Sorry, we couldn't find any article matching ''
7 Tanda Pernikahan Anda Memasuki Zona Membosankan
Tanda pernikahan membosankan sudah bisa dilihat dari beberapa tanda-tanda yang muncul setiap hari. Lihat tandanya di bawah ini!
Ingat tahun-tahun pertama pernikahan? Semuanya masih baru dan seru. Penuh dengan kesenangan dan setiap kali ngobrol berdua rasanya langsung klik dan ngalir secara alami. Namun waktu berlalu, yang tadinya baru tidak lagi baru dan yang dulunya menarik, kini mulai membosankan. Anda juga mengalaminya?
Pernah lihat pasangan yang sudah lama menikah dan kelihatan bosan terhadap satu sama lain? Pemandangan ini bisa membuat mereka yang tadinya kepingin menikah mulai pikir-pikir ulang atau bahkan mengurungkan niat. Mereka membayangkan betapa sulitnya belasan hingga mungkin puluhan tahun, hidup bersama seseorang yang suatu saat nanti bakal bikin kita bosan, atau sebaliknya. Buat mereka yang baru saja menikah, buru-buru memanjatkan doa, berharap pernikahan mereka terhindar dari malapetaka itu.
Namun, suka nggak suka, masa bulan madu akan memudar. Kemudian, kalian akan berada di zona yang benar-benar nyaman, kehilangan spontanitas, dan lambat laun kehabisan topik untuk dibicarakan. Anda kehilangan teman bergibah paling menyenangkan.
BACA JUGA: 8 Alasan Salah Untuk Bertahan di Dalam Pernikahan yang Tidak Bahagia
Tanda Pernikahan Sudah Jadi Membosankan
Perhatikan, berikut ini adalah tujuh tanda bahwa hubungan Anda mulai membosankan dan tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
1. Nggak ada lagi perasaan dada berderbar dan perut mulas
Di tahun-tahun pertama pernikahan, Anda masih bisa merasakan deg-degan ketika dia mengecup pipi Anda. Dorongan untuk mengekspresikan rasa cinta begitu besar sampai-sampai rasanya membludak tak tertahankan. Sekarang? Anda hampir lupa rasanya. Iya sih, sangat realistis untuk berpikir nggak mungkin bertahun-tahun bersama seseorang kita akan selamanya merasa deg-deg serrr setiap kali dia menatap mata kita. Ini karena hubungan yang membosankan akan membuat semua perasaan kita perlahan pupus jauh lebih cepat daripada jika kita berada di dalam sebuah hubungan yang bahagia dan sehat.
2. Anda kehilangan minat terhadap pasangan
Ketika minat terhadap pasangan mulai berkurang, otomatis Anda akan menghindari aktivitas apa pun, terutama yang bisa berujung kepada seks. Sedihnya, ini juga berakibat pada kehilangan ketertarikan terhadap segala sesuatu tentang pasangan Anda, seperti apa yang sedang ia alami, ia rasakan, dan kesejahteraannya baik secara jasmani, mental, dan rohani.
Jika saat pasangan curhat dan Anda dengan sadar malah mengabaikannya, hal ini bisa berlaku sebaliknya juga lho. Menurut Psychology Today, berkurangnya minat terhadap kehidupan pasangan Anda, mungkin ada hubungannya dengan fakta bahwa Anda terlambat menyadari bahwa Anda berdua tidak punya banyak kesamaan.
3. Spontanitas? Apa itu!
Coba diingat-ingat lagi, kapan terakhir kali kalian melakukan sesuatu secara spontan berdua atau untuk satu sama lain? Jika Anda benar-benar lupa total, ini bisa menjadi tanda lain bahwa hubungan Anda mulai membosankan. Tentu saja, kita semua harus tetap realistis. Kita nggak hidup dalam komedi romantis. Setiap momen dalam hidup tidak akan diisi dengan sebuah tindakan spontan. Namun, sedikit spontanitas itu penting.
The Daily Mail mengutip sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar pasangan tidak bahagia dalam hubungan mereka karena kurangnya spontanitas. David Brown dari situs web UKDating.com mengatakan, “Fakta yang menyedihkan adalah bahwa ketika dua orang mulai berkencan, mereka berusaha keras agar hubungan itu berhasil. Namun begitu periode ‘bulan madu’ berlalu, mudah banget bagi pasangan suami istri untuk menerima situasi membosankan itu begitu saja. Mereka kehilangan semangat untuk memelihara percik-percik cinta.”
