Ini deretan kesalahan ketika ingin menerapkan kebiasaan sehat yang malah bisa bikin tubuh jadi gemuk. Yuk, hindari!
Ada banyak orang yang justru melakukan kesalahan ketika ingin menerapkan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari dan berakhir malah membuat tubuh gemuk.
Padahal Mommies sudah mengonsumsi makanan yang sangat sehat, dibarengi juga dengan olahraga dan membatasi camilan harian. Namun Mommies harus tahu kalau kecepatan makan, jadwal makan, dan dari mana kalori berasal bisa memengaruhi program diet, lho. Terlebih jika Mommies diet tanpa dipantau ahli gizi.
BACA JUGA: Biasa Ada di Dapur, Ini 9 Makanan yang Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat
Berikut ini deretan kesalahan menerapkan kebiasaan sehat yang malah bisa membuat semakin gemuk dan cara mengatasinya.
Kalau Mommies berpikir bahwa makan salad dengan banyak sayuran tanpa adanya protein adalah hal sehat, maka kalian salah. Hal itu justru bisa mempengaruhi keinginan untuk makan seharian karena tubuh terus merasa lapar.
Ketika makan salah sayur yang banyak serta, tambahkan juga protein di dalamnya seperti telur atau potongan daging. Protein dan serat membutuhkan waktu lebih lama untuk bergerak melalui sistem pencernaan, dan energi yang dikandungnya diserap lebih lambat, artinya Mommies akan tetap energik dan kenyang lebih lama.
Ketika makan terlalu cepat, secara tidak sadar Mommies menelan lebih banyak udara, yang bisa menyebabkan kembung dan gas. Padahal dengan mengunyah makanan lebih lama dan dengan cara yang benar akan membantu memecah partikel makanan yang lebih besar menjadi lebih kecil sehingga membantu pencernaan.
Dikutip dari Orlando Health, ahli nutrisi Patrick M. Gill, MD mengatakan bahwa perut membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberi sinyal ke otak kalau Mommies sudah kenyang. Jadi ketika makan terlalu cepat, otak belum sempat memberikan sinyal kenyang sehingga Mommies terus makan dan bisa jadi berlebihan.
Jika sering merasa lapar, ada kemungkinan Mommies mengalami dehidrasi. Saat merasa haus dan lelah, tubuh seringkali tertipu dan menganggap sinyal itu sebagai rasa lapar.
Ini karena tubuh membutuhkan air, sama seperti Mommies menginginkan makanan. Jadi kurang minum air putih pun bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
“Banyak orang salah mengartikan perasaan lesu itu sebagai rasa lapar dan mereka makan untuk meningkatkan energi,” ujar Molly Kimball, RD, pakar nutrisi dari New Orleans, dilansir dari Live Strong. Padahal cobalah untuk minum dulu air putih ketika tubuh merasa lapar dan belum waktunya makan.
Untuk melihat kesalahan lainnya Mommies klik di halaman selanjutnya!
BACA JUGA: 7 Cara yang Bisa Dilakukan Agar Anak Mau Makan Sehat
Cover: Freepik