Nikmati 5 Keuntungan Bercinta di Siang Hari

Bercinta di siang hari, apakah Mommies tidak pernah, jarang atau malah sudah sering? Ternyata ada manfaatnya, lho. 

Salah satu konsekuensi menyebalkan dari gaya hidup serba cepat yang kita jalani saat ini adalah aktivitas seksual sering dilakukan di sisa waktu (larut malam sebelum tidur) dan buru-buru. Foreplay mungkin bisa disempet-sempetin, tapi afterplay? Boro-boro. Inginnya segera narik selimut, bergelung di baliknya, dan bobok pules.

Padahal bisa jadi ada pasangan yang punya keinginan untuk melakukannya di waktu berbeda, tapi pada akhirnya kesibukan, kebiasaan, dan ‘budaya’ memaksa banyak pasangan memilih bercinta di malam hari bermodal sisa tenaga sambil didera rasa lelah.

Memang ada alasan mengapa banyak pasangan jarang bercinta di siang hari. Selain harus bekerja dan ngurus rumah tangga, aktivitas sosial juga kebanyakan dilakukan sebelum malam. Jika ada anak-anak, mungkin hanya setelah mereka pergi tidur orang tua bisa merasa aman untuk bercinta, minimal bermesraan.

Baca juga: Tips Berhubungan Seks Anti Berisik Saat di Rumah Mertua

Seks membutuhkan energi dan kesadaran

Seperti aktivitas lainnya yang melibatkan gerakan fisik dan ikatan emosional, seks pun begitu. Sekarang bayangkan, jika Anda adalah seorang penari Tango. Bagaimana Anda bisa menikmati tarian yang butuh banyak tenaga itu bersama orang yang sangat Anda cintai, jika baru mulai aja Anda sudah kehabisan energi plus hanya punya sedikit waktu?

Sama halnya dengan seks, untuk bisa benar-benar menikmatinya, Anda harus memilih waktu yang tepat. Anda tentu juga lebih suka bercinta saat berenergi dan dalam kondisi sadar.  Tidak pada jam-jam ketika Anda merasa sangat lelah dan kelopak mata sulit dibuka, bukan?

Seks seharusnya tidak memberi Anda Kekecewaan

Saat rasa lelah berada di puncaknya tidak mungkin meningkatkan kualitas bercinta Anda. Kelelahan membuat Anda sulit menerima sensasi menyenangkan dan perasaan bahagia yang seharusnya Anda dapatkan ketika bercinta.

Secara khusus, pria yang harus melakukan pengendalian ejakulasi akan merasa jauh lebih sulit jika mereka lelah; jika mereka berejakulasi, kemungkinan besar akan terjadi dengan terlalu cepat dan dia segera tidur nyenyak. Pasangannya? Cuma bisa gigit jari.

Baca juga: 10 Olahraga Untuk Membuat Seks Lebih Tahan Lama

Ini alasan Anda harus coba bercinta di siang hari

Kami menyarankan ada baiknya jika sesekali, seks dipindah ke siang hari ketika stok tenaga masih banyak dan pikiran masih segar.

Lebih santai

Mommies hanya perlu meluangkan waktu bercinta siang hari, bisa di akhir pekan atau setiap hari-hari libur. Selama ini, Anda mungkin terbiasa bercinta dalam keadaan ruangan yang gelap atau remang-remang. Nah, bercinta di siang hari akan memungkinkan Anda melihat dengan jelas ekspresi wajah pasangan. Begitu juga dia.

Memunculkan naluri petualangan nakal dalam diri Anda

Jika ternyata nggak memungkinkan menitipkan anak-anak, Anda tetep bisa kok bercinta secara sembunyi-sembunyi dan senyap. Selain deg-degan menahan erangan nikmat agar aksi nggak dipergoki, Anda juga bisa coba-coba melakukan quickie di beberapa ruangan.

Punya banyak waktu dan tenaga

Ini artinya, jika sesi pertama gagal karena satu dan lain hal, kalian berdua masih punya waktu untuk istirahat dulu, mengisi tenaga, sambil memikirkan ide-ide liar yang menjanjikan kenikmatan buat ronde berikutnya.

Mendapat paket seks lengkap

Karena waktu tidak terburu-buru, maka kalian bisa memperoleh menu pembuka (foreplay), menu utama, dan menu penutup alias afterplay.

Waktu lebih panjang

Mengingat waktu yang cukup panjang, Mommies bisa memulai adegan mesra sejak pagi hari. Memberi suami sentuhan-sentuhan (seolah tak sengaja) di area-area sensitifnya. Menggoda dia dengan bonus-bonus kecil seperti membuka beberapa kancing baju supaya dia bisa ngintip belahan payudara Mommies, atau kecupan-kecupan ringan di kulit lehernya. Permainannya adalah pasangan hanya boleh lihat dan disentuh, tapi nggak diizinkan balas menyentuh. Dia pasti gemas sekaligus suka.