Cara Membedakan Sperma Subur dan Tidak, Suami Harus Tahu

Dad's Corner

Dhevita Wulandari・24 Dec 2021

detail-thumb

Bagi pasangan yang ingin memiliki anak, penting sekali untuk mengetahui cara membedakan sperma subur dan tidak. Simak penjelasannya di sini.

Sperma merupakan sel yang dihasilkan pria dan menjadi elemen penting dalam proses reproduksi. Seperti pada wanita, pria juga memiliki masalah mengenai kesuburan. Sehingga, penting sekali bagi pasangan suami istri untuk mengetahui apakah suami memiliki sperma yang subur atau tidak.

Dilansir dari Healthline, U.S. National Library of Medicine menjelaskan bahwa memiliki sperma yang sehat itu penting. Kesehatan sperma tidak hanya soal pembuahan, namun kualitas sperma juga berperan dalam kesehatan kehamilan secara keseluruhan dan kemungkinan terciptanya bayi.

BACA JUGA: 7 Jenis Makanan yang Memperbanyak Sperma Secara Alami

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui dan membedakan apakah sperma subuh atau tidak. Berikut penjelasannya.

Sperma Subur

1. Jumlah sperma

Jumlah atau kuantitas sperma yang sehat adalah sekitar 15 juta atau lebih untuk setiap mililiter (mL) air mani yang keluar saat ejakulasi. Jika Anda sudah melakukan tes namun hasilnya menunjukkan sperma kurang dari angka tersebut, maka bisa dibilang bahwa sperma tidak sehat. Sebaliknya, semakin banyak sperma yang dimiliki, maka semakin besar kemungkinan keberhasilan sistem reproduksi wanita menjadi sel telur.

2. Pergerakan sperma

Cara selanjutnya untuk mengetahui sperma Anda subur atau tidak adalah dengan melihat pergerakan atau motilitas. Untuk mengetahui pergerakan sperma ini Anda harus melakukan cek ke laboraturium, sebab pergerakannya tidak dapat dilihat secara kasatmata tanpa bantuan alat.

Memang, tidak semua sperma bergerak secara efektif, namun hal ini adalah normal. Jika hasil menunjukkan sekitar 40% dengan pergerakan baik, maka sperma termasuk dalam kategori subur. Namun, jika hasil menunjukkan lebih dari 60% dengan pergerakan buruk, ada kemungkinan sperma tidak subur.

3. Bentuk sperma

Sperma yang sehat memiliki bentuk kepala yang bulat atau oval dan ekor yang panjang dan kuat. Sperma dengan bentuk dan ciri-ciri tersebut lebih mungkin untuk mencapai sel telur.

Sperma yang tidak sehat biasanya memiliki bentuk kepala yang tidak bulat atau oval dan memiliki ekor yang pendek. Saat ejakulasi, setiap pria bisa saja menghasilkan sperma yang tidak sehat. Namun, tidak perlu khawatir karena ini merupakan hal yang wajar terjadi selama jumlah sperma yang tidak sehat lebih sedikit dibanding sperma yang sehat.

4. Kekentalan air mani

Jika pergerakan sperma tidak dapat dilihat secara kasatmata, maka kekentalan air mani bisa dilihat secara kasatmata dan dirasakan. Air mani yang kental merupakan salah satu ciri dan kemungkinan sel sperma dalam kondisi subur. Sebaliknya, air mani yang encer atau cair dan tidak lengket dapat menjadi tanda sel sperma tidak subur.

5. Warna air mani

Kesuburan sperma dapat dilihat dari warna air mani. Meski begitu, Anda tetap harus memeriksakan ke dokter spesialis andrologi agar hasil yang diberikan lebih akurat. Jika warna air mani putih keabuan dan kental, maka sperma termasuk dalam kondisi yang subur. Namun, jika warna air mani cenderung bening, maka kondisi ini bisa dikatakan tidak subur.

BACA JUGA: Sulit Hamil? Jangan-jangan Alergi Sperma

Sperma tidak subur

Setelah mengetahui cara untuk melihat sperma subur, Anda juga perlu mengetahui kondisi sperma yang tidak subur. Proses pembentukan sperma dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu testis, hipotalamus, dan kelenjar putuitari pada otak. Apabila salah satu dari ketiga faktor tersebut tidak dalam kondisi yang baik, sperma yang dihasilkan juga tidak akan subur.

Pada beberapa pria, sperma tidak subur dapat disebabkan oleh beberapa masalah mendasar seperti kelainan kromosom bawaan, ketidakseimbangan hormon, pelebaran pembuluh darah testis atau kondisi yang menghalangi jalannya sperma dapat menyebabkan tanda dan gejala.

Bagi pasangan yang ingin memiliki momongan, penting sekali untuk mengetahui cara membedakan sperma yang subur dan tidak. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola hidup yang sehat agar proses pembuahan cepat terjadi.

Cover: Photo by Deon Black on Pexels