LaLaLand: Tumbuhkan Soft Skills bagi Anak Sesuai Kebutuhan dan Usia

Menumbuhkan dan meningkatkan soft skills pada anak tanpa anak tahu bahwa ia sedang belajar, bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan bermain di LaLaLand.

Berdiri di awal tahun 2020, LaLaLand merupakan enrichment class yang ditujukan bagi anak-anak untuk menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri melalui berbagai kegiatan yang disediakan. 

LaLaLand berlokasi di Medan dan Jakarta. Untuk Medan, kids gym untuk anak ini sudah ada sejak 2017. Di Jakarta sendiri, LaLaLand masih menerapkan sistem home visit untuk aktivitas belajar dan bermain dengan anak.

Kali ini, Mommies Daily berkesempatan mengobrol dengan Filia Bernady, Founder and Owner LaLaLand ID. Simak obrolan selengkapnya, yuk!

Cerita awal berdirinya LaLaLand

LaLaLand berdiri dari ambisi seorang Filia Bernady ketika pindah ke Medan dan mempunyai anak. Ia melihat bahwa saat itu belum ada kegiatan untuk anak-anak yang mengedepankan sensori dengan kegiatan bermain sambil belajar yang menyenangkan seperti saat ini.

Foto: Dok. Istimewa

Filia Bernady menjelaskan, “Aku juga sempat tahu ada sebuah kids gym di Jakarta yang menurutku kegiatannya bagus sekali untuk anak-anak. Karena sebenarnya anak-anak mulai belajar mengenal banyak hal dimulai dari gross motor dan dari physicality yang kemudian baru bisa masuk ke dalam tahap perseverance, resilience, determination, dicipline, confidence. Semua itu menjadi cara paling mudah untuk mendukung anak-anak belajar.”

Memiliki background dalam bidang education saat di universitas, Filia Bernady memiliki pendapat bahwa melalui physical activity, anak-anak akan dengan mudah mempelajari sesuatu, seperti sifat pantang menyerah hingga percaya diri. 

Dari keinginan kecil tersebut, akhirnya terbentuklah LaLaLand yang memiliki approach holistik untuk mendukung tumbuh kembang anak, serta sensorik, motorik, hingga akademik.

Tujuan berdirinya LaLaLand selain memberikan wadah pada anak untuk bisa aktif melakukan kegiatan, juga ingin anak-anak memiliki soft skills lewat berbagai macam kegiatan yang disediakan.

BACA JUGA: 10 Ekskul Unik yang Ada di Sekolah

Kelas yang tersedia dan range usia

LaLaLand memiliki 2 tipe kelas, yaitu Fit Kids dengan 80%  physical activity atau gym dan Wonder Toddler dengan 20% physical activity, sensory stimulations, linguistic dan numeracy.

Berikut kategori kelas Fit Kids yang bisa diikuti sesuai dengan usia anak.

• Happy Hamster, untuk anak berusia mulai dari 9 bulan.
• Mobile Monkey, untuk anak berusia mulai dari 12 bulan.
• Playful Puma, untuk anak berusia mulai dari 2,5 tahun.
• Cheerful Cheetah, untuk anak berusia mulai dari 5 tahun.
• Active Alligator, untuk anak berusia mulai dari 7 tahun.

Foto: Dok. Istimewa

Untuk anak usia di bawah 3 tahun harus tetap didampingi oleh orangtuanya. Hal ini bertujuan agar orangtua dapat melihat dan mengulang kembali apa yang diajarkan coach atau trainer di rumah.

Saat ini LaLaLand juga sedang melakukan ekspansi kelas untuk bisa menerima anak usia 9 hingga 13 tahun di kategori pre-teens dengn fokus yang berbeda, mulai dari stamina hingga agility. 

LaLaLand juga mengedepankan safety dan hygiene di setiap kelas untuk selalu menjaga anak-anak tetap aman di kelas bersama trainer.

Jenis kegiatan yang dilakukan

Untuk kelas sensori, LaLaLand memiliki kelas Wonder Toddler by LaLaLand dengan berbagai kegiatan yang disediakan. Sesuai namanya, kelas ini hanya menerima toddler atau anak usia 1 hingga 3 tahun. Setiap minggunya, kelas ini memiliki tema yang berbeda-beda, mulai dari dari warna, tekstur, dan berbagai macam alat yang aman digunakan.

Foto: Dok. Istimewa

Activity yang dilakukan di masing-masing kelasnya akan sama pada satu kali pertemuan, namun dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda tergantung pada usia Si Kecil. 

Mommies juga bisa berkonsultasi langsung dengan pihak LaLaLand untuk kelas dan kategori apa yang cocok untuk anak sesuai kebutuhan dan usianya, ya.

Fasilitas yang disediakan LaLaLand

Foto: Dok. Istimewa

Secara fasilitas, kelas kami tidak seperti sekolah pada umumnya. Untuk flooring sudah menggunakan flooring gymnastic dengan materi dan tekstur yang berbeda agar lebih aman saat anak sedang bermain sambil belajar di kelas. 

LaLaLand juga selalu menggunakan lagu-lagu untuk melatih listening skill anak. Tersedia area outdoor juga untuk anak-anak bisa bermain bersama dan bermain air, namun memang kegiatan banyak dilakukan di dalam kelas.

LaLaLand juga mempunyai prinsip dan komitmen, apapun kegiatannya, jika goal atau tujuan akhirnya adalah untuk kesejahteraan anak, LaLaLand pasti akan sediakan. Misalnya seperti beras berwarna-warni, kacang-kacangan, jelly, air, hingga pasir-pasiran.

Khusus di Jakarta, LaLaLand belum menyediakan kelas fisik, sehingga belajar dan bermain dilakukan secara visit atau kunjungan ke rumah customer langsung. Peralatan dan kebutuhan yang diperlukan tentunya akan disediakan secara lengkap oleh LaLaLand. 

Biaya bermain dan belajar di LaLaLand

Untuk mengambil kelas di LaLaLand, berikut perkiraan biaya yang dibutuhkan. Biaya ini untuk area Medan ya, Mommies.

• Registration fee: Rp300.000
• Trial: Rp195.000 (non member, untuk 1x kelas, 50 menit)
• Single Session: Rp145.000 (member, untuk 1x kelas, 50 menit)
• Regular Class: Rp550.000 (4 sessions @50 menit, berlaku untuk 1 bulan)

Untuk menjadi member hanya perlu dilakukan sekali saja. Sehingga Mommies tidak perlu memperbarui keanggotaan setiap tahunnya. Untuk keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK), ada diskon 10% untuk siblings, dan tidak berlaku untuk KK berbeda.

Alamat: Jl. Supeno No.5, JATI, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20151

Instagram: @la_la_land_id

BACA JUGA: Bahaya Orang Tua Terlalu Memberikan Beban Akademis pada Anak, Ini Kata Studi dan Psikolog