banner-detik
LIFESTYLE

5 Cara Membuat Pestisida Alami yang Mudah di Rumah

author

Katharina Menge15 Jan 2022

5 Cara Membuat Pestisida Alami yang Mudah di Rumah

Ini cara membuat pestisida alami sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sangat mudah ditemukan di dapur Anda. Intip di bawah ini!

Cara membuat pestisida alami ternyata cukup mudah untuk dilakukan sendiri di rumah. Apalagi melihat hasilnya yang jauh lebih sehat dan aman ketimbang pestisida kimia, yang justru bisa merusak lingkungan. Pestisida alami bahkan hanya memerlukan bahan-bahan yang ada di dapur untuk pembuatannya.

Berikut Mommies Daily rangkum cara membuat pestisida alami yang bisa Anda coba sendiri!

BACA JUGA: 6 Tanaman Penghasil Oksigen Terbanyak, Bikin Rumah Lebih Sejuk!

1. Pestisida Alami dari Bawang Putih

cara membuat pestisida alami

Bawang putih cocok jadi pestisida alami karena memiliki aroma yang kuat. Anda bisa mengolah bawang putih jadi pestisida semprot yang mudah digunakan sehari-hari. Berikut cara membuatnya:

  • Ambil dua bawang putih utuh, kupas, dan haluskan dalam blender atau food processor dengan sedikit air. – Diamkan selama semalaman, lalu saring ke dalam toples
  • Tambahkan 1/2 cangkir minyak sayur (opsional), 1 sdt sabun cair ringan, dan air secukupnya untuk mengisi toples
  • Campurkan satu cangkir pestisida bawang itu dengan kurang lebih satu liter air. Aduk dan ambil secukupnya dan isi ke dalam botol spray. Semprotkan secara bebas pada tanaman secara rutin.

2. Pestisida Alami dari Cabai

Mirip dengan bawang putih, pestisida alami dari cabai adalah pengusir serangga alami yang bisa digunakan untuk aneka hama yang berbeda. Pestisida cabai dapat dibuat dari cabai segar atau bubuk cabai. Ini cara membuatnya dari cabai segar:

  • Campur atau haluskan setengah cangkir cabai dengan satu cangkir air, lalu tambahkan satu liter air dan didihkan
  • Diamkan larutan hingga dingin, lalu saring bahan cabai
  • Tambahkan beberapa tetes sabun cair ke dalamnya, tuang ke botol spray, dan semprotkan sesuai keinginan.

3. Pestisida Alami dari Kulit Jeruk

Lain kali setelah makan buah jeruk, coba kulit jeruknya jangan dibuang dan disimpan untuk diolah jadi pestisida alami. Cara membuatnya juga sangat mudah. Ini adalah pestisida alami yang cocok untuk membunuh hama bertubuh lunak, seperti siput, kutu putih, dan kutu daun. Ini cara membuatnya:

  • Letakkan kulit jeruk di mangkuk dan tuangkan 2 gelas air mendidih ke dalamnya jeruk dan biarkan meresap selama 24 jam
  • Keesokan harinya, saring cairan rendaman itu ke dalam botol semprot dan tambahkan beberapa tetes cairan pencuci piring, lalu kocok botol agar cairan tercampur

4. Pestisida Alami dari Daun Tomat

Daun tomat bisa didapatkan jika Anda menanam sendiri tomat di rumah, atau Anda bisa memintanya pada tukang sayur saat belanja. Tanaman tomat ternyata adalah bagian dari keluarga tanaman nightshade yang mengandung alkaloid, yang dapat secara efektif mengendalikan kutu daun dan serangga lainnya. Cara membuat pestisida dari daun tomat adalah sebagai berikut:

  • Potong dua lembar daun tomat segar lalu campurkan ke dalam satu liter air dan diamkan semalaman
  • Keesokan harinya saring campuran tersebut dan tuang ke dalam botol spray. Pestisida siap disemprotkan ke tanaman Anda di kebun.

5. Pestisida Alami dari Minyak Sayur

cara membuat pestisida alami

Semua orang cukup kaget ketika tahu kalau minyak sayur bisa dijadikan pestisida alami. Minyak melapisi tubuh serangga dan secara efektif mencekik mereka. Ditambah, minyak juga menghalangi pori-pori tempat hama bernapas. Pestisida dari minyak sayur mampu mengusir serangga pengganggu, seperti kutu daun, tungau, trips, dan lainnya. Begini cara membuat pestisidanya:

  • Campurkan satu cangkir minyak sayur dengan satu sendok makan sabun, tutup, dan kocok rata
  • Ambil 2 sdt campuran minyak tersebut dan campur bersama satu liter air, kocok rata, dan tuang ke dalam botol spray
  • Semprotkan langsung pestisida ke permukaan tanaman yang terkena hama kecil.

BACA JUGA: 7 Tanaman Pengusir Ular, Bisa Ditanam di Rumah Saat Musim Hujan

Cover: Freepik

Share Article

author

Katharina Menge

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan