banner-detik
PARENTING & KIDS

Mengenal Wasting, Gizi Buruk pada Anak Selain Stunting

author

Mommies Daily21 Feb 2024

Mengenal Wasting, Gizi Buruk pada Anak Selain Stunting

Selain stunting, ada permasalahan gizi buruk lainnya yang disebut wasting. Kenali penyebab, gejala, hingga cara mencegah terjadinya pada anak.

Berbeda dengan stunting, masalah gizi buruk lainnya adalah wasting. Menurut laporan hasil survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, sebanyak 21,6 persen balita mengalami stunting dan 7,7 persen balita mengalami wasting. 

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, wasting adalah menurunnya berat badan anak sampai total berat badannya jauh di bawah standar kurva pertumbuhan atau berat badan berdasarkan tinggi badannya rendah (kurus) dan menunjukkan penurunan berat badan (akut) parah.

Jika persoalan wasting tidak cepat diatasi, maka dapat berakibat fatal sampai menyebabkan kematian. Lalu, bagaimana cara mengatasi wasting pada anak? Simak penyebab, gejala, dan cara mencegah wasting.

BACA JUGA: Anak Terlanjur Stunting Apakah Tumbuh Kembangnya Masih Bisa Dibantu? Ini Kata Pakar!

Penyebab Wasting pada Anak

Wasting pada anak bisa disebabkan oleh 2 faktor, yakni asupan gizi dan nutrisi yang kurang atau terjadinya penyakit infeksi. Adapun beberapa penyebab wasting pada anak sebagai berikut.

  1. Sulitnya akses ke pelayanan kesehatan, sehingga kondisi kesehatan anak jarang diperiksa orang tuanya.
  2. Asupan makanan yang tidak dilengkapi dengan kebutuhan gizi anak.

Anak bisa mengalami wasting, jika hasil pengukuran indikator BB/TB berada di-3 sampai dengan di bawah -2 standar deviasi (SD). Mommies juga harus waspada jika indikator BB/TB anak menunjukkan angka di bawah -3 SD, karena dapat menyebabkan anak mengalami wasting akut.

Foto: jcomp on Freepik

Gejala Wasting pada Anak

Umumnya, anak yang mengalami wasting ditandai dengan penurunan berat badan drastis sehingga anak terlihat sangat kurus dan lemas. Namun, ada beberapa gejala yang dialami anak jika sudah mencapai akut seperti berikut.

  1. Adanya pembengkakan karena cairan (ederma) di beberapa bagian tubuh anak
  2. Lingkar lengan atas (LILA) anak kurang dari 12,5 cm

Cara Mencegah Wasting pada Anak

Menurut dr. Miza Afrizal, SpA, berikut cara mencegah wasting pada anak.

  1. Memberikan asupan yang cukup sesuai dengan kebutuhan kalori harian anak, diutamakan protein hewani seperti daging, ayam, ikan, dan lain-lain.
  2. Menyediakan makanan yang berkualitas dan dilengkapi dengan suplementasi vitamin tambahan. Selain itu, pastikan makanan anak selalu terjaga kebersihannya.
  3. Mengecek berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak minimal sebulan sekali sampai anak berumur dua tahun dan tiga bulan sekali untuk anak di atas dua tahun. Mommies juga jangan lupa untuk mengecek kelengkapan status imunisasi anak sesuai umurnya.

BACA JUGA: 7 Cara Agar Anak Mau Makan Sayur, Bikin Lahap dan Nagih

Ditulis oleh: Shandya Pricilla

Cover: cottonbro studio on Pexels

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan