Bagaimana Bicarakan Tentang Mandi Wajib Pada Anak Laki-Laki?

Sama seperti mimpi basah, syarat dan tata cara mandi wajib sebaiknya diajarkan pada anak laki-laki sebelum ia mengalaminya.

Ingat nggak mommies, kita sempat membahas apa yang harus disampaikan saat anak laki-laki mengalami mimpi basah? Kalau menurut Farraas A. Muhdiar., M.Sc.,M.Psi.,Psikolog mimpi basah merupakan satu tanda primer bahwa anak laki-laki sudah memasuki fase pubertas. 

Salah satu hal yang wajib kita sampaikan ketika anak sudah mimpi basah adalah bagaimana ia membersihkan diri. Termasuk di dalamnya mandi wajib untuk mereka yang beragama muslim. 

Seperti yang kita ketahui, keluarnya air mani adalah hadas (ketika seseorang dalam keadaan tidak suci) sehingga menjadikannya tidak sah dalam melakukan ibadah. Kalau hadas kecil dapat disucikan dengan cara berwudhu, nah, hadas besar seperti air mani ini  harus disucikan dengan cara mandi wajib alias mandi junub.

Mandi wajib ada ketentuannya

Tentunya kita harus jelaskan pada anak, bahwa mandi junub nggak sekadar mandi biasa. Ada ketentuan dan atau tata cara yang harus dilakukan dengan benar agar ia suci dari hadas dan bisa menjalankan ibadah secara sah.

Seperti yang pernah disampaikan mbak Farraas, perkara mimpi basah dan mandi wajib itu sebaiknya disampaikan justru sebelum anak mengalaminya. Jadi anak nggak bingung ketika kemudian mengalaminya langsung. 

Tata cara mandi wajib

Dilansir dari situs resmi NU Online, berikut adalah tata cara mandi junub yang baik dan benar hingga anak suci dari hadas besar. 

Terdapat dua rukun yang wajib dilakukan saat hendak mandi wajib. Pertama, niat. Yakni kesengajaan yang diungkapkan dalam hati. Bila ia mampu, boleh juga dilafalkan secara lisan dan keras. 

Contoh lafal niat

 نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى  

Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhukarena Allah ta’ala.” 

Dalam madzhab Syafi’i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh. 

Rukun kedua adalah mengguyur seluruh bagian luar badan, tak terkecuali rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut/bulu. 

Berikut ini adalah urutan mandi wajib dari pertama kali masuk ke kamar mandi hingga keluar yang dapat diajarkan pada anak laki-laki.

1. Basuh tangan tiga kali saat pertama masuk ke kamar mandi
2. Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
3. Berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya.
4. Siram kedua kaki. 
5. Mulai mandi wajib  dengan mengguyur kepala sampai tiga kali–bersamaan dengan itu ucapkan niat untuk membersihkan diri dari hadas.
6. Guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri tiga kali. Gosok-gosok tubuh, baik di bagian depan maupun belakang, sebanyak tiga kali. Bersihkan juga sela-sela rambut. Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. 

Dalam praktiknya, ada sebagian ulama yang menyarankan untuk menghindarkan tangan dari menyentuh kemaluan–kalaupun sampai tersentuh, segeralah berwudhu kembali. 

Oya mommies, di antara seluruh praktik tersebut yang wajib hanyalah niat, membersihkan najis (bila ada), dan menyiramkan air ke seluruh badan. Selebihnya adalah sunnah muakkadah.