4. Anda bahkan nggak peduli dia membatalkan janji
Zaman pacaran dulu, boro-boro batalin janji. Dia datang telat aja, Anda sudah panas dingin nahan emosi. Sekarang dia tidak bisa pulang untuk janji makan malam? Eh, Anda nggak peduli. Setelah menikah sekian lama, Anda mungkin mulai kehilangan cinta yang mendorong Anda untuk ingin bersamanya setiap saat. Dan itu wajar. Yang nggak wajar adalah jika kondisi ini berlangsung berulang-ulang dan Anda sama sekali nggak keberatan. Salah satu petunjuk bahwa hubungan Anda memasuki zona membosankan adalah jika Anda lebih suka sendirian nonton drakor daripada makan malam romantis dengan pasangan Anda.
5. Ada banyak momen ketika Anda merasa tak ada hal menarik untuk diobrolin
Dulu, waktu seolah tak cukup untuk Anda berdua membicarakan banyak hal, beragam topik. Anda berdua jadi bisa mengenal dan saling memahami, merasa punya teman ngobrol yang klop. Kini, kesenangan itu hilang. Akibatnya, koneksi yang menjembatani hubungan Anda berdua pun perlahan-lahan runtuh. Anda berdua mungkin berbicara, tetapi seberapa banyak yang benar-benar didengarkan? Berapa banyak percakapan yang hanya sapaan basa-basi? Dan seberapa sering Anda terlibat dalam percakapan dari hati yang membuat Anda berdua lebih dekat?
6. Dia bukan lagi orang yang sangat spesial buat Anda
Anda sudah nggak bisa lagi melihat pasangan Anda sebagai seseorang yang sangat istimewa di hidup Anda. Ini bisa berlaku sebaliknya atau bahkan dua arah. Anda dan pasangan Anda bahkan mungkin menganggap satu sama lain sebagai sekadar benda yang harus dihindari. Anda tidak merasa keberadaannya penting dan mulai kehilangan ketertarikan terhadapnya.
7. Duh, Anda malah happy ketika sedang tidak bersamanya
Anda sering merasa kesal dan terganggu justru dengan kehadiran pasangan Anda di dekat Anda. Tidak ada kata-kata pujian atau penghargaan terhadap satu sama lain, tidak ada kebahagiaan ketika sedang bersamanya, membuat Anda kerap berpikir bagaimana seandainya Anda dan dia tidak bersama lagi.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Pernikahan Menjadi Membosankan?
Sedihnya, perasaan bosan dapat membawa pernikahan pada pertengkaran berkepanjangan, jalan gelap perseteruan, keputusan yang buruk, dan bahkan perceraian. Pernikahan Anda terlalu berharga untuk diabaikan. Jadi, segera ambil tindakan:
• Kejujuran adalah jalan pertama untuk mengatakan yang sebenarnya.
• Bicarakan masalahnya dan berupayalah untuk saling mendengarkan.
• Cobalah mencari solusi yang cocok bagi Anda berdua.
• Ubah rutinitas Anda dan berubahlah demi memperbaiki hubungan Anda.
• Membuat hubungan lebih dinamis dengan saling memberi kejutan.
• Pergi berlibur atau yang lebih gampang, ubah penataan rumah Anda.
• Cobalah kembali menjalin hubungan fisik dengan pasangan Anda.
• Buat bucket list dan tandai hal-hal yang ingin Anda lakukan bersama.
• Flirting sama pasangan Anda boleh banget lho.
• Pergi kencan berdua, ulang kembali memori kencan pertama Anda. Jika memungkinkan, di lokasi dan dengan busana yang persis sama.
• Punya hobi yang sama? Ayo, lakukan berdua.
• Temukan minat yang sama dan tetap hargai jika ada yang berbeda.
• Ingat lagi, apa saja yang membuat Anda jatuh cinta setengah mati kepadanya sebagai bekal menjalin hubungan kembali dengannya.
BACA JUGA: 9 Tanda Awal Pernikahan yang Akan Berakhir dengan Perceraian
Cover: Freepik
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS