Kasus gagal ginjal akut yang belakangan terjadi membuat banyak orang jadi lebih memerhatikan kondisi organ yang satu ini. Yuk, tes kesehatan ginjal kita!
Sebagai salah satu organ tubuh yang penting, kesehatan ginjal merupakah hal yang harus dijaga. Ginjal adalah sepasang organ yang punya tugas utama untuk menyaring dan membuang limbah serta racun melalui urine.
Walau pun masing-masing bagian ginjal punya tugas yang berbeda, tetapi keduanya saling mendukung karena bekerja bersamaan dan berkesinambungan.
Terletak di dalam punggung, tepatnya di kanan dan kiri tulang belakang, antara di bawah hati dan limpa, ginjal orang dewasa punya ukuran sebesar kepalan tangan dengan berat sekitar 115-170gr, termasuk pada pria dan wanita.
Jika Mommies terbiasa menerapkan gaya hidup yang kurang sehat, tak bisa dipungkiri fungsi kesehatan ginjal bisa menurun. Karena merupakan organ yang cukup penting, kesehatannya patut sekali dijaga dengan baik.
Untuk memastikan kondisi ginjal dan setiap bagiannya berfungsi dengan baik, selain menerapkan pola hidup yang sehat, Mommies juga perlu melakukan pemeriksaan rutin.
BACA JUGA: 7 Makanan yang Baik Untuk Rawat Kesehatan Ginjal Anak
Ini beberapa jenis tes kesehatan ginjal yang bisa Mommies lakukan ke kilink atau dokter untuk memantau kondisinya.
Tes urine atau urinalisis dilakukan untuk mengecek kondisi protein dan darah di dalam urine. Mulai dari warna dan kejernihan urine, serta kandungan kimia di dalam urine akan diperiksa dengan seksama. Tes ini akan mendeteksi zat mikroskopik yang mungkin ada di dalam urine, seperti sel darah merah, sel darah putih, bakteri, dan mineral. Nantinya akan dilihat apakah terjadi penurunan fungsi ginjal.
Biaya tes urine: Mulai dari Rp25.000
Tes kreatinin atau tes kadar serum kreatinin dilakukan untuk mengetahui berapa besar kadar kreatinin di dalam darah. Kreatinin merupakan zat sisa hasil pemecahan otot, yang pada ginjal sehat bisa difilter hingga maksimal tanpa sisa. Jika kadar kreatinin tinggi di dalam ginjal maka artinya ada gangguan di ginjal Mommies.
Biaya tes kreatinin: Mulai dari Rp30.000
Nilai GFR normal pada ginjal yang sehat adalah 60 mg/dL atau di atasnya. Jika di bawah angka tersebut, dapat diindikasikan adanya kemungkinan gangguan pada fungsi dan kerja ginjal. Tes GFR ini berguna untuk melihat kemampuan ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme tubuh. Keoptimalan dan laju filtrasi yang dilakukan oleh ginjal akan terlihat di sini dan disesuaikan dengan GFR normal.
Biaya tes GFR: Mulai dari Rp50.000
Tes ureum atau blood urea nitrogen (BUN) dilakukan untuk melihat seberapa banyak kadar urea nitrogen dalam darah. Urea nitrogen merupakan sisa zat metabolisme protein, yang pada proses yang benar akan dibuang lewat ginjal. Jika kadarnya terbukti tinggi, maka bisa dikatakan terjadi masalah pada ginjal.
Biaya tes ureum: Mulai dari Rp50.000
Untuk melihat dan menilai kondisi ginjal sekaligus mendeteksi apakah ada gangguan serta infeksi di sana beserta organ-orang lainnya, seperti ureter dan kandung kemih, maka perlu dilakukan USG urologi.
Prosedur pengambilan gambar noninvasif ini juga bisa membantu mendeteksi penyakit lainnya, seperti penumpukan cairan, batu ginjal, ases, kista, tumor, sampai infeksi di dalam atau area sekitar ginjal.
Biaya USG Urologi: Mulai dari Rp100.000
Jika Mommies ingin melakukan tes secara menyeluruh yang mencakup deretan tes di atas, bisa pilih tes MCU fungsi ginjal. Nanti akan dilakukan rangkaian tes, mulai dari tes darah, USG ginjal, urine, ureum, kreatinin, asam urat, gula darah, hingga konsuktasi dokter. Semua tergantung paket yang diambil di tiap-tiap rumah sakit.
Biaya MCU fungsi ginjal: Mulai dari Rp300.000
BACA JUGA: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Antara Infeksi Saluran Kemih dengan Gangguan Ginjal Akut
Cover: Freepik