banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

Ini 6 Tanda Kita Menikah dengan Orang yang Salah

author

Mommies Daily15 Sep 2022

Ini 6 Tanda Kita Menikah dengan Orang yang Salah

Ketakutan bahwa kita menikah dengan orang yang salah itu mungkin pernah terpikirkan oleh setiap orang. Coba cari tahu kebenarannya di bawah ini!

Menikah harusnya bisa bikin bahagia, bisa bertumbuh bersama, dan saling mendukung satu sama lain. Masalahnya, nih, nggak sedikit ada perasaan yang muncul bahwa kita menikah dengan orang yang salah.

Kalau begini gimana? Apa iya langsung pisah? Ya, kalau masih pacaran, sih, bisa dengan mudahnya bilang putus. Lah, kalau sudah nikah, gimana?

Ruwet.

Nggak bisa dipungkiri, perasaan menikahi orang yang salah memang bisa muncul kapan saja setelah menjalani rumah tangga. Bisa muncul di tahun pertama, atau malah baru terasa setelah sudah jadi pengantin veteran, alias menikah tahunan.

Setidaknya, kondisi ini pernah saya dengar sendiri dari salah satu teman semasa kuliah dulu. Memasuki usia pernikahan ke-5 tahun, teman saya baru menyadari kalau dirinya menikahi orang yang salah.

“Gila, ya… ke mana aja gue selama ini. Bisa-bisanya baru nyadar kalau gue salah pilih pasangan. Gue merasa tidak punya partner dalam hidup yang bisa saling berbagi dan kasih dukungan satu sama lain. Kosong. Gue bener-bener ngerasa kosong.”

Deg. Begitu dengar curhatannya, saya kaget. Sekaligus berjibaku dengan pikiran dan pertanyaan yang muncul di benak saya.

Kalimat atau slogan “Bahagia selamanya” memang merupakan kondisi yang kita semua dambakan, tetapi kenyataannya, kita memang tidak hidup di dunia dongeng.

Setidaknya, buat saya pribadi yang sudah menjalani pernikahan belasan tahun sudah cukup menyadari kalau memang saya belajar menerima kenyataan yang seringkali tidak sesuai dengan ekspektasi.

Merasa sedih, kecewa, atau tidak bahagia bukanlah hal yang aneh, tetapi kalau perasaan ini selalu dirasakan setiap detik saat menjalani pernikahan, repot juga, ya?

Sambil mendengar curhatannya, saya pun mencoba menggali sebenarnya apa yang teman saya rasakan sehingga membuatnya yakin bahwa dirinya menikahi orang yang salah.

BACA JUGA: 9 Tanda Kita Sudah Menikah dengan Orang yang Tepat

Tanda Kita Menikah dengan Orang yang Salah

Yuk, cek tanda-tandanya di bawah ini dan kalau kalian merasakan hal yang sama, mungkin artinya kalian juga menikah dengan orang yang salah.

1. Rindu Akan Kejujuran satu sama lain

Semua pasangan yang sudah menikah pasti setuju kalau kejujuran merupakan salah satu pondasi dari setiap pernikahan. Ini menentukan transparansi dalam hubungan bahkan bisa menjaga keseimbangan kedua belah pihak.

Jika salah satu pihak banyak berbohong, bikin pihak lainnya nggak percaya, tentu saja bisa menimbulkan banyak konflik. Artinya, jika di dalam pernikahan terus-menerus berbohong kepada pasangan, atau merasa perlu menyembunyikan masalah besar yang berkaitan dengan uang, keluarga, dan perselingkuhan, ini memang jadi salah satu sinyal bahaya. Bukan tidak mungkin jika ingin mengambil langkah mundur dan meninjau ulang pernikahan.

2. Sedih… sedih dan sedih

Semua orang tentu akan merasa sedih. Namun kalau sedih setiap saat ketika menjalanu pernikahan, ya, ini memang jadi salah satu sinyal kalau kita menikahi orang yang salah.

