Terlihat seru, namun ternyata beberapa game ini berbahaya untuk dimainkan anak usia 6 hingga 12 tahun. Orang tua harus jangan acuh dan terkecoh, ya!
Main game dapat membawa manfaat untuk anak, seperti mengasah ketangkasan & meningkatkan kemampuan berpikir. Namun, banyak juga game berbahaya yang tidak sesuai untuk anak, karena mengandung unsur kekerasan, penggunaan bahasa kasar, hingga konten vulgar.
Di bawah ini sederet game yang kurang sesuai untuk anak berusia 6-12 tahun.
Roblox adalah platform penyedia game online yang sangat populer di kalangan anak, remaja dan dewasa. Orang tua harus berhati-hati ketika anak bermain game melalui Roblox, karena rentan disusupi oleh pedofil atau online predators, di mana mereka bisa berkomunikasi dan mengirimkan pesan seksual atau grooming pada anak.
Beberapa game online di Roblox juga kurang sesuai untuk anak, misalnya “Prison Life”. Game ini berbahaya karena sarat kekerasan, yang memungkinkan pemain untuk bermain sebagai narapidana, atau sebagai penjaga di mana narapidana harus tetap hidup dalam kondisi ekstrem dan melarikan diri dari penjaga.
Selain itu, ada juga game yang banyak dimainkan anak usia SD, namun secara konten kurang sesuai, misalnya “Rainbow Friends” & “Poppy Playtime”. Kedua game berbahaya bertema horror tersebut menceritakan Monster zombie yang menyerang kota dan menyebarkan infeksi mematikan. Untuk selamat dari kiamat, pemain harus siap bertarung sebagai penembak dan pendekar pedang.
BACA JUGA: 15 Game Edukasi untuk Anak yang Aman dan Menambah Ilmu
Jika di versi sebelumnya The Sims tergolong aman untuk anak-anak, untuk The Sims 4 ini masuk kategori game dewasa atau 18+. Game ini bisa berbahaya bagi anak karena mengandung unsur percintaan sesama jenis, hingga kurang sesuai dimainkan anak-anak.
Free Fire merupakan salah satu game battle royal yang disukai anak-anak dan dewasa. Namun game ini bisa berbahaya bagi anak karena mengandung beberapa unsur dewasa seperti kekerasan dan unsur interaksi dengan pengguna lain yang dapat membahayakan anak.
Di AS, game ini direkomendasikan oleh Google Play untuk remaja ke atas. Game ini berbahaya karena mengandung unsur permainan kekerasan, di mana para pahlawan pemain berusaha untuk membunuh satu sama lain, dan banyak memuat komen “hack & smash”, dan kalimat kekerasan seperti “pembunuhan besar-besaran”. Walaupun tidak memuat adegan seksual, tetapi karakter wanita di game ini mengenakan pakaian yang terbuka.
Dibalik kepopuleran Minecraft, game ini bisa berbahaya karena mengandung kemungkinan pemain untuk membuat senjata atau menyerang pemain lain. Untuk bisa survive, harus melakukan kontak fisik dan melakukan kekerasan terhadap pemain lain.
Selain itu, game ini juga membawa risiko yang berpotensi merugikan, di mana penjahat dunia maya memanfaatkan Minecraft untuk mendistribusikan software berbahaya. Game ini seringkali digunakan orang yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan malware (perangkat lunak yang dapat merusak sistem, server atau jejaring computer).
Grand Theft Auto adalah game yang membuka peluang kepada pemain untuk menyelesaikan misi dan mengembangkan cerita secara keseluruhan. Game ini bisa berbahaya karena adanya pengemudian dan adegan penembakan yang bertujuan agar pemain menjadi kepala organisasi kriminal. Selain itu, game berbahaya ini juga penuh adegan vulgar atau nudity, bahasa yang sangat kasar, dan penyalahgunaan narkoba serta alkohol.
World of warcraft adalah game online di mana pemain dari seluruh dunia dapat berperan sebagai sebagai karakter yang menjelajah dunia maya penuh petualangan. Game ini bisa berbahaya karena mengandung berbagai misi pertempuran dan pembunuhan berhadiah, yang digunakan pemain untuk naik ke level berikutnya.
BACA JUGA: 4 Permainan yang Bisa Meningkatkan Skill Matematika Si Kecil
Game ini menceritakan tentang seorang anggota tempur dari badan intel Amerika. Game ini berbahaya bagi anak karena mengandung banyak unsur kekerasan dan penuh dengan petualangan berbahaya untuk sebuah misi pembunuhan.
Point Blank adalah sebuah permainan computer berjenis FPS yang dimainkan secara online. Selain di Korea, game ini mempunyai server di beberapa negara termasuk Indonesia. Game berbahaya ini mengandung banyak unsur kekerasan karena berkisah tentang perseteruan antara “Free Rebels” & Pemerintah.
CS adalah rangkaian game video multiplayer first person shooter. Game berbahaya ini penuh adegan kejam tembak menembak dan perang antara teroris dan kontra teroris. Masing-masing pihak di game ini melakukan Tindakan teror seperti pengeboman dan penyanderaan.
Cross Fire adalah penembak taktis online pertama untuk Microsoft Windows. Game berbahaya ini penuh adegan penembakan dan pertempuran antara “Black List” & “Global Risk”, yang saling berperang dalam permasalahan global.
Game berbahaya ini penuh adegan pertarungan antara dua dunia dalam perebutan kekuasaan. Banyak anak yang menikmati game Mortal Kombat karena gaya pertarungan yang seru dipadukan dengan desain karakter yang keren, padahal game ini menyajikan banyak kekejaman yang cukup ekstrim dan berbahaya untuk anak.
Future Cop adalah game futuristic tentang robot transformative yang bertugas membasmi kejahatan di kota Los Angeles. Game berbahaya ini dimainkan secara third person shooter, memungkinkan pemain memilih senjata yang digunakan, mulai dari “gun”, “heavy weapon” & “special weapon” yang dapat di-reload kapanpun sepanjang misi, sehingga penuh adegan tembak menembak yang tidak ramah anak.
14. Carmageddon
Carmageddon adalah game berbahaya yang penuh adegan brutal tentang pembalap yang dapat menabrak apapun yang menghalanginya termasuk para pejalan kaki.
15. Rising Force atau RF Online
Di game berbahaya ini, pemain akan memilih satu pertandingan melawan monster. Ketika naik level, pemain akan dihadapkan pada permainan yang lebih agresif, termasuk fitur pembunuhan pemain.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Belajar Boxing untuk Anak, Lengkap dengan Kisaran Biayanya
Cover: Image by Freepik