Sorry, we couldn't find any article matching ''
5 Negara dengan Pendidikan Seks Terbaik di Dunia
Jika negara-negara ini bisa menekan angka kehamilan remaja hingga amat rendah, itu karena mereka menerapkan pendidikan seks wajib di sekolah.
Menurut data World Bank, negara-negara di Eropa cenderung memiliki tingkat kehamilan remaja terendah. Contohnya saja Italia, Jerman, dan Swiss. Negara-negara ini memiliki kurang dari 4 kelahiran remaja per seribu bayi yang lahir. Sementara di Swedia, Prancis, Belanda, Denmark, dan Belgia, angka kelahiran remaja sekitar 5-6 per seribu orang. Kok, bisa, ya?
Ternyata, semua ini berkat pendidikan seks yang diberikan di sekolah. Bagi negara-negara di Eropa, pendidikan seks adalah wajib. Tak seperti di Indonesia atau banyak negara lainnya yang masih memasukkan pendidikan seks hanya sebatas ekstrakurikuler atau sesi tambahan, sekedar sekilas info, atau bahkan nggak memasukkannya sama sekali di dalam ranah pendidikan di sekolah.
Selain itu, pendekatan yang dilakukan dalam membekali pendidikan seks kepada anak-anak juga memegang peranan penting. Umumnya, di negara-negara yang masih menganggap pendidikan seks itu tabu (lagi-lagi macam Indonesia), para pendidiknya cenderung menekankan pada bahaya seks. Di Amerika Serikat pun tak jauh beda. Pengajaran pendidikan seks cenderung bersifat represif, berisi peringatan dan larangan.
Sebaliknya, negara-negara di Eropa mengarahkan kurikulum untuk mengajarkan seks sebagai tindakan yang normal, sehat, dan positif. Yuk, cermati bagaimana negara-negara berikut ini mengajarkan pendidikan seks di sekolah.
Negara Dengan Pendidikan Seks Terbaik di Dunia
Swedia
Swedia adalah salah satu negara yang memiliki pendidikan seks terbaik di dunia. Di Swedia, pendidikan seks wajib sejak usia 9 tahun. Ini adalah salah satu negara pertama yang memiliki program pendidikan seks yang komprehensif. Mereka juga memiliki kelas pendidikan seksual untuk semua tingkatan, dari prasekolah hingga sekolah menengah. Bagusnya lagi, sekolah-sekolah Swedia mengajarkan pendidikan seks dengan cara yang tidak menghakimi. Mereka mengajarkan tentang seks dengan cara yang dapat diterima oleh semua budaya, agama, dan manusia. Secara keseluruhan, Swedia memiliki pendidikan seks terbaik di dunia. Patut ditiru!
Serbia
Setipe dengan Swedia, Serbia juga mewajibkan pendidikan seks di sekolah umum. Selain itu, Serbia memiliki pandangan progresif tentang seksualitas dan kesetaraan gender. Secara khusus, pendidikan seks Serbia sangat menyeluruh. Ini mengajarkan siswa tentang seks yang aman, persetujuan (consent), dan pengendalian kelahiran.
Baca juga: Bicara Tentang Consent dan Sexual Consent Pada Anak Remaja
Belanda
Di Belanda, anak berusia 4 tahun mulai belajar tentang pendidikan seks yang membantu mereka dalam belajar dan memahami bagaimana membentuk hubungan seksual yang baik di kemudian hari. Bahkan, masyarakat Belanda mendorong untuk menghormati setiap preferensi seksual dan membantu berbagai siswa dalam melindungi diri dari pelecehan seksual, paksaan, dan berbagai masalah yang berhubungan dengan seks. Ini yang membuat Belanda menjadi salah satu negara dengan pendidikan seks terbaik di dunia.
Denmark
Kalau di Denmark, pendidikan seks wajib sejak usia 12 tahun. Sistem pendidikan seks Denmark telah terbukti berhasil mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan juga dalam mempromosikan praktik seks aman warganya. Menurut laporan baru-baru ini, tingkat kelahiran di Denmark turun banyak hingga di bawah replacement rate untuk mempertahankan tingkat populasi yang sama.
Portugal dan negara lainnya
Di Portugal, pendidikan seks wajib sejak usia 12 tahun. Sementara di Finlandia, pendidikan seks wajib sejak usia 9 tahun. Negara lain yang memiliki pendidikan seks yang baik adalah Norwegia, Bulgaria dan Slovenia.
Di Amerika Serikat, pendidikan seks baru wajib di beberapa negara bagian saja, dan dimulai sejak usia 12 tahun. Namun, negara bagian lainnya juga mulai menerapkan pendidikan seks di sekolah. Misalnya, di New Jersey, pendidikan seks wajib sejak usia 6 tahun.
Mengapa Pendidikan Seks di Sekolah Penting?
Selain bermanfaat untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, pendidikan seks punya manfaat dan tujuan yang lebih luas lagi bagi setiap individu, dari anak-anak hingga dewasa; yaitu agar memiliki kehidupan seksual yang sehat dan aman.
Pendidikan seks harus dimulai sejak dini, bahkan sebelum anak-anak mengalami masa pubertas. Anak-anak berhak mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang anatomi tubuh mereka, alat reproduksi, kesehatan seksual, seks yang aman dan atas persetujuan, IMS, kontrasepsi, serta pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan.
Negara-negara yang belum menerapkan pendidikan seks wajib di sekolah seperti Indonesia, India dan Cina, terbukti memiliki tingkat kehamilan yang tidak direncanakan dan pelecehan seksual yang lebih tinggi dibanding negara-negara yang sudah menerapkan pendidikan seks wajib di sekolah.
Baca juga: Pelecehan Seksual Anak oleh Pemuka Agama, Bagaimana Orang Tua Harus Bersikap?
Sebaliknya, di negara-negara di mana pendidikan seks itu wajib dan dapat diakses oleh remaja di sekolah, terbukti hasilnya dapat menurunkan tingkat kehamilan yang tidak diinginkan serta meningkatkan praktik seks yang lebih aman.
Yuk, bisa, yuk, Indonesia segera menyusul untuk menerapkan pendidikan seks yang efektif di sekolah-sekolah. Semoga, ya!
Baca juga: Pendidikan Seks, Saatnya Orang Tua Buka-Bukaan
Sumber: Worldsexguide.org
Share Article
COMMENTS