“Nggak tau kenapa, rasanya susah banget untuk merasa bahagia di dalam pernikahan gue ini. Rasanya nggak bisa menemukan kegembiraan dalam apa pun. Semua yang awalnya tampak seperti mimpi indah yang ingin kami bangun bersama, sekarang justru jadi mimpi buruk yang ingin segera diakhiri,” ungkap teman saya dalam suara yang begitu lirih.

Semua yang awalnya tampak seperti mimpi indah yang ingin kami bangun bersama, sekarang justru jadi mimpi buruk yang ingin segera diakhiri.

3. Konflik yang Tidak Pernah Berujung

Hidup tanpa konflik, rasanya bukan hidup, ya? Pun dengan pernikahan. Teman saya mengaku kalau dirinya benar-benar menyadari kalau ia menikahi orang yang salah ketika konflik yang dihadapi bersama pasangannya selalu tidak berujung.

“Rasanya, konflik itu jadi prioritas dalam pernikahan kami. Hal sepele saja bisa jadi bom. Meledak. Masalahnya kamu berdua sudah sama-sama enggan mencari akar masalahnya.”

4. Tidak Perlu Ada yang Dibicarakan

Semua hubungan akan berjalan dengan baik tentu saja perlu dimulai atas dasar percakapan. Tidak masalah apakah kita memiliki kesamaan atau tidak, tetapi… saya percaya, pada saat kita percaya dan sayang pada seseorang, tentu bisa memecahkan kebekuan dan berbicara terbuka satu sama lain.

Rupanya, kondisi ini tidak dirasakan teman saya. Ia mengaku kalau dirinya tidak banyak bicara bahkan tidak tertarik sama sekali untuk melakukan komunikasi dua arah.

5. “Kesepian adalah Teman terbaikku”

“Kalau setiap saat selalu ada konflik? Marah-marah terus tanpa tahu bagaimana menyelesaikannya, ya, pada akhirnya gue memilih untuk sendiri. Nggak perlulah bahas apa-apa ke suami. Toh, rasanya memang kaya nggak punya suami. Kesepian adalah teman terbaik.”

6. Mencari Orang Lain untuk Memenuhi Kebutuhan

Idealnya, pasangan hidup adalah orang yang bisa memahami bahkan orang yang bisa memenuhi kebutuhan kita. Kebutuhan di sini tentu saja tidak sekadar kebutuhan ekonomi, ya, tapi kebutuhan untuk merasa dicintai, diperhatikan, dan disayang.

Nah, ketika kebutuhan dasar di atas sudah tidak bisa dipenuhi dan mencari orang lain untuk memenuhinya, kondisi ini tentu saja jadi alarm yang perlu diwaspadai. Menunjukkan bahwa pernikahan memang dalam masalah. Biar bagaimana pun, kita semua adalah makhluk emosional dan kita cenderung mencari cinta dalam segala hal. Benar tidak?

pasangan zodiak libra

Saat mulai merasa bahwa kita menikahi orang yang salah tentu bukan kondisi yang mudah. Dalam pernikahan, saya cukup paham kalau fase yang akan dilewati tidak selamanya mudah.

Perkelahian, miskomunikasi, frustrasi, dan hal lainnya yang dirasakan tentu bisa membuat semua terasa begitu sulit. Adalah wajar jika pada akhirnya merasa kewalahan dan bisa membuat kita berpikir telah menikah dengan orang yang salah. Namun, apa iya? Atau jangan-jangan hanya keadaanlah yang membuat perasaan itu muncul?

Mempertahankan pernikahan tentu saja membutuhkan usaha. Jika memang merasa terjepit di situasi yang tidak mengenakan, rasanya tidak salah jika meminta bantuan tenaga ahli untuk bisa membantu mengurai masalah yang terasa kian kusut, Setidaknya, inilah yang bisa saya sarankan untuk teman saya.

BACA JUGA: Pelajaran Tentang Pernikahan yang Bisa Dipetik dari Film Noktah Merah Perkawinan

Cover: Freepik

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan