10 Alasan Mengapa Istri Menolak Blow Job

Meski aktivitas seks yang satu ini kabarnya membuat para suami bagai di surga di dunia, ada banyak alasan mengapa istri menolak blow job.

Kalau melihat pola aktivitas seks yang paling umum saat ini, seks oral baik yang dilakukan istri maupun suami, biasanya menjadi bagian dari foreplay alias pemanasan. Semua dimulai dengan menjelajahi bagian tubuh masing-masing pasangan dan di akhir foreplay, seks oral diberikan sebelum ngegas ke aktivitas seks yang utama, penetrasi. Katanya biar makin bergairah. Namun begitu, nggak semua nyaman dengan aktivitas oral ini. Terutama para istri yang notabene harus memasukkan nyaris seluruh penis ke dalam mulutnya. Padahal, menurut pria aktivitas blow job ini sungguhlah menyenangkan dan membuat mereka makin bergairah. Berikut ini 10 alasan mengapa istri menolak blow job. Mungkin bisa dijadikan catatan dan dikemukakan ke suami, agar ia lebih mengerti kenapa aktivitas panas tersebut nggak disukai para istri.

Baca juga: Tips Hubungan Seks Anti Berisik Saat di Rumah Mertua

Masih ‘perawan’

Dalam hal ini para istri pengantin baru, yang melihat penis secara langsung saja belum pernah. Sehingga aktivitas blow job ini merupakan sebuah aktivitas asing, menakutkan, hingga meragukan. Buat sebagian istri perawan ini butuh bimbingan. Tapi ada juga sebagian yang meski sudah ‘dididik’ akan terus menolak. 

Alasan kebersihan

Penis bagi pria, selain alat reproduksi, juga digunakan pria untuk buang air kecil. Please, semua wanita sadar akan hal itu. Jadi buat sebagian wanita, tentu meragukan kehigienisannya karena saluran sperma dan uretra tetanggaan. 

Harga diri

Ada, lho, wanita yang merasa aktivitas blowjob adalah aktivitas seks yang hina. Kenapa? Entahlah. Bisa jadi karena ia pernah diajarkan bahwa seks adalah sesuatu yang sakral. Sehingga tindakan mengemut, menjilat, dan menghisap penis bukanlah aktivitas yang sakral dan harus dilakukan demi menyenangkan suami.

Merasa terintimidasi

Ada sebagian perempuan yang punya pikiran, kalau penis adalah senjata besar yang digunakan oleh laki-laki. Konsep ini bisa terasa menakutkan, terutama ketika perempuan dihadapkan dengan penis untuk pertama kalinya. Seringkali perempuan nggak tahu apa yang harus dilakukan dan terlalu takut untuk mencobanya.

Penis terlalu besar

Perlu diingat kalau mulut dan tenggorokan tidak sefleksibel vagina. Penis yang terlalu besar bisa menyakitkan dan bikin wanita merasa nggak nyaman. Bahkan bisa bikin wanita muntah. 

Tampilan penis tidak menyenangkan

Alasan simpel. Ya, pokoknya nggak suka saja sama penampilan penisnya. Seperti apa penampilan penis yang sempurna? Nggak ada standarnya. Hahaha… Buat semua wanita, hal tersebut relatif. Ada yang merasa penampilan penis yang disunat lebih menarik, daripada yang tidak disunat. Ada juga yang sebaliknya. 

Baca juga: Olahraga yang Bisa Bikin Aktivitas Seks Bertahan Lama

Punya pengalaman buruk

Mungkin saja istri pernah melakukan aktivitas blowjob di masa lalu. Sayangnya aktivitas tersebut nggak berjalan sesuai rencana. Dan mungkin ada suatu hal yang terjadi, sehingga menyebabkan ia memiliki kenangan buruk yang melekat. 

Nggak suka aja

Kalau ditanya, ya, tidak ada alasan spesifik. Pokoknya nggak suka aja sama aktivitas blow job tersebut. Bisa jadi juga karena ia tidak menikmatinya. Sama saja seperti kita ditanya, “Kenapa nggak suka makan es krim?” Padahal 99% warga dunia pasti bilang es krim itu enak. Tapi ada, lho, yang nggak suka. Sama saja. 

Nggak pede bisa melakukannya dengan baik

Karena belum pernah mencoba, atau merasa nggak ahli, banyak istri menolak blowjob karena merasa nggak percaya diri. Takut menyakiti penis suami, takut tidak perform dengan baik, dan sejenisnya. 

Takut tersedak

Ini ada hubungannya dengan penis yang ukurannya terlalu besar tadi. Namun penis yang tidak besar juga bisa mengintimidasi sebagian perempuan untuk melakukan blow job karena takut tersedak. Beberapa wanita memiliki refleks muntah yang sangat sensitif dan bisa jadi istri khawatir akan sakit selama aktivitas tersebut.