banner-detik
EDUCATION

SMP Labschool Cibubur: Punya Kurikulum Khusus Didik Siswa Cinta Pancasila

author

Dhevita Wulandari29 Sep 2022

SMP Labschool Cibubur: Punya Kurikulum Khusus Didik Siswa Cinta Pancasila

Punya beragam program unik untuk para siswa dan siswinya, yuk simak obrolan lengkap Mommies Daily dan SMP Labschool Cibubur.

Berdiri sejak 2011, SMP Labschool Cibubur yang terletak di Jl. Raya Hankam Kampus Labschool no. 15-20 Bekasi ini menjadi sekolah ketiga yang berdiri setelah Labschool Jakarta dan Labschool Kebayoran.

Sudah mendapatkan akreditasi A dengan nilai 97 dan kategori unggul, SMP Labschool Cibubur juga meraih penghargaan dari Kemendikbud yaitu Sekolah Sahabat Keluarga pada 2018. SMP Labschool Cibubur juga menjadi sekolah penggerak yang terpilih dari total 500 sekolah terpilih atau 10 SMP dari 300 sekolah area Bekasi untuk implementasi program Kurikulum Merdeka dari pemerintah pada 2021.

Untuk tahu lebih dalam mengenai SMP Labschool Cibubur, berikut obrolan Mommies Daily bersama Kepala Sekolah SMP Labschool Cibubur, Mokhamad Taufiq, M.Pd.

Visi dan Misi SMP Labschool Cibubur

SMP Labschool Cibubur

Foto: Dok. SMP Labschool Cibubur

SMP Labschool Cibubur memiliki visi menjadi sekolah unggul yang dijiwai oleh karakter, positif, dan berintelektual tinggi dalam mewujudkan masyarakat multikultural yang berwawasan nasional dan global dengan berlandaskan ketakwaan dan nilai-nilai luhur bangsa. 

Visi ini juga erat kaitannya dengan memahami bagaimana cara untuk mengembangkan potensi anak-anak. Di SMP Labschool Cibubur kami mengenal 5 Potensi, yaitu Potensi Intelektual, Potensi Spiritual, Potensi Emosional, Potensi Sosial, dan Potensi Moral. 

Dalam menunjang visi tersebut, sekolah memiliki misi yang dituangkan. Mulai dari bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menantang, kolaboratif, bagaimana anak-anak bisa memunculkan ide-ide yang kreatif. 

Selain menjalankan kurikulum Nasional dari pemerintah, ada juga kurikulum spesial yang diterapkan

Di tahun 2022 ini, SMP Labschool Cibubur sedang dalam tahap penguatan kurikulum Merdeka. Jadi saat ini, sekolah menjalani dua kurikulum Nasional, yaitu kurikulum K13 untuk siswa kelas 9 dan kurikulum Merdeka bagi siswa kelas 7 dan 8. 

Sekolah juga mengembangkan kurikulum Labschool yang meliputi pembiasaan, pembelajaran, dan beberapa nilai yang senantiasa dikembangkan. Kami menyebutnya nilai, perangkat, dan aplikasi. Seperti perangkat spiritual untuk setiap agama di sekolah ini seperti Islam, Kristiani, dan Hindu. Ada juga perangkat aplikasi pencapaian prestasi dengan 7 Nilai Dasar Labschool. Kemudian kami juga punya perangkat aplikasi sukses belajar di Labschool yang dikenal dengan 5 Panduan Hidup dan Profil Pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila merupakan bagian dari implementasi kurikulum Merdeka yang sekarang sedang diterapkan. Kami juga punya perangkat komunikasi keseharian dengan 15 budaya. 

Foto: Dok. SMP Labschool Cibubur

Berkaitan dengan kurikulum Merdeka, sekolah juga mencoba dan mewujudkan salah satu visi dari pendidikan Indonesia, yaitu menciptakan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

Di kelas 7, biasanya adalah masa-masa siswa beradaptasi. Kemudian di kelas 8 adalah masa-masa siswa mengaktualisasikan diri, sementara di kelas 9 adalah masa-masa siswa berprestasi.

Untuk pembelajaran, sekolah mempunyai berbagai proses yang dilakukan. Mulai dari project based learning, metaphoring, dan STEAM. Semua proses ini bisa dipilih oleh guru dan kemudian disesuaikan dengan cara yang masing-masing guru ingin peroleh dari proses pembelajaran. Assessment ini biasanya dilakukan dengan diagnostik kognitif dan diagnostik non-kognitif seperti psikotes.

BACA JUGA: 7 Kegiatan Sekolah untuk Dukung Kesehatan Mental Remaja

Fasilitas SMP Labschool Cibubur yang mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah

SMP Labschool Cibubur memiliki ruang yang cukup luas dengan 2 lapangan indoor dan outdoor, laboratorium IPA (Biologi, Fisika), perpustakaan fisik, perpustakaan digital, poliklinik dengan dokter dan perawat yang berjaga, AC di setiap kelas, kamar mandi yang standar ketentuan, WiFi dan LCD di setiap kelas, masjid dan kapel, kantin, auditorium, ruang teater, multi media centre, serta ruang seni rupa, tari, dan musik.

Kantin sekolah menyediakan makanan sehat yang sudah diuji sampel dan lolos BPOM. Untuk pemakaian gadget di sekolah memang tidak dibatasi, hanya penggunaannya saja yang dibatasi di saat jam belajar. Ketika jam istirahat atau jika gadget tidak diperlukan, kami imbau siswa untuk dititipkan dan disimpan di loker. 

Ekstrakulikuler untuk pengembangan potensi siswa

Foto: Dok. SMP Labschool Cibubur

SMP Labschool Cibubur punya 27 ekstrakurikuler dengan beragam, mulai dari keilmuan, keterampilan, hingga olahraga. Namun sekarang, ekstrakulikuler yang berjalan ada 26. Hal ini dikarenakan adanya penggabungan ekskul fotografi dan videografi.

Beberapa ekskul yang kami sediakan untuk para siswa ada bahasa Prancis, bahasa Jepang, desain grafis, science club, jurnalistik, panahan, tahfiz, basket, futsal, baca tulis Al-Quran, tari tradisional khusus Jawa Barat, tari Saman, kelas coding, pencak silat, mural, English club, pramuka, PMR, robotik, paduan suara, paskibra, taekwondo, bulu tangkis, junior chef, serta fotografi dan videografi.

Pramuka menjadi ekskul wajib bagi setiap siswa. Selebihnya mereka dibebaskan untuk memilih maksimal dua ekstrakurikuler. Pihak sekolah biasanya akan mengarahkan siswa untuk mengambil ekskul yang berbeda jenis, seperti keilmuan dan keterampilan agar skill yang dimiliki siswa bisa beragam.

Pada saat baru masuk sekolah, kami memberikan brain assessment pada siswa dan orang tua untuk mengetahui kira-kira akan lebih cocok masuk ke ekstrakulikuler yang mana untuk mengembangkan potensinya atau mana potensi yang belum muncul untuk dilatih agar bisa memiliki potensi yang seimbang.

Cara daftar dan biaya sekolah

SMP Labschool Cibubur punya 2 mekanisme untuk penerimaan siswa baru. Yang pertama disebut dengan Penerimaan Siswa Baru Berprestasi (PSBB) yang dilihat dari nilai raport kelas 4 dan 5 untuk aspek nilai pengetahuan. Kemudian, ada jalur prestasi non-akademik bagi anak-anak yang memiliki potensi lainnya,  bukan hanya akademik, seperti pernah memenangkan kejuaraan, lomba-lomba berjenjang dari tingkat kota, nasional, dan internasional. 

Kedua, ada jalur Penerimaan Siswa Baru (PSB) melalui jalur tes. Biasanya tes ini dilakukan setelah PSBB di sekitar bulan Desember sampai Februari.

Tes yang diujikan adalah kemampuan akademik dan kemampuan skolastik. Setelah tes selesai, dilanjutkan dengan wawancara, kemudian psikotes dan brain assessment.

Menurut data dari 2021, biaya sekolah adalah sebagai berikut:

  • Biaya pendaftaran dan tes sekitar Rp400.000. 
  • Biaya pangkal jalur PSSB Rp31.000.000 (sudah termasuk seragam, SPP bulan Juli, dan uang kegiatan untuk 1 tahun).
  • Biaya pangkal jalur PSB Rp33.000.000 (sudah termasuk seragam, SPP bulan Juli, dan uang kegiatan untuk 1 tahun).
  • Biaya SPP per bulan Rp1.900.000.
  • Tidak ada uang daftar ulang saat kenaikan tahun ajaran baru atau kenaikan kelas.

SMP Labschool Cibubur

Foto: Dok. SMP Labschool Cibubur

Dengan banyaknya kejadian perundungan, kekerasan seksual, hingga radikalisme di sekolah, apa dan bagaimana yang dilakukan SMP Labschool Cibubur dalam mencegah dan mengatasi jika sampai terjadi di lingkungan sekolah?

Untuk kasus bullying atau perundungan, sekolah mencoba menanamkan nilai-nilai dan mensosialisasikan tata tertib pada siswa dan orang tua agar satu frekuensi. Sebagai upaya preventif, sekolah juga mempersiapkan program Agen Anti Perundungan dengan memilih total 30 siswa dan siswi berdasarkan survey yang diisi seluruh peserta didik, yang menurut mereka populer. 

30 siswa dan siswi tersebut dilatih dan diajarkan 10 modul yang berisi mengenai apa itu perundungan, bagaimana perbuatan yang masuk perundungan, jika ada teman yang dirundung harus melaporkan ke siapa, dan lain-lain. Sehingga 30 siswa siswi Agen Anti Perundungan ini dapat mengedukasi dan mensosialisasikan kepada teman-temannya dengan bahasa yang mudah diterima dan dimengerti oleh teman-temannya. 

Program ini akan terus dilanjutkan di tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya. Harapannya untuk deklarasi ini tidak hanya di SMP, tapi juga seluruh SD dan SMA Labschool untuk mengecam bullying ini. Karena apapun alasannya pihak sekolah tidak pernah menyetujui adanya bullying.

BACA JUGA: Saat si Anak Remaja Masuk ke Geng Sekolah

Cover image: Dok. SMP Labschool Cibubur

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan