banner-detik
EDUCATION

Riwayat Pendidikan Capres dan Cawapres 2024, Mulai dari SD hingga Universitas

author

Katharina Menge19 Oct 2023

Riwayat Pendidikan Capres dan Cawapres 2024, Mulai dari SD hingga Universitas

Jelang Pilpres 2024 mendatang, deretan nama capres dan cawapres sudah 90 persen dirilis. Yuk, kita lihat lagi riwayat pendidikan masing-masing calonnya.

Riwayat pendidikan capres dan cawapres 2024 jadi salah satu topik menarik dan banyak dicari oleh banyak orang menjelang pemilihan predisen tahun depan. Nama tiga bakal calon presiden juga sudah terungkap dengan dua calon wakil.

Mereka adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Anies Baswedan dan Mihaimin Iskandar, dan terakhir adalah Prabowo dengan calon wakil presiden yang belum diumumkan sampai saat ini.

Mommies Daily pun ingin menelusuri riwayat pendidikan masing-masing bakal calon presiden dan wakil presiden Indonesia dia atas. Kalau kalian penasraan juga, lihat deretan daftarnya di bawah ini.

BACA JUGA: Infografik: Istilah-istilah dalam Dunia Pendidikan, Biar Nggak Bingung Lagi!

Riwayat Pendidikan Capres dan Cawapres 2024

Berikut daftar riwayat pendidikan capres dan cawapres 2024 yang bisa kalian intip dan bisa jadi salah satu poin tambahan sebelum memilih tahun depan.

1. Ganjar Pranowo

Mantan Gubernur Jawa Tengah ke-15, Ganjar Pranowo, maju sebagai bakal calon presiden Indonesia di Pilpres 2024. Dia diusung oleh PDI Perjuangan dan diresmikan pada 21 April 2023 lalu. Pria kelahiran 28 Oktober 1968.

Lahir dengan nama Ganjar Sungkowo, ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara yang besar di sebuah desa di lereng Gunung Lawu, Karanganyar. Masa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dihabiskan di Jawa Tengah, tepatnya di SD Kutoarjo dan SMP Negeri 1 Kutoarjo (saat ini menjadi SMP Negeri 3 Purworejo).

Pasca lulus SMP, Ganjar melanjutkan pendidikan menengah atas di Yogyakarta. Dia bersekolah di SLTA di SMA Bopkri 1 Yogyakarta, kemudian melanjutkan kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Ganjar pun mendapatkan gelar S2 (master) di jurusan Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

2. Mahfud MD

Mahfud MD, yang memiliki nama asli Mohammad Mahfud, lahir pada 13 Mei 1957. Mengikuti keluarganya yang pindah ke Pemekasan, Madura, Mahfud mengenyam pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Waru Pamekasan, Madura. Di saat yang sama, dia juga mengikuti pendidikan keagamaan Madrasah Ibtida’iyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, tetapi pindah ke Pondok Pesantren Somber Lagah pimpinan Kyai Mardhiyyan di Tagangser Laok, kala duduk di bangku kelas 5 SD.

Mahfud kemudian melanjutkan pendidikan sekolah menengah pertama di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama empat tahun dan dilanjutkan dengan mengenyam bangku SMA di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) yang setara dengan sekolah menengah atas atau Madrasah Aliah.

Pasca lulus PHIN, Mahfud kemudian melanjutkan pendidikan dengan kuliah di dua perguruan tinggi, yaitu di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Sastra Arab, dan Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Hukum Tata Negara.

Mahfud kemudian mengambil program Pasca Sarjana S2 bidang Ilmu Politik di UGM, yang dilanjutkan pendidikan Doktor S3 di bidang Ilmu Hukum Tata Negara pada program Pasca Sarjana UGM. Di tahun 1993, Mahfus MD berhasil mendapatkan gelar S3-nya.

3. Anies Baswedan

Lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 7 Mei 1969, Anies Baswedan ternyata menghabiskan masa kecil hingga remaja di Yogyakarta, begitu juga dengan pendidikannya. Anies mulai sekolah di usia lima tahun di Taman Kanak-kanak Masjid Syuhada dan dilanjutkan ke SD Negeri Percobaan 2, Sleman.

Setelah itu, calon Presiden Indonesia yang diusung oleh koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS ini melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Di sana dia mulai aktif berorganisasi dan bergabung di OSIS. Dia pun melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Yogyakarta dan kembali aktif hingga terpilih sebagai Ketua OSIS. Tak hanya OSIS sekolahnya, Anies bahkan dipilih menjadi Ketua OSIS seluruh Indonesia pada tahun 1985.

Di tahun 1987, Anies terpilih untuk mengikuti pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Akhirnya Anies harus menempuh bangku SMA sealam empat tahun dan baru lulus di tahun 1989.

Anie kemudian meneruskan pendidikannya dan diterima di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada. Di tahun 1993, Anies berhasil mendapatkan beasiswa pasca memenangkan lomba menulis dari Japan Airlines Foundation. Dia pun mengikuti kuliah musim panas dalam bidang kajian Asia di Universitas Sophia, Tokyo, Jepang.

Tahun 1995 Anies lulus kuliah S1 dan bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada, sebelum akhirnya mendapatkan beasiswa Fulbright dari American Indonesian Exchange Foundation. Dia pun melanjutkan kuliah masternya dalam di keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, Universitas Maryland.

Tak perlu waktu lama, Anies kembali mendapatkan beasiswa pasca lulus dari Maryland. Dia pun melanjutkan kuliah S3 di bidang ilmu politik di Northern Illinois University.

4. Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Gus Imin atau Cak Imin ini lahir di Jombang, Jawa Timur pada 24 Sepetember 1966. Dia memulai pendidikannya di SD dan SMP di Jombang, tepatnya di SD Mambaul Ma’arif Denanyar yang kemudian dilanjutkan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang.

Muhaimin kemudian mengenyam bangku SMA di Yogyakarta, tepatnya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta dan lulus di tahun 1985. Setelah lulus, dia melanjutkan pendidikan S1 di FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sejak di bangku kuliah, Muhaimin sudah aktif sebagai aktifis dan berlanjut pasca dia menyelesaikan pendidikan S1-nya. Setelah banyak berkarier di dunia politik, dia melanjutkan pendidikannya 10 tahun kemudian dengan mengambil S2 di bidang komunikasi di Universitas Indonesia (UI).

5. Prabowo Subianto

Sudah pernah maju di Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo kembali maju sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang sebagai calon dari Partai Gerindra. Pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 ini memulai pendidikannya di SD Sumbangsih kala dirinya berusia lima tahun.

Namun pada tahun 1958, keluarganya pindah ke Singapura sehingga membuat Prabowo melanjutkan pendidikannya di British Elementary School, Singapura. Semenjak itu masa remajanya banyak dihabiskan diluar negeri.

Di tahun 1962, beliau bersama keluarga pindah ke Hongkong dan melanjutkan pendidikan di Glenealy Junior School, Hongkong. Lalu dua tahun kemudian, Prabowo beserta keluarga pindah ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Prabowo pun menyelesaikan pendidikan menengahnya di Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia. Dilanjutkan dengan pendidikan jenjang berikutnya di beberapa negara berbeda, mulai dari Zurich International School di Zurich, Swiss dan The American School di London, Inggris.

Pasca kembali ke Indonesia, di tahun 1970 Prabowo mendaftarkan diri di AKABRI Magelang dan lulus tahun 1974. Prabowo kemudian fokus menjalani kariernya di dunia militer hingga 28 tahun.

BACA JUGA: Menggapai Impian Pendidikan di 15 Universitas Terbaik di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya!

Cover: Wikipedia

Share Article

author

Katharina Menge

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan