Sering dengar baby blues syndrome? Ternyata kondisi ini bukan hanya bisa menyerang ibu, tapi juga ayah. Simak penyebab, ciri-ciri, hingga cara mengatasinya.
Melahirkan anak dengan selamat merupakan kebahagiaan yang tak terhingga bagi orang tua, terutama perempuan. Namun, sebagian orang ternyata bisa mengalami kondisi gangguan suasana hati atau yang biasa dikenal dengan sebutan baby blues syndrome.
Baby blues merupakan sebuah gangguan suasana hati yang umumnya dialami ibu setelah melahirkan, seperti merasakan kesedihan yang berlebihan hingga kemurungan. Uniknya, kondisi ini bukan hanya bisa dirasakan oleh ibu, tapi juga ayah.
Umumnya, gejala akan muncul dan memburuk pada hari ketiga dan keempat setelah melahirkan, dan bisa berlangsung hingga 14 hari. Gejala yang terlihat mungkin terlihat sepele, namun bisa mempengaruhi ibu dan bayi. Jika tidak ditangani dan diatasi dengan tepat, kondisi ini akan mengacu dan mengakibatkan depresi.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ibu atau ayah mengalami sindrom baby blues, seperti:
BACA JUGA: Fakta Menyedihkan di Balik Mommy Issues dan Cara Memutuskan Siklusnya
Untuk tahu apakah seseorang mengalami baby blues pasca melahirkan, simak ciri-cirinya berikut ini, mengutip dari Detik.com:
Mengutip dari WebMD, ada beberapa cara untuk mengobati baby blues. Dimulai dengan harus merasa lebih baik untuk melakukan apa yang dibutuhkan oleh tubuh selama masa stres ini.
Cari waktu yang tepat untuk bisa istirahat dan tidur dengan nyenyak dan tenang. Misalnya, ketika bayi sedang tidur, cobalah untuk ikut tidur juga. Bukan malah melakukan hal lain seperti membersihkan rumah dan kegiatan lain yang serupa atau tidak sempat dilakukan saat bayi bangun.
Makan makanan yang baik untuk kondisi dan kesehatan tubuh bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi baby blues. Orang yang mengalami baby blues akan merasa lebih baik dengan memiliki bahan bakar sehat dalam tubuh. Jika sesekali ingin makan makanan tertentu untuk memperbaiki mood, boleh saja.
Cobalah untuk sesekali pergi ke luar rumah dan jalan-jalan. Hirup udara segar dan mendapat sinar matahari bisa memberikan rasa tenang. Jika memungkinkan, boleh lakukan olahraga di luar rumah atau di halaman rumah.
Jangan merasa tidak enak jika ada orang lain seperti anggota keluarga, saudara, dan teman dekat yang menawarkan bantuan. Bukan karena merasa iba atas kondisi baby blues yang sedang dialami, tapi mereka yang menawarkan bantuan juga ingin Mommies lekas sembuh dari gangguan suasana hati ini dan kembali ceria lagi.
Jangan terlalu khawatir tentang tugas dan peran baru sebagai ibu atau ayah. Lakukan pelan-pelan sambil tetap fokus pada diri sendiri dan tentu saja pada bayi. Ibu yang sehat juga akan membentuk anak yang sehat, kan?
BACA JUGA: Pneumonia pada Bayi, Ini Gejala dan Cara Diagnosanya
Cover: Image by Lifestylememory on Freepik