Sifat Anak Berzodiak Aries dan Cara Memahami Mereka

Parenting & Kids

Sisca Christina・04 Apr 2024

detail-thumb

Anak berzodiak Aries bisa membuat isi rumah jadi semarak. Yuk, pahami sifat-sifat mereka berdasarkan zodiak; untuk bantu mommies dalam mengasuh mereka.

Orang tua yang memiliki anak berzodiak Aries, pasti hari-harinya penuh dinamika. Elemen api di dalam diri Aries kecil nggak ubahnya seperti yang ada pada Aries dewasa. Rumah pasti dipenuhi keceriaan, semangat, kemurahan hati, keberanian dan berbagai energi positif lainnya yang ditransfer anak-anak Aries ke dalam keluarga. Namun siap-siap juga dengan petualangan menghadapi sifat keras kepala dan lika liku emosinya.

Karakteristik Anak Berzodiak Aries

Berikut ini sifat-sifat anak berzodiak Aries berdasarkan zodiak, semoga membantu mommies untuk lebih memahami pribadi mereka dan menentukan pola asuh yang tepat untuk mereka.

Punya naluri alami sebagai pemimpin

Jangan kaget kalau mommies melihat anak mengambil alih permainan atau menyarankan apa yang harus dimainkan anak-anak lain. Aries punya naluri alami untuk menjadi seorang pemimpin. Jadi, take charge itu bagian dari ciri jiwa seorang pemimpin yang ada di dalam diri Aries kecil. Besar nanti, sifat pemimpin ini bakal semakin terlihat ketika ia berada dalam sebuah komunitas. Menjadi ketua kelas, ketua OSIS, atau mengkoordinir pengumpulan donasi di komunitas. Baik ditunjuk orang lain maupun menawarkan diri.

BACA JUGA: 5 Kalimat Gaslighting Anak Remaja pada Orang Tua, Ini Cara Responnya!

Agar sifat ini berkembang dengan baik dalam diri anak, berikan ruang bagi anak Aries untuk memimpin dirinya sendiri. Misalnya dengan memilih atau memutuskan mau makan apa, atau pakai baju apa.  bagi dirinya atau keluarga. Hindari banyak melarang ini dan itu, kecuali jika berbahaya. Perhatikan juga perilaku anak agar jangan sampai ia suka memerintah atau jadi bossy di antara teman-temannya. Jangan sungkan untuk menegur atau memperbaiki perilakunya jika dipandang perlu.

Setia dan dapat dipercaya

Si kecil akan tumbuh menjadi teman yang baik dan akan disukai oleh teman-temannya karena sifatnya yang dapat diandalkan. Tahu kenapa? Karena Aries sangat setia dan dapat dipercaya. Begitu bertemu dengan teman sehati, mereka bakal menjaga rahasia mereka dan membantu mereka pada saat dibutuhkan.

Ketika besar nanti, anak mungkin bisa kecewa saat mengharapkan kesetiaan temannya dan dia dikecewakan. Penting untuk mengajari anak untuk berharap yang terbaik, dan mempersiapkannya untuk yang terburuk, agar tak mudah kecewa.

Enerjik, antusias, bergairah, cekatan, ceria, you name it!

Ini adalah sifat-sifat dasar yang ada pada anak berzodiak aries. Jika masih balita, siap-siap kewalahan mengikuti gerakan si kecil yang energinya serasa nggak ada habisnya. Tapi, lelah itu bakal terbayar dengan keceriaannya yang mengisi rumah.

Ortu wajib jeli untuk memahami kegiatan apa yang dibutuhkan anak untuk menyalurkan energinya. Berikan kegiatan di rumah atau luar rumah yang melatih ketangkasannya dan banyak gerak fisik seperti berolah raga untuk membakar energinya.

Percaya diri dan berani, termasuk mengambil risiko

Anak-anak Aries berani dan percaya diri. Mereka punya dorongan untuk selalu menerima tantangan baru. Ketahanan dan kemauan mereka untuk mengambil risiko inilah kualitas yang menempatkan mereka pada posisi pemimpin.

Bagi anak yang lebih kecil, mungkin belum sepenuhnya mengerti risiko dari tindakan mereka. Senantiasa awasi mereka, ya, moms, supaya keberaniannya disertai dengan kehati-hatian.

Emosional

Layaknya Aries dewasa, Aries kecil juga diliputi tanda api, yang nampak jelas ketika marah. Sumbu mereka pendek. Jadi siap-siap untuk ledakan ketika si kecil merasa kesal. Sisi baiknya, ledakan kemarahan mereka menghilang dalam beberapa menit, dan mereka nggak menyimpan dendam.

Ajarkan anak Aries langkah-langkah untuk regulasi emosi sejak dini agar terlatih untuk mengendalikan amarah. Misalnya dengan mengambil nafas, atau hitung mundur 10-1. Saat mereka marah, hindari mengomeli balik, itu hanya akan memperburuk keadaan. Beri ruang dan waktu untuk meluapkan emosinya, kemudian validasi emosi mereka.

BACA JUGA: Infografik: Mengenali Ciri-ciri Autisme pada Anak Sejak Dini

Cover: Tatiana Syrikova on Pexels