Kenali konsep revolusioner “Merdeka Belajar” yang diusut oleh Nadiem Makarim untuk memajukan pendidikan Indonesia. Ini selengkapnya.
Dalam era yang terus berubah dan berkembang, pemerintah Indonesia memahami bahwa pendidikan harus ikut bertransformasi. Konsep “Merdeka Belajar” muncul sebagai langkah inovatif untuk memberikan keleluasaan kepada peserta didik dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Sejak 2022 lalu, konsep Merdeka Belajar mulai diterapkan untuk menyederhanakan kurikulum sebelumnya yang terkesan rumit dan tidak bisa memenuhi standar kompetensi peserta didik.
Yuk kenali lebih dalam kurikulum ini dengan mengetahui definisi, karakteristik dan kebijakannya.
Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kebijakan Merdeka Belajar merupakan sebuah program pemerintah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam menentukan jalannya proses pembelajaran. Program ini mendorong terciptanya suasana pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing peserta didik.
BACA JUGA: Mengenal KJP Plus 2024, Rincian sampai Tanggal Pencairan Dana
Program yang digagas oleh Kemendikbudristek ini berfokus pada transformasi pendidikan melalui 4 hal, yaitu infrastruktur dan teknologi, kebijakan, prosedur dan pendanaan untuk kepemimpinan masyarakat dan budaya serta kurikulum pedagogis dan penilaian (asesmen).
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Nomor 022/H/KR/2023 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2023/2024, ada lebih dari 105 ribu sekolah atau satuan pendidikan yang telah mengimplementasikannya.
Dilansir dari detik.com, beberapa karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran, antara lain:
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, menetapkan empat program pokok kebijakan pendidikan kurikulum ini pada 2019 lalu. Terobosan dalam 4 pokok kebijakan tersebut yaitu:
BACA JUGA: Lengkap dengan Harga, Ini Sekolah Bayi Terbaik di Jakarta
Ditulis oleh: Azahra Syifa
Cover: Photo by Agung Pandit Wiguna on Pexels