banner-detik
PARENTING & KIDS

Parenting Antar Generasi: Baby Boomers, Gen X, Milennial dan Gen Z. Yang Manakah Anda?

author

dewdew04 Feb 2024

Parenting Antar Generasi: Baby Boomers, Gen X, Milennial dan Gen Z. Yang Manakah Anda?

Gaya parenting antar generasi tidak berarti salah satunya lebih baik dari yang lain. Ada banyak hal yang bisa dipelajari orangtua antar generasi.

Saat ini generasi milenial akhir saja sudah bertransisi penuh menjadi orang tua. Mereka dikenal dengan nama “parennial”. Bagaimana dengan Gen Z? Generasi yang  mempopulerkan frasa “OK, Boomer” ini pun juga sudah mulai jadi orangtua. Seperti apa, sih, gaya parenting setiap generasi? 

Generasi adalah sekelompok orang yang lahir pada waktu yang hampir bersamaan. Mereka biasanya dikelompokkan berdasarkan interval waktu 20 tahun, demikian Deborah Carr, PhD, profesor dan Ketua Departemen Sosiologi Universitas Boston mengungkapkan. 

“Setiap generasi memiliki arti khusus karena para anggotanya cenderung mengalami peristiwa penting dalam hidup dan transisi pada momen bersejarah tertentu, dan momen inilah yang kemudian menentukan kehidupan mereka, termasuk gaya parenting mereka” kata Dr. Carr.

Gaya parenting generasi Baby Boomer

Mereka yang lahir antara tahun 1946 hingga 1964 seringkali dianggap kolot oleh para Gen Z. Nggak tahu aja mereka, generasi ini bisa jadi lebih ‘liar’, lho.  

Gaya pengasuhan mereka terstruktur, penuh disiplin, dan fokus pada hard work alias kerja keras, apapun situasinya. Mereka menganut metode pengasuhan yang lebih tradisional, serta menekankan rasa hormat terhadap otoritas dan kepatuhan terhadap aturan. 

Pokoknya generasi ini, cenderung nggak terlalu banyak mendengar pendapat anak. Karena orangtua lebih berpengalaman, sudah pasti yang mereka sampaikan pasti benar, meski kenyataannya nggak begitu.

Parenting Generasi X

Buat yang  lahir di antara tahun 1965–1980, mereka inilah yang kemudian disebut generasi X. Buat generasi sebelumnya, anggota generasi ini seringkali dianggap sebagai generasi pemalas. Generasi X hidup dalam epidemi AIDS, budaya MTV, dan perubahan pola pikir yang menjadi cikal bakal munculnya hak-hak LGBTQ+.

Orang tua generasi X adalah generasi pertama yang menggunakan gaya pengasuhan helikopter. Berbeda dengan orang tua generasi Baby Boomer yang sering membiarkan anak-anaknya berada di luar hingga lampu jalan menyala, Generasi X cenderung lebih terlibat dalam perkembangan sosial dan pendidikan anak-anaknya.

Ayah dan ibu Gen-X cenderung lebih tertarik pada pencarian sekolah yang bisa menciptakan peluang nyata bagi anak-anak mereka. Banyak Generasi X yang percaya bahwa mereka hidup di dunia individualistis yang tidak memiliki kepentingan bersama dan orang-orang melakukan yang terbaik dengan memperhatikan kepentingan mereka sendiri.

Baca juga: Tips Parenting Ala Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Selalu Ajarkan Kejujuran!

Generasi Milenial atau Generasi Y

Antara rentang waktu 1981–1996, membuat generasi yang lahir di tahun tersebut disebut Generasi Y atau Milenial. 

Meskipun Baby Boomer terang-terangan menuduh generasi Milenial adalah sekumpulan manusia egois dan tidak sabar karena penggunaan teknologi yang berlebihan, generasi ini terbukti sangat berorientasi pada komunitas dan sadar lingkungan, yang merupakan ciri-ciri yang diterapkan pada anak-anak mereka.

Gaya pengasuhan orangtua Generasi Milenial ini seringkali mencerminkan keinginan untuk meningkatkan hubungan emosional dengan anak-anak mereka. Mereka memprioritaskan pendekatan langsung, menghargai komunikasi terbuka, dan partnership dengan anak-anak mereka.

Orangtua Milenial merupakan orangtua yang menganjurkan penguatan positif, serta mendorong ekspresi diri. Mereka cenderung suka menanamkan rasa percaya diri pada anak  dengan membiarkan mereka bereksplorasi dan membuat pilihan. Tujuannya adalah hubungan orang tua-anak yang lebih egaliter.

Orang tua milenial juga dikenal lebih mudah menerima teknik pengasuhan baru dan menerima perubahan norma-norma sosial. Mereka cenderung mendukung kepentingan anak, menumbuhkan kreativitas, dan sering kali melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan.

Baca Juga: Tips Parenting: 10 Kesalahan Orangtua yang Bikin Anak Sulit Berkembang

Gaya parenting Generasi Z

Orang tua yang lebih muda, yaitu Gen Z, tumbuh di era media sosial. Di mana segala sesuatunya dipublikasikan dan kemudian bisa mendapatkan dukungan dan kritikan di saat yang bersamaan. 

Seringkali para Gen Z Parents ini memberikan tekanan pada diri sendiri. Salah satu penyebabnya adalah perbandingan sosial dengan kehidupan ‘sempurna’ orangtua lain yang digambarkan di media sosial.”

Sejauh ini Gen Z lebih cenderung memusatkan perhatian pada pola asuh yang lembut sebagai sebuah pendekatan. Gen Z menghargai ekspresi pribadi dan cenderung menolak norma-norma tradisional dan hal ini mengarahkan mereka untuk mengeksplorasi gaya pengasuhan baru. Orang tua Gen Z memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan anaknya. 

Cover by Freepik

 

Share Article

author

dewdew

Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan