banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

Pelajaran Tentang Pernikahan yang Bisa Dipetik dari Film Noktah Merah Perkawinan

author

Katharina Menge13 Sep 2022

Pelajaran Tentang Pernikahan yang Bisa Dipetik dari Film Noktah Merah Perkawinan

Sesuai judulnya, film Noktah Merah Perkawinan punya banyak pelajaran tentang pernikahan yang bisa dipetik oleh banyak pasangan. Mungkin termasuk Mommies!

Karena dapat kesempatan untuk menyaksikan duluan film Noktah Merah Perkawinan sebelum tayang di bioskop tanggal 15 September 2022 nanti, maka Mommies Daily jelaskan bahwa konten ini MENGANDUNG SPOILER!

Usai menonton filmnya, Mommies Daily punya banyak pujian untuk karya Sabrina Rochelle Kalangie ini. Noktah Merah Perkawinan sangat relate dan dekat dengan kehidupan rumah tangga pasangan suami istri pada umumnya. Mulai dari kehidupan sehari-hari, hubungan antar pasangan, hubungan dengan anak-anak dan juga keluarga masing-masing.

Jadi, kalau berbicara pelajaran tentang pernikahan apa saja yang bisa diambil dari film Noktah Merah Perkawinan maka jawabannya: sangat banyak!

BACA JUGA: 7 Fakta Film Noktah Merah Perkawinan yang Sukses Campur Aduk Perasaan

Pelajaran Pernikahan dari Noktah Merah Perkawinan

Ini dia aneka daftarnya. Sekali lagi Mommies Daily jelaskan kalau konten ini mengandung spoiler, ya!

1. Komunikasi itu penting

Dalam berumah tangga, komunikasi itu adalah kunci utamanya. Ini salah satu poin penting dari film yang diperankan Marsha Timothy dan Oka Antara.

Kalau punya masalah sebaiknya dibicarakan dan diselesaikan berdua. Kalau ada keluhan tentang sikap pasangan, segera ungkapkan. Jangan lupa juga untuk menjaga komunikasi dalam segala kesempatan.

2. Jangan memendam masalah

Lewat film ini kita bisa belajar bahwa memendam masalah dan menganggapnya tidak ada, lalu berpura-pura baik-baik saja itu berbahaya, lho.

Kita bisa terjebak dalam kehidupan yang penuh kepura-puraaan. Ibarat bom waktu, masalah yang dipendam tinggal menunggu waktu meledaknya!

3. Usahakan tidak ada campur tangan orang tua

Film Noktah Merah Perkawinan juga menegaskan pentingnya menyelesaikan masalah berdua dengan pasangan. Sedekat-dekatnya Anda atau pasangan dengan orang tua masing-masing, usahakan selesaikan masalah berdua saja. Semenyebalkan apapun, Mommies dan pasangan harus tetap berpegangan tangan dan satu suara.

BACA JUGA: Pentingnya Menemui Konselor Pernikahan Meski Hubungan Anda Baik-baik Saja

4. Hati-hati sharing soal pernikahan ke orang ketiga

Nah, ini yang cukup berbahaya. Membagikan masalah rumah tangga dengan orang ketiga, baik orang tua, sahabat, atau rekan kerja, harus lebih hati-hati lagi. Apalagi jika Mommies curhat ke mereka tanpa membahasnya lebih dulu dengan pasangan. Kalian bisa lihat akibatnya saat menonton Noktah Merah Perkawinan.

5. Jangan bertengkar di depan anak

Sudah ada banyak penelitian yang menunjukkan betapa buruknya trauma yang bisa dirasakan anak ketika mereka melihat langsung orang tuanya bertengkar. Hal ini juga digambarkan dengan apik di film Noktah Merah Perkawinan. Akting para anak-anak di film ini juga patut diacungi jempol, lho!

6. Jangan mencari kenyamanan dari lawan jenis

Ini sebenarnya tips yang umum, yaitu ketika mengalami masalah atau merasakan bosan dalam pernikahan, jangan mencari kenyamanan di luar, termasuk dari lawan jenis. Itu hanya akan menambah masalah baru atau membuat keadaan semakin runyam. Kuncinya itu, ya,  selesaikan masalah kalian!

7. Pergi ke konsultan penikahan itu tidak tabu

Mommies Daily sangat senang dengan pelajaran yang satu ini. Ya, betul, pergi konsultasi ke psikolog penikahan bukan hal yang tabu. Itu malah akan membantu Mommies dan pasangan meluruskan kembali benang-benang masalah yang kusut. Bahkan, ketika tidak ada masalah dalam rumah tangga pun, kalian juga bisa berkunjung demi menciptakan rumah tangga yang bahagia.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Psikolog Pernikahan di Indonesia

Foto: Instagram/noktahmerahperkawinan

Share Article

author

Katharina Menge

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan