Saat anak remaja meminta sesuatu, tak selalu itu hal yang aneh atau menyebalkan, lho. Sebaliknya, ada 5 hal yang wajib banget diikuti ketika mereka meminta. Apa saja?
Kita pernah jadi remaja dan paham banget betapa sulitnya melewati fase itu. Sekarang, Anda sudah punya anak remaja. Pengalaman Anda di masa lalu, ditambah kebijaksanaan, dan banyak kesabaran, dapat membantu remaja Anda menjalani dan melewati tahun-tahun ini dengan baik. Orang tua dan anak perlu punya hubungan yang dalam, memelihara rasa saling percaya sebagai bekal melepas mereka percaya diri menuju dunia orang dewasa kelak. Anda dan anak-anak bisa begitu jika Anda selalu menjawab “ya” ketika mereka mengajukan 5 pertanyaan ini.
Baca juga: 7 Cara Melatih Percaya Diri pada Anak Laki-laki
Salah satu hal terpenting yang dibutuhkan setiap remaja adalah nasihat. Iya, memang faktanya kecil kemungkinan anak remaja mendatangi Anda dan minta nasihat, tetapi ketika mereka melakukannya, hentikan apa pun yang sedang Anda kerjakan dan dengarkan apa pertanyaan mereka lalu bantu mereka. Jika mereka tidak memintanya, tanyakan apakah mereka menginginkan nasihat Anda sebelum Anda memberikannya. Bisa aja, awalnya mereka bilang tidak, tetapi jika Anda menghormati permintaan mereka, tidak memaksakan kehendak, kemungkinan besar lain kali mereka akan mendatangi Anda untuk meminta saran.
Ketika anak remaja kita bertanya apakah mereka bisa bicara sama kita, jawaban langsung orang tua seharusnya tidak hanya “ya”, tetapi “selalu!” Ketika remaja bertanya apakah mereka dapat berbicara dengan Anda, itu berarti mendesak dan sangat penting bagi mereka. Ini momen ketika mereka membutuhkan dorongan, dukungan, dan bantuan. Orang tua harus melakukan kontak mata, mendengarkan, dan mengajukan pertanyaan. Jangan terburu-buru menghakimi atau langsung mengambil kesimpulan. Dapatkan gambaran lengkap tentang situasinya dan tanyakan bantuan apa yang mereka butuhkan. Pokoknya, selalu katakan ya. Anak remaja tidak sering terbuka. Jadi, ketika mereka ingin curhat, berikan waktu Anda.
Saya suka ketika dengar anak remaja menanyakan pertanyaan ini kepada orang tua mereka. Ini kesempatan yang luar biasa, tidak hanya untuk menunjukkan kepada anak remaja Anda cara melakukan sesuatu tetapi juga untuk terhubung dengan mereka dan menciptakan kenangan. Jika Anda ingin mengambil inisiatif, mintalah anak remaja Anda untuk bergabung saat Anda mengerjakan sesuatu. Ini bisa berupa ‘proyek’ masak makan malam, mengganti ban, atau memindahkan pot saat berkebun. Coba tanya, “Nak, mau tahu caranya bumbuin ikan? Atau, “Kamu mau bantu Papa sekalian belajar ganti ban?” Remaja suka diikutsertakan dalam hal-hal “orang dewasa”. Itu mempersiapkan mereka, membuat mereka merasa penting dan berguna.
Baca juga: 10 Tips Melatih Kemampuan Bersosialisasi pada Anak Remaja
Ketika Anda mengatakan ya, mengizinkan anak remaja Anda melakukan sesuatu sendiri, yang Anda komunikasikan adalah bahwa Anda memercayai mereka dan yakin bahwa mereka memiliki apa yang diperlukan agar berhasil. Ini bisa dalam pengambilan keputusan juga. Biarkan mereka membuat keputusan dan latih mereka melalui proses tersebut. Tidak apa-apa jika mereka gagal sesekali. Mengatakan ya untuk memberi anak remaja Anda kesempatan melakukan sesuatu sendiri adalah cara yang bagus untuk mempersiapkan mereka menuju kedewasaan.
Anak remaja butuh jawaban atas pertanyaan ini. Mungkin, anak remaja Anda tidak akan bertanya secara langsung. Tapi sesungguhnya, mereka butuh Anda untuk memberitahu siapa dan bagaimana mereka sebagai pribadi. Mereka sangat membutuhkan Anda untuk membantu mereka menemukan identitas mereka. Beri tahu anak remaja Anda sesering mungkin bahwa Anda mencintai mereka dan selalu memikirkan mereka. Saat mengatakannya, pastikan untuk memuji karakter seutuhnya, bukan hanya keberhasilan mereka. Misalnya, jika putri Anda pandai main piano, kurangi fokus Anda pada penampilannya dan lebih tonjolkan kerja keras yang ia lakukan untuk bisa mahir main piano.
Sumber dari sini