Ternyata bukan hanya wajah yang perlu diperhatikan, perawatan vagina pun banyak dilakukan untuk mengembalikan kekencangan dan merasa lebih percaya diri.
Seiring bertambahnya usia, vagina tak luput juga mengalami perubahan. Kondisi vagina yang kendor dan tak lagi kencang seringkali membuat perempuan tidak percaya diri. Padahal sebenarnya itu adalah kondisi yang normal terjadi, mengingat adanya pertambahan usia.
Lagipula kencang atau tidaknya vagina berbeda-beda, tergantung masing-masing orang. Apa yang dianggap kencang bagi satu orang, mungkin normal bagi orang lain. Otot-otot di sekitar vagina juga merupakan otot yang elastis sehingga bisa meregang dan kembali ke bentuk semula.
Namun, tak bisa dipungkiri kalau kondisi melahirkan, menopouse, dan masalah kesehatan lainnya bisa membuat bentuk vagina berubah dan Anda merasa tak lagi kencang. Efeknya membuat Anda jadi tidak percaya diri, terutama dalam berhubungan seksual dengan pasangan. Anda takut pasangan kecewa dan tidak puas.
Kalau sudah begitu, apa yang bisa dilakukan? Jika Anda ingin vagina kembali kencang dan awet muda, maka perlu dilakukan perawatan vagina yang tepat.
BACA JUGA: Mengenal Vaginal Fisting dan Anal Fisting, Aktivitas Seks yang Dianggap Tabu
Berikut beberapa pilihan perawatan vagina yang bisa dicoba untuk mengembalikan bentuknya agar Anda kembali percaya diri.
Kalau Anda ingin melakukan perawatan vagina agar kembali kencang tapi dengan cara alami dan bisa dilakukan sendiri di rumah (dan tanpa keluar biaya), maka senam kegel adalah jawabannya. Senam Kegel atau senam pelatihan otot panggul bawah bisa membantu mengencangkan dan membuat kehidupan seks jadi lebih bergairah.
“Senam kegel adalah salah satu cara mencegah dan menjaga kesehatan dan elastisitas otot vagina,” jelas dr. Haekal. Berikut cara yang dianjurkan untuk melakukan senam kegel.
Manfaat dari aktivitas ini bisa dirasakan setelah 3-6 minggu, bila dilakukan secara rutin. Kalau sudah terlatih, senam kegel bisa Anda dilakukan sambil duduk, berdiri, berjalan, dan sambil melakukan aktivitas lainnya.
Vaginoplast7 adalah tindakan estetik kosmetik yang dilakukan untuk merapatkan kembali, merekonstruksi, dan membuat vagina terlihat seperti bentuk awal. Tindakan ini seringkali dilakukan oleh perempuan yang mengalami beberapa kondisi yang mengubah bentuk vagina mereka.
Beberapa kondisinya seperti kelainan bawaan atau proses penuaan, seperti turunnya kandungan, kantong kemih atau usus besar, infeksi, trauma di area kelamin, dan luka pada jalan lahir. Prosesnya dilakukan oleh dokter Bedah Plastik atau Dokter Kandungan setelah melalui berbagai pemeriksaan yang lengkap.
Perawatan vagina yang yang satu ini sudah hadir dalam banyak pilihan. Tujuan utamanya tentu saja untuk mengembalikan kekencangan vagina. Namun selain itu, laser vagina juga punya manfaat lainnya, seperti mengatasi kebocoran urin atau inkontinensia urin dan mengurangi rasa sakit akibat atrofi vagina (penipisan dan peradangan pada dinding vagina akibat menurunnya estrogen).
Dibanding bedah kosmetik, perawatan vagina yang satu ini rata-rata memakan waktu cukup singkat, yaitu sekitar 60 menit. Setelahnya Anda akan diminta untuk puasa berhubungan seks selama beberapa pekan dan akan merasakan sedikit efek samping seperti nyeri di area organ intim.
Labioplasty atau rekonstruksi labia bertujuan untuk memperbaiki tampilan luar vagina atau vulva. Biasanya ada dua alasan perawatan vagina ini dilakukan oleh perempuan, yaitu karena kondisi bawaan, seperti interseks sehingga mereka ingin menyempurnakan bentuk vaginanya.
Satu lagi oleh perempuan tanpa masalah medis tapu menderita suatu kondisi yang memengaruhi bentuk organ genital atau menimbulkan ketidaknyamanan fisik. Tujuan utama dilakukan labioplasty adalah untuk meningkatkan tampilan vagina jadi lebih baik.
BACA JUGA: Duh, Kondom Ketinggalan di Dalam Vagina. Bisa Menyebabkan Hamil Nggak, Ya?
—
Menurut dr. Haekal, para perempuan tidak perlu terlalu khawatir jika vagina menjadi lebar dan kendur. “Vagina merupakan saluran yang bentuknya bisa menyesuaikan dengan kondisi, misalnya saat berhubungan seksual dan melahirkan,” jelas dr. Haekal.
Beliau pun sangat menyarankan untuk mulai rutin melakukan senam kegel sebagai salah satu upaya menjaga kekuatan kontraksi otot pianggul, termasuk elastisitas otot vagina. “Selain itu senam kegel juga membantu menjaga kesehatan fungsi seksual perempuan yang juga akan memberikan manfaat kepada pasangan sehingga keduanya tetap dapat menikmati hubungan seksual yang menyenangkan,” tutup dr. Haekal.
Artikel ini direview oleh dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM)
BACA JUGA: Membersihkan Vagina Setelah Berhubungan Seks, Perlukah?
Cover: Pexels