Fakta Unik Sam Altman, CEO ChatGPT yang Diketahui Rajin Puasa

Selain dikenal karena kesuksesannya di bidang Teknologi, CEO ChatGPT Sam Altman ternyata punya kebiasaan sehat, salah satunya rajin berpuasa.

ChatGPT adalah model bahasa generatif yang dikembangkan oleh OpenAI sebagai program kecerdasan buatan yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks. Model ini dapat menjawab pertanyaan, memberikan informasi, dan bahkan berpartisipasi dalam percakapan.

Dibalik kesuksesan Chat GPT, ada sosok Sam Altman, yang memegang posisi penting sebagai CEO Open AI. Ada beberapa fakta unik mengenai pengusaha di bidang teknologi ini, serta manfaat dari ChatGPT yang dia ciptakan.

BACA JUGA: Kecanggihan ChatGPT Bikin 10 Pekerjaan Ini Diprediksi Terancam Hilang

Fakta Sam Altman CEO ChatGPT

Berikut adalah fakta unik mengenai CEO ChatGPT, Sam Altman.

1. Drop-Out dari Universitas Stanford

Sam Harris Altman lahir pada tanggal 22 April 1985 di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Dia adalah lulusan dari Sekolah Teknik Komputer di Universitas Stanford pada 2005, di mana dia meninggalkan kuliah untuk fokus pada karir teknologinya.

Di usia 19 tahun, Altman mendirikan Loopt, sebuah startup yang berfokus pada layanan jejaring sosial berbasis lokasi. Perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Green Dot Corporation pada tahun 2012.

2. Sukses dalam Bidang Teknologi

Prestasi Sam berlanjut saat dia menjadi presiden Y Combinator, salah satu akselerator startup terkemuka di dunia, pada tahun 2014. Di Y Combinator, ia membantu banyak startup untuk tumbuh dan berkembang. Dia dinobatkan sebagai “Pengusaha Muda Terbaik dalam Teknologi” oleh majalah Businessweek pada tahun 2008 dan juga investor teratas di usia 30 tahun di majalah Forbes pada tahun 2015.

3. CEO dari OpenAI

Sam Altman menjadi CEO OpenAI pada tahun 2019. OpenAI adalah perusahaan riset kecerdasan buatan yang berkomitmen untuk mengembangkan kecerdasan buatan secara etis dan aman. Altman dikenal karena pandangan progresifnya mengenai teknologi dan dampaknya terhadap masyarakat. Dia juga memiliki minat dalam isu-isu seperti kecerdasan buatan dan pengaruhnya terhadap pekerjaan.

4. Rajin Berpuasa

Sam diketahui memiliki kebiasaan sehat dalam kehidupannya sehari-hari. Salah satunya, yaitu rajin berpuasa. Pada 2018, Sam Altman menulis, ia akan meminum kopi segelas kecil espresso setelah bangun tidur tetapi jarang makan sarapan. Altman juga puasa selama 15 jam pada kebanyakan hari.

Manfaat ChatGPT

Apa saja sih manfaat ChatGPT dalam pekerjaan sehari-hari? Simak di bawah ini, yuk!

1. Pemberian Informasi

ChatGPT dapat memberikan informasi umum dan menjawab pertanyaan tentang berbagai topik. Maka itu, Chat GPT bisa digunakan sebagai asisten virtual untuk menjawab pertanyaan umum, memberikan arahan, atau memberikan informasi yang relevan.

2. Peningkatan kualitas konten

Penulis dapat menggunakan ChatGPT untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa atau kontekstual atau untuk membantu bertukar pikiran tentang ide untuk konten. ChatGPT dapat memberikan jawaban interaktif dan responsif, walau informasi yang disajikan mungkin tak sepenuhnya akurat karena masih memiliki keterbatasan.

3. Pendidikan dan pelatihan

ChatGPT dapat membantu memberikan penjelasan tentang topik yang lebih kompleks untuk membantu menjadi tutor virtual. Beberapa waktu lalu, sempat viral bagaimana seorang anak sekolah menggunakan chatbot ini untuk membantunya memahami Pelajaran.

Apa lagi sih manfaat ChatGPT dalam kehidupan sehari-hari? Mommies yang penasaran bisa klik di sini, ya!

Ditulis oleh: Azahra Syifa

BACA JUGA: Jangan Panik Ketika WhatsApp Down, Ini Alternatif 5 Aplikasi Chat yang Bisa Digunakan

Cover: Bloomberg