Jangan buru-buru menyerah saat membantu anak mengerjakan soal matematika. Kenali dulu jenis pecahan, rumus, hingga cara mengerjakannya.
Pecahan merupakan sebuah bilangan dari hasil bagi antara bilangan bulat dengan bilangan asli, di mana pembilang (bilangan yng dibagi) nilainya lebih kecil dibanding penyebut (pembaginya). Untuk mengerjaka pecahan, cara yang dilakukan bisa dengan penambahan pecahan, perkalian pecahan, hingga pengurangan pecahan.
Sebelum mengerjakan soal pecahan, sebaiknya pahami dan kenali dulu jenis-jenis pecahan agar tahu untuk menyelesaikannya dengan benar dan tepat. Dikutip dari Buku Pintar Matematika SD (2006), pecahan terbagi dalam 6 jenis.
BACA JUGA: Rekomendasi 15 Boarding School di Indonesia Lengkap dengan Biaya Masuk
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Untuk pecahan biasa, pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya. Misalnya: 1/4, 1/5, 2/3, 2/4.
Pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan utuh dan bilangan pecahan biasa. Contohnya: 1 1/3, 2 1/2, 2 3/4.
Pecahan desimal merupakan pecahan yang memiliki tanda koma di antara angka penyusunnya. Contoh: 0,1 merupakan hasil pembagian dari 1:10.
Pecahan persen adalah pecahan dari hasil pembagian bilangan dengan 100. Misalnya: 5% artinya 5/100 dan 30% artinya 30/100.
Pecahan permil adalah pecahan dari hasil pembagian bilangan dengan 1000. Misal 5/1000 dan 7/1000.
Pecahan senilai adalah pecahan yang memiliki nilai sama dengan pecahan lainnya. Contohnya: 1/2 nilainya sama dengan 2/4.
BACA JUGA: 7 Cara Jitu Anak Paham Materi Pelajaran, Nomor 4 Efektif Dilakukan
Nah, setelah memahami jenis-jenis pecahan yang ada, barulah masuuk ke rumus dan cara mengerjakannya. Kali ini, yang akan dibahas adalah rumus pengurangan pecahan dan cara mengerjakan pengurangan pecahan.
Untuk tahu rumus dan cara mengerjakannya, Mommies dan Si Kecil bisa lanjutkan baca dengan klik di sini.
Cover: Photo by Katerina Holmes on Pexels