Bagaimana Agar Anak Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik? Coba 5 Tips Ini!

Kids

Mommies Daily・20 Dec 2021

detail-thumb

Yuk ajarkan anak-anak memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar saat diajak bicara nggak bikin orang di sekitarnya elus-elus dada.

Selamat, untuk para orang tua zaman sekarang karena pekerjaan Anda akan lebih berat, karena di zaman ini anak-anak sudah mulai terpapar dengan gadget. Dikutip dari New Yorks Times. Dalam penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics, ditemukan fakta bahwa anak di bawah usia 8 tahun menghabiskan 8 jam sehari untuk bermain gadget. Mereka pun lebih nyaman berkomunikasi dengan tulisan dan memakai teknologi ketimbang bertatap muka.

Lalu apa yang harus diajarkan oleh orang tua supaya kemampuan komunikasi anak jadi baik?

Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan. Semakin dini diterapkan maka semakin baik, lho.

1. Rutin ajak anak bicara

Dilihat dari tumbuh kembangnya, awal anak belajar berkomunikasi adalah dengan melihat dan mendengarkan orang tuanya. Mereka akan meniru kata-kata dan tindakan yang dilakukan. Jadi, semakin Anda sering berkomunikasi dengan anak, maka dia akan semakin cepat belajar meniru.

Ajak dia berbicara di mana pun dan kapan pun. Bagaimana rasa makan yang dia santap, kabar barang kesukaannya, hingga sesederhana mengomentari iklan di televisi. Menanyakan hal-hal yang relevan di sekitarnya akan membuatnya belajar cara memulai percakapan, yang nantinya bisa diterapkan dalam keseharian.

2. Membaca bersama

Photo by Annie Spratt on Unsplash

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics membuktikan bahwa orang tua yang membacakan buku untuk anak-anaknya tidak hanya memperkuat bonding tapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi anak di sekolah, mulai dari menambah kosakata hingga meningkatkan kemampuan kognitif anak.

Anak-anak yang membaca secara teratur juga cenderung lebih berempati terhadap orang lain daripada anak-anak tanpa paparan kata-kata tertulis. Ketika membaca, si kecil mungkin meraskan suka dan duka orang lain melalui cerita. Hal itu akan membuatnya lebih santun dalan berkomunikasi dengan orang lain ke depannya karena mereka tidak ingin orang lain terluka.

Baca juga: Usia Ideal Anak Belajar dan Bisa Membaca

3. Dengarkan apa yang dibicarakan anak

Mendengarkan adalah salah satu keterampilan penting yang akan membuat anak memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dengan mendengarkan, anak-anak akan belajar banyak kosakata baru yang bisa membuat kemampuan komunikasinya jadi sempurna. Nah, cara terbaik untuk mengajari anak menjadi pendengar yang baik adalah dengan memberikan contoh serupa.

Anda bisa memberikan contoh dengan mendengarkan setiap kata dan ucapan yang disampaikan anak. Walaupun kata-katanya belum sempurna dan sulit dimengerti, tetap dengarkan dengan baik. Ulangi lagi kata-kata yang diucapkan si kecil untuk mengkonfirmasi pemahaman Anda sekaligus memberikan koreksi kata yang benar sebagai pelajar untuknya.

4. Ajarkan bergantian

Photo by Klemens Köpfle on Unsplash

Membuat si kecil belajar mendengarkan juga punya efek baik dalam membangun kemampuan komunikasi anak. Dia jadi belajar kalau tidak hanya dirinya yang punya kesempatan bicara, tetapi orang lain juga. Anda bisa mengajarkan hal ini lewat permainan sederhana yang menyenangkan dan juga efektif.

Anda bisa mengajaknya bermain bola bergilir. Setiap orang yang memegang bola boleh berbicara apa saja. Sementara orang yang tidak memegang bola tidak boleh mengeluarkan suara atau menyela. Si kecil akan belajar menunggu gilirannya mendapat operan bole untuk bisa mengungkapkan perasaanya. Kegiatan ini bisa diterapkan saat malam bersama keluarga untuk berbagi kegiatan yang dilakukan sepanjang hari.

5. Kenalkan bahasa tubuh

Komunikasi tidak hanya dalam bentuk verbal, tetapi juga nonverbal. Jadi, selain membekali anak-anak dengan kata-kata baik, Anda juga perlu mengajarkan mereka komunikasi nonverbal atau bahasa tubuh. Kenalkan pada anak apa saja bahasa tubuh yang mungkin dianggap tidak sopan saat dirinya berada di tempat umum atau saat berbicara dengan orang lain.

Saat berbicara dengan anak, biasakan menatap matanya. Ucapkan permisi dan mengangkat tangan ketika ingin mengatakan sesuatu pada si kecil. Ketika anak berbicara pada Anda dengan tangan dilipat dan matanya diputar, jangan segan ungkapkan kalau Anda merasa tidak dihargai dan hal tersebut bisa menyinggung orang lain.

Baca Juga: Gunakan Tiga Bahasa Tubuh Ini Agar Anak Efektif Berkomunikasi

Satu hal yang perlu Anda ingat, pujilah anak ketika mereka bisa berkomunikasi dengan baik. Hal itu akan membuat si kecil jadi ingin terus melakukannya. “Anak-anak menganggap pujian sebagai hadiah tersendiri, dan pujian adalah cara untuk membantu mereka mempelajari jenis perilaku mana yang dapat diterima, bahkan sejak usia dini,” jelas Michelle Macias, MD, seorang profesor pediatri di Medical University of South Carolina, Amerika Serikat.

Ditulis oleh: Katharina Menge