banner-detik
SELF

5 Rekomendasi Treatment untuk Bekas Jerawat dan Kulit Bertekstur, Ada PRP hingga Sylfirm

author

Dhevita Wulandari06 Jun 2023

5 Rekomendasi Treatment untuk Bekas Jerawat dan Kulit Bertekstur, Ada PRP hingga Sylfirm

Punya bekas jerawat dan kulit bertekstur yang sulit hilang bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri. Beberapa treatment untuk bekas jerawat ini solusinya!

Memiliki kulit tetap mulus dan awet muda seiring menuanya usia tentu menjadi impian setiap wanita. Untuk mendapatkan kondisi tersebut, merawat kebersihan wajah menjadi tugas utama yang harus dilakukan setiap hari. Misalnya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, pola hidup yang sehat, hingga menggunakan produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit wajah.

Namun, terkadang menggunakan skincare secara rutin juga tidak cukup. Pada kondisi tertentu, kulit wajah butuh untuk mendapatkan perawatan dengan menggunakan alat yang canggih di klinik kecantikan.

Treatment untuk Kulit Wajah Bertekstur

Ada beberapa kondisi kulit wajah tertentu yang tidak bisa diatasi hanya dengan menggunakan skincare secara rutin. Misalnya kondisi kulit wajah bertekstur dan bekas jerawat yang membandel. Jika Mommies memiliki masalah kulit seperti ini, melakukan perawatan atau treatment di klinik kecantikan bisa menjadi solusi yang tepat.

Nah, kira-kira treatment apa saja yang cocok untuk kulit wajah bertekstur dan bekas jerawat? Ini dia beberapa rekomendasinya.

1. PRP 

Platelet-rich Plasma atau lebih dikenal dengan sebutan PRP merupakan treatment atau perawatan untuk bekas jerawat dan kulit wajah bertekstur dengan menggunakan plasma darah pasiennya. PRP bermanfaat untuk mempercepat perbaikan tekstur wajah, mengatasi bekas jerawat, mengurangi garis halus dan kerutan, hingga meregenerasi serat kolagen. Selain itu, perawatan ini juga bisa meratakan warna kulit dan membuat kulit wajah menjadi lebih kencang.

Prosedurnya dimulai dengan mengambil darah dari pasien. Kemudian, darah dalam wadah dimasukkan ke dalam mesin pemutar selama beberapa menit. Tujuannya adalah untuk memisahkan trombosit dan komponen darah. Sambil menunggu proses tersebut, wajah pasien akan dianestesi selama 20-30 menit hingga mati rasa. Setelah krim anestesi dibersihkan dari wajah, barulah proses penyuntikan serum dari plasma darah dengan alat PRP selama kurang lebih 30 menit.

Setelah semua prosedur selesai, pasien disarankan untuk menghindari mencuci wajah dengan air, biasanya selama 5-8 jam tergantung rekomendasi dari dokter kulit. Dan umumnya, treatment ini membutuhkan downtime sekitar 5-7 hari, bisa lebih cepat dan bisa lebih lambat tergantung keadaan kulit masing-masing pasien.

BACA JUGA: 4 Sebab Skin Barrier Mudah Rusak di Usia 35 Tahun ke Atas

2. Filler

Pasti Mommies sudah sering dengar soal suntik filler. Ada beberapa jenis suntik filler untuk kecantikan, salah satunya suntik filler bopeng untuk bekas jerawat atau kulit bertekstur. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikkan zat ke bawah permukaan kulit yang bertujuan untuk memperbaiki tekstur dan mengurangi lekukan ke dalam kulit.

Namun, suntik filler umumnya hanya bersifat sementara sekitar 6-18 bulan. Sehingga diperlukan penyuntikan ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. Chemical Peeling

Perawatan untuk bekas jerawat dan kulit bertekstur lainnya adalah chemical peeling. Perawatan ini dilakukan dengan mengoleskan cairan khusus ke permukaan kulit wajah dan bisa juga leher. Tujuannya adalah untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan digantikan dengan kulit baru yang lebih bersih. Chemical peeling mampu menghilangkan bekas jerawat hingga garis halus pada wajah. Seperti perawatan bekas jerawat dan tekstur wajah lainnya, chemical peeling juga memiliki down time sekitar 5-14 hari, tergantung keadaan kulit pasien.

4. Laser Fractional CO2

Laser Fractional CO2 juga menjadi pilihan bagi Mommies yang ingin mengurangi bekas jerawat dan mengatasi kulit bertekstur. Menggunakan teknologi laser yang canggih, perawatan ini juga bisa mengurangi keriput pada kulit hingga flek atau bintik hitam pada wajah.

Treatment akan dimulai dengan mengoleskan krim anestesi pada wajah selama kurang lebih 20-30 menit. Setelah dibersihkan, dokter akan memulai menggunakan laser pada bagian wajah yang memerlukan tindakan. Perawatan ini akan menyisakan titik-titik kecil pada wajah dari penggunaan laser. Pasien juga akan mengalami downtime sekitar 5-7 hari atau lebih. Umumnya, kulit dengan masalah tekstur yang tidak berat akan bisa langsung terlihat hasil yang signifikan setelah satu kali melakukan treatment ini.

5. Sylfirm X

Menjadi treatment terbaru yang sedang booming di kalangan beauty enthusiast, Sylfirm X juga berfungsi untuk mengatasi kulit wajah yang bertekstur dan tidak mulus. Treatment ini juga bisa dilakukan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit wajah. Dengan mengoleskan anestesi pada wajah, kemudian proses akan dilakukan umumnya dengan menembakkan laser pada wajah untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit, serta mengurangi kemerahan pada wajah dengan energi panas. Setelah itu barulah dengan menggunakan microneedle yang menembus lapisan papillary dermis.

Dibandingkan PRP, Sylfirm X lebih minim rasa sakit dan downtime yang tidak terlalu parah dan tidak terlalu lama.

BACA JUGA: Mencerahkan hingga Anti Aging, Ini 10 Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah

Cover: Photo by Anna Shvets on Pexels

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan