Tantrum pada anak balita adalah satu tantangan yang harus dilewati oleh semua Mommies. Yuk, kenali supaya Mommies bisa mengatasinya dengan tepat.
Tantrum pada anak balita adalah cobaan berat bagi semua ibu. Ada banyak alasan yang membuatnya merasakan hal tersebut dan melakukan hal-hal yang di luar dugaan. Bisa jadi karena dia lelah, lapar, frustasi, hingga kesal karena keinginannya tidak dituruti.
Setelah diamati, ternyata ada banyak jenis tantrum pada anak balita yang bisa dilakukan oleh si kecil. Ada yang levelnya ringan, lumayan berat, hingga sangat berat sampai-sampai bisa membuat Anda jadi ikutan tantrum juga.
BACA JUGA: 6 Kesalahan Ini Bisa Bikin Tantrum Anak Makin Parah dan Berbahaya di Masa Depan
Dikutip dari The Wild West, ini dia jenis tantrum pada anak balita yang wajib Mommies kenali!
Si kecil terlihat beraktivtas secara normal tapi ketika tantrumnya keluar, tubuhnya jadi kaku seperti papan yang tidak bisa digerakkan. Diajak jalan atau pergi, dia tidak mau bergerak. Kadang perlu menggendongnya atau menggunakan sedikit kekerasan agar dia bergerak.
Layaknya mi yang lemas, tantrum anak balita jenis ini memilih untuk menjadikan dirinya seperti tidak punya tulang. Kebalikan dari tubuh kaku, Mommies akan kesulitan mengajaknya pergi meninggalkan toko es krim yang diinginkan anak karena tubuhnya sangat lemas. Beberapa orang tua suka iseng menyeret anaknya (tentu dengan kondisi yang aman) agar mereka mau bergerak.
Tantrum anak balita jenis ini yang paling menyeramkan karena mereka bisa menghancurkan segala hal yang ada di sekitarnya. Tak peduli apa pun itu, asalkan mereka bisa mendapatkan apa yang diinginkan, mereka rela menghancurkan semuanya.
Mirip dengan si penghancur, jenis tantrum ini juga menghancurkan sesuatu. Namun bedanya yang -dihancurkan adalah diri anak sendiri, alih-alih sekitarnya. Dia bisa memukul benda ke kepalanya atau membenturkan kepalanya sampai Anda tidak tega. Ini sangat berbahaya karena bisa melukai tubuh anak. Jadi segera hentikan jika si kecil melakukan hal ini, ya, Moms!
Tantrum pada anak balita yang satu ini semakin merepotkan. Ketika anak lain memilih untuk berdiam diri jadi batu, balita dengan jenis tantrum ini malah melarikan diri dan berusaha lepas dari jangkauan Mommies. Mereka terus berlari dan berlari seperti denagn ikut lomba maraton.
Tipe tantrum yang satu ini bisa ssangat menipu. Sebab dalam satu waktu, anak bisa terlihat tenang dan menerima keputusan Anda. Namun tidak butuh waktu lama dia berulah dengan beragam jenis tantrum, seperti menangis, berlari, hingga jadi batu. Kadang bisa tenang lagi dan tak diduga kembali berulah.
Tantrum jenis ini bisa dikatakan melatih kemampuan akting anak. Dia hanya melempar barang, menangis, dan mengamuk di hadapan Anda. Ketika Daddies, nenek atau tantenya datang, dia langsung jadi kalem dan manis. Saat Anda berusaha menjelaskan kelakuan anak pada orang lain, mereka tidak akan percaya kalau si kecil tengah tantrum. Malah Anda yang akan dimarahi.
Ketika tantrumnya keluar akibat apa yang diinginkannya tak didapat, balita berubah jadi anak mandiri. Dia mengambil minum sendiri, mandi sendiri, hingga berusaha pakai baju sendiri, meski sebenarnya masih belum rapi. Semua dilakukannya sebagai aksi marah. Ketika Anda berusaha membantunya, dia akan dengan sangat tegas menolak dan mengabaikan Anda.
Kalau jenis tantrum yang satu ini juga unik dan pasti banyak Mommies yang pernah merasakannya. Si kecil meminta sesuatu dan ketika Anda mengabulkannya, dia mengatakan tidak lagi menginginkan hal itu. Membuat Anda merasa tertipu.
Anak balita yang menerapkan jenis tantrum ini tidak akan mengenal malu. Dia akan menggabungkan beberapa jenis tantrum yang sudah disebutkan di atas dan melakukannya di depan banyak orang. Dia ingin membuat semua orang tahu kalau dirinya sedang tantrum untuk membuat Anda merasa malu kemudian mengabulkan keinginannya agar dia berhenti mengamuk. Upps!
Jenis tantrum pada anak balita ini tidak menunjukkan tanda apa-apa. Semua berjalan normal, si kecil terlihat manis, dan tidak ada yang salah. Sampai tiba-tiba dia berteriak dan meraung keras tanpa diduga. Tidak ada yang tahu alasan hingga nantinya dia tenang sendiri.
Mana jenis tantrum pada anak balita yang pernah Mommies rasakan?
BACA JUGA: Fase Tantrum pada Balita
Cover: Freepik