Ketika anak izin menghadiri pesta akhir tahun, apa yang terbersit di pikiran Mommies? Kira-kira diizinkan atau tidak, ya? Ini dia yang wajib diperhatikan.
Seiring bertambahnya usia anak, terutama ketika ia bertumbuh menjadi anak remaja, keinginan untuk pergi ke pesta tentu bisa saja muncul. Dalam hal ini, mungkin ia ingin merayakan pesta akhir tahun bersama teman-temannya.
Yang namanya pesta bagi remaja memang menyenangkan. Namun kita sebagai orangtua, terkadang sudah waswas duluan. Padahal menghadiri pesta bagi remaja ada gunanya juga, lho. Seperti mengembangkan kemandirian, tanggung jawab dan kepercayaan diri. Di pesta, anak remaja juga bisa mencari teman baru dan membangun keterampilan sosial.
Wajar kalau mommies merasa sedikit khawatir jika anak izin pergi ke pesta, terutama jika kita nggak kenal tuan rumah atau orang tuanya. Sementara, jauh di lubuk hati terdalam, mommies juga paham bahwa menghadiri pesta juga bisa menjadi kebutuhan batin anak. Layaknya kita dulu.
Supaya mommies dan si anak remaja sama-sama nyaman dan merasa aman, berikut beberapa hal yang harus disepakati bersama.
Sangat nggak apa-apa kalau mommies memiliki banyak pertanyaan, seperti:
Kalau si remaja enggan untuk memberikan informasi lengkap mengenai pesta tersebut, jelaskan alasan Mommies bertanya. Misalnya, “Mama khawatir kamu akan menghadapi risiko di pesta ini. Mama mungkin gak akan kasih kamu izin kalau mama nggak yakin kamu aman.”
Hal ini juga tergantung di mana lokasi pesta akhir tahun tersebut. Kalau dilaksanakan di rumah teman, Mommies dapat menghubungi orang tua penyelenggara pesta.
Banyak orang tua yang melakukan hal ini. Jika Anda sudah mengenal teman-teman anak dan orang tuanya, langkah ini bisa lebih mudah dilakukan. Kalau belum kenal, kenalanlah! Minta nomor telepon mereka sehingga Mommies punya gambaran apakah anak akan aman di pesta tersebut.
Ikut Quiz: Seberapa Tahu Anda Tentang Dunia Anak Remaja?
Beberapa aturan dasar dapat membantu anak tetap aman saat pergi ke pesta, mencakup hal-hal berikut ini:
Mommies dan anak mungkin memiliki gagasan berbeda tentang beberapa aturan ini, jadi cobalah untuk bekerja sama dalam menyusun aturan ini. Bisa saja, kan, si anak menolak untuk diantar jemput. Sementara itulah satu-satunya cara agar Mommies merasa aman.
Pastikan juga untuk bersepakat mengenai konsekuensi jika anak melanggar salah satu aturan yang telah disepakati sebelum pesta. Misalnya, ‘Kesepakatannya adalah kamu akan pulang tengah malam. Jika tidak, kamu tidak bisa lagi izin pergi ke pesta mana pun selama 1 bulan ke depan.”
Sebagai tambahan, pastikan Mommies meyakinkan anak untuk menelepon kapanpun, dalam kondisi apapun, jika terjadi hal-hal di luar kendalinya saat menghadiri pesta akhir tahun tersebut. Bagaimana pun Mommies harus bisa jadi orang yang ia paling percaya.
Gimana Mommies? Siap mengizinkan anak remaja hadir di pesta akhir tahun?
Cover: Envato