saat homeschooling, aku latihan ice skating di pagi dan lanjut sekolah sampai sore. Baru lanjut dengan kegiatan dance.

Siapa saja orang yang paling mendukung kamu?

Pastinya orang tua, kakek, nenek, para coach, dan teman-temanku. Ayah dan bunda adalah orang-orang yang paling mendukung aku. Keluarga, seperti kakek dan nenek juga nggak kalah mendukung tanpa henti terutama dengan doa. Pihak sekolah dan teman-teman, serta terutama coaches aku dalam ice skating maupun dance yang selalu sabar melatih, memberikan masukan, mengarahkan dan membantu aku mengembangkan dirinya semakin lebih baik lagi dari hari ke hari.

Foto: Dok. Istimewa / Melody Asri Fatimah

Boleh kasih tips buat teman-teman seumuran kamu?

Tipsnya untuk teman-teman seusiaku adalah menentukan skala prioritas dan fokus saat mengerjakan sesuatu yang disuka. Tidak setengah-setengah dalam melakukan yang disuka. Karena, tidak ada keberhasilan yang gratis, harus kerja keras demi mendapatkan yang terbaik untuk dirimu sendiri.

Apa harapan kamu untuk diri kamu saat dewasa nanti?

Aku ingin memperdengarkan lagu Indonesia Raya dengan bendera Indonesia berkibar di kejuaran dunia. Aku juga ingin membawa budaya Indonesia dan cerita rakyat Indonesia ke dalam satu pagelaran performance on the ice. Terakhir, aku sangat ingin bisa berguna untuk nusa dan bangsa, serta generasi penerus.

BACA JUGA: Daftar Lengkap 10 Olimpiade Pendidikan untuk SD, SMP, dan SMA di Indonesia

Cover: Dok. Istimewa / Melody Asri Fatimah

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan