banner-detik
PARENTING & KIDS

15 Mainan Edukasi Terbaik untuk Anak Usia 1-5 Tahun, Apa Saja?

author

Rahmasari Muhammad12 Sep 2023

15 Mainan Edukasi Terbaik untuk Anak Usia 1-5 Tahun, Apa Saja?

Membiarkan anak bermain dengan mainan bisa membantu menstimulasi perkembangan sensoris dan motoriknya. Dukung dengan mainan edukasi anak berikut ini.

Mainan edukasi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak tidak harus mahal. Banyak mainan edukasi dengan harga terjangkau, bahkan dapat dibuat sendiri dirumah dan sesuai untuk anak balita kita.

Apa saja pilihannya? Berikut ini rekomendasi mainan edukasi anak balita yang dapat kita gunakan untuk bermain bersama si kecil dirumah!

Mainan Edukasi “Open Ended” (Dapat dimainkan dengan Berbagai Cara)

1. Bola

Foto: Dokumen Pribadi Rahmasari Muhammad

Bola sangat bermanfaat sebagai mainan edukasi anak yang dapat digunakan untuk melatih motorik, koordinasi anggota tubuh dan ketangkasan. Pilihlah bola yang berat dan ukurannya sesuai dengan anak. Bola dapat digunakan untuk berbagai permainan misalnya lempar-tangkap, tendang bola, atau bermain “bowling” dengan gelas susun sebagai objek. Bermain bola juga membantu anak mendapatkan vitamin D jika dilakukan di luar ruang.

2. Pasir

Pasir termasuk mainan edukasi yang baik untuk melatih sensorik dan motorik halus. Selain berlatih tekstur dengan meraba dan menggenggam pasir, anak juga dapat bermain sambil berlatih memasukkan/menuang pasir ke mangkuk/botol dengan tangan dan sendok. Pastikan anak tidak memasukkan pasir ke dalam mulut jika masih di fase mouthing ya Mommies.

3. Plastisin atau Dough

Mainan edukasi berikutnya yang dapat digunakan untuk menstimulasi anak adalah plastisin. Ajak anak untuk mencetak dan membentuk plastisin sambil bercerita, untuk mengembangkan kemampuan motorik, bahasa dan imajinasinya.

Ingin dough yang aman jika masuk mulut? Ajak balita kita membuat sendiri dari tepung, minyak, air, garam dan pewarna.

BACA JUGA: 15 Cara Orang Tua Memenuhi Kebutuhan Emosional Anak

4. Tanah Liat atau Clay

Mainan edukasi satu ini ini dapat dibentuk menjadi tempat pensil, gelas atau benda lain yang dapat digunakan di rumah. Selain memberikan stimulasi motorik dan sensorik, anak tentunya lebih bangga karena dapat menghasilkan barang yang digunakan di rumah.

5. Lego dan Balok

Bongkar pasang lego dan balok bermanfaat untuk mengasah fokus, logika, dan kreativitas anak. Mainan ini juga dapat digunakan dengan berbagai cara, disusun sesuka hati anak, atau dibuat bangunan sesuai imajinasi.

Untuk anak berusia dibawah 4 tahun, bisa dimulai dengan mengenalkan lego dan balok dengan ukuran lebih besar. Diatas usia 4 tahun, bisa mulai dikenalkan dengan lego atau balok yang memiliki size lebih kecil.

6. Figurine Hewan atau Buah

Foto: Dokumen Pribadi Rahmasari Muhammad

Figurines dengan berbagai bentuk hewan atau buah adalah mainan edukasi yang bermanfaat dan dapat digunakan dengan berbagai cara, mulai dari mengenal nama objek, alat bantu membacakan cerita, menambah pengetahuan anak contohnya membedakan kelompok hewan, atau bermain peran misalnya menjadi peternak.

7. Buku

Buku adalah mainan edukasi dengan beragam fitur, mulai dari buku bertekstur, memiliki sound, juga gambar berwarna yang menarik. Sesuaikan dengan kebutuhan dan usia anak. Selain dibacakan, buku juga dapat digunakan dengan kreativitas lain, misalnya “permainan menumpuk buku”, atau “membuat pagar dari buku”.

8. Puppet atau Boneka

Puppet atau boneka adalah mainan edukasi yang baik untuk balita. Ajaklah anak bermain peran menggunakan puppet, misalnya menirukan suara hewan dan menyusun cerita bersama. Kegiatan ini akan melatih kemampuan bahasa, meningkatkan imajinasi dan empati anak.

9. Mainan Edukasi Masak-masakan atau Dokter-dokteran

Alternatif mainan edukasi lain yang dapat dimainkan bersama dirumah adalah bermain peran. Alat atau bahan yang digunakan untuk bermain peran bisa beragam, misalnya alat masak-masakan, dokter-dokteran, dan sebagainya.

Bahkan dari alat yang ada dirumah misalnya selang air dan ember, kita bisa bermain peran menjadi pemadam kebakaran, atau berperan menjadi Chef dengan menghias roti. Asyik dan bermanfaat!

BACA JUGA: 7 Buku Sex Education yang Bagus untuk Anak Balita hingga Remaja

Mainan Edukasi “Close Ended” (Memiliki Tujuan yang Harus dicapai Anak)

1. Puzzle

mainan edukasi anak

Foto: Dokumen Pribadi Rahmasari Muhammad

Puzzle adalah mainan edukasi multi manfaat bagi anak. Untuk balita, berikan puzzle dengan potongan besar dan jumlah yang tidak terlalu banyak sebagai latihan awal. Selain melatih motorik, puzzle juga mengasah logika, melatih konsentrasi dan kesabaran anak dalam mencari kepingan puzzle yang sesuai.

2. Donat Susun

Melalui mainan edukasi ini, anak bisa melatih koordinasi mata-tangan, juga reasoning skill atau kemampuan nalar. Ketika ia memasukkan donat yang lebih kecil, ia bisa menyimpulkan bahwa donat tersebut tidak berada di tempat yang tepat dan harus mencari lagi untuk menemukan donat dengan ukuran yang sesuai.

3. Color & Shape Sorting

Permainan sortir warna dan bentuk adalah mainan edukasi balita yang baik untuk melatih logika, mengenal dan klasifikasi objek berdasarkan bentuk atau warna. Bisa juga jika Mommies ingin membuat sendiri dirumah, misal menggunakan mangkuk dan pom-pom atau bola warna-warni, atau stik es krim berbagai warna.

4. Meronce dan Menjahit Sederhana

Meronce dan menjahit sederhana merupakan mainan edukasi yang baik untuk melatih psikomotorik dan fokus anak. Untuk balita, pilihlah meronce atau menjahit dengan objek dan tali ukuran besar yang mudah dipegang anak.

BACA JUGA: 7 Hal yang Jangan Dilakukan Orang Tua Saat Anak Sedang Emosi, Wajib Tahu!

Alat Musik, Menggambar dan Mewarnai

1. Alat menggambar dan mewarnai

mainan edukasi anak

Foto: Dokumen Pribadi Rahmasari Muhammad

Sediakan alat gambar sebagai salah satu alternatif mainan edukasi anak dirumah, misalnya buku gambar atau papan gambar, crayon, cat ramah anak, juga kuas ukuran besar yang dapat digunakan anak untuk berkreasi. Selain di kertas atau kanvas, melukis juga dapat dilakukan di berbagai media misalnya topi atau t-shirt.

2. Alat Musik

Bermain musik dapat membantu anak mengenal nada dan ritme, contohnya menggunakan xylophone, keyboard, atau drum. Jika Mommies ingin membuat sendiri mainan edukasi yang dapat dijadikan alat musik, ajak anak mengisi botol kosong dengan beras atau kacang-kacangan, sambil bermain sensori dan hasilnya dapat dijadikan maracas. Mudah, murah dan seru!

Cover: Photo by cottonbro studio on Pexels

Share Article

author

Rahmasari Muhammad

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan