Tips Menabung dengan Gaji UMR Untuk Ibu Bekerja

Siapa bilang nggak bisa menabung meski gaji UMR? Bisa, kok. Selain komitmen, beberapa tips berikut ini bisa dicoba. Yuk, dimulai dari sekarang!

Sebenarnya kalau sudah niat, nggak ada yang nggak mungkin. Apalagi kalau (cuma) untuk nabung, meski gaji UMR. UMR adalah Upah Minimum Regional yang  secara umum, upah minimum merupakan standar ditetapkan pemerintah agar pengusaha membayar upah pekerja dengan layak. Kenaikannya sendiri minimum ditetapkan setahun sekali.

Nah, pada dasarnya banyak tips atau cara menabung jika mommies masih bergaji UMR. Salah satunya adalah dengan menerapkan skema 50-30-20.

Mommies bisa membagi pendapatan dalam tiga kategori, yaitu kebutuhan harian, keinginan atau hiburan, dan tabungan.

Setelahnya Mommies tinggal menyesuaikan persentase alokasi pada masing-masing kebutuhan. Misalkan, 50% untuk kebutuhan harian, 30% untuk hiburan, dan 20% untuk tabungan. Mau dikutak-katik persentasenya juga boleh banget. Misalnya jadi 60-20-20, karena yang tahu kondisi keuangan, kan, Anda sendiri.

Karena itu, menabung untuk karyawan gaji UMR bisa dijalankan dengan beberapa tips berikut ini.

Baca juga: Rekomendasi Tabungan Untuk Anak

Nominal kecil aja dulu

Ya, memang, membiasakan diri untuk menabung bukan perkara mudah. Apalagi kalau nggak dibiasakan sedari muda. Butuh konsistensi untuk melakukannya. 

Mulai dari nominal yang kecil aja dulu, Mommies. Kalau sudah terbiasa, ke depannya bisa ditambahkan sedikit-sedikit.

Batasi pengeluaran konsumtif 

iPhone 15 baru aja meluncur, eh, udah ngincer iPhone 16. Padahal iPhone 14 pro masih gres. Coba, deh, untuk membatasi pengeluaran konsumtif.  Kalau nggak penting-penting banget, rasanya nggak perlu dipaksakan, ya. 

Supaya jangan sampai tergoda, coba pikirkan lagi, biasanya pengeluaran konsumtif lebih didasarkan pada keinginan bukan kebutuhan, dan hanya memuaskan kesenangan sesaat. 

Cari-cari Side Hustle 

Kalau berat menabung hanya dari gaji saja, Mommies bisa mulai mikir untuk cari side hustle, alias pendapatan tambahan. 

Sebenarnya di era digital sekarang ini, banyak banget pilihan pekerjaan side hustle seperti jadi content writer yang kerjanya cukup online saja, menjalankan online shop, jadi content creator, dan lain-lain. 

Eksplorasi saja dulu sebelum mantap menjalankannya. Karena bagaimanapun, pekerjaan utama lebih penting. Eh, tapi, banyak lho yang tadinya cuma cari tambahan malah jadi mata pencaharian utama. 

Buka rekening tabungan khusus 

Kalau bank digital saat ini, kita sudah bisa bikin beberapa pos keuangan untuk beberapa tujuan. Ada yang bisa diambil kapan saja, ada juga yang bisa diambil hanya di bulan tertentu sesuai tujuan awal kita.

Tuh, kan, banyak sebenarnya yang bisa support kita untuk menabung, meski dalam jumlah kecil. 

Naikkan porsi tabungan perlahan

Nggak usah langsung drastis. Misalnya dari 10% jadi 25%. Boleh banget cuma naik 2% jadi 12%. Nggak ada yang larang. Kita sendiri yang tentukan, karena kita yang paling tahu kemampuan finansial kita sendiri. 

Perlahan tapi pasti, kenaikan ini bisa dilakukan beberapa kali dalam sebulan, atau tahunan. Sekali lagi kita yang tentukan. 

Semesta akan mendukung kalau kita punya komitmen kuat untuk menabung meski hanya bergaji UMR. Jangan lupa perkaya diri dengan ilmu-ilmu lain yang mungkin saja bisa bantu kita mendapatkan pendapatan tambahan. Nggak ada yang nggak mungkin.