5 Tanda Tubuh Kekurangan Mineral

Self

Dhevita Wulandari・08 Dec 2021

detail-thumb

Baik vitamin dan mineral, keduanya penting untuk kesehatan tubuh. Namun bagaimana jika tubuh kekurangan mineral? Berikut 5 tanda yang harus diwaspadai

Tubuh menggunakan mineral untuk berbagai pekerjaan berbeda, termasuk menjaga tulang, otot, jantung, dan otak agar dapat bekerja dengan baik. Mineral juga penting untuk membuat enzim dan hormon dalam tubuh.

Tubuh membutuhkan banyak mineral yang disebut essential minerals atau mineral esensial. Mineral esensial ini dibagi menjadi major mineral (makromineral) yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar seperti kalsium, fosfor, magnesimum, natrium, kalium, klorida, belerang, dan trace mineral (mikromineral) yang lebih sedikit seperti besi, tembaga, mangan, yodium, seng, kobalt, fluorida, dan selenium.

Mineral bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan dan dalam beberapa kasus dokter merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen mineral. Meski begitu, terdapat miliaran orang di dunia yang memiliki tubuh kekurangan mineral. Salah satu penyebab utamanya adalah tidak mendapat cukup mineral penting dari makanan atau suplemen yang dikonsumsi. Konon, ketika seseorang kekurangan mineral, mereka cenderung mengalami ketidaknyamanan tertentu dan bahkan mungkin merasa sulit untuk melakukan aktivitas normal sehari-hari.

BACA JUGA: Tips Mengolah Sayur Agar Nutrisi Tidak Hilang Menurut Pakar

Dikutip dari Times of India, tanda-tanda tubuh kekurangan mineral antara lain:

Kelelahan dan kelemahan ekstrem

Kekurangan mineral dalam tubuh pasti akan membuat seseorang merasa lelah, lemah, dan lesu. Hal ini bisa jadi karena kekurangan zat besi atau kekurangan magnesium  dalam tubuh. Jika sudah merasa sangat lelah dan tidak bisa melakukan pekerjaan sehari-hari, bisa jadi karena kekurangan zat besi yang memegang peranan penting untuk banyak fungsi tubuh.

Selain untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, zat besi juga membantu memproduksi mioglobin, protein yang menyediakan oksigen ke seluruh otot tubuh. Kadar besi yang rendah dapat menyebabkan kadar hemoglobin juga rendah, di mana artinya lebih sedikit oksigen yang ammpu mencapai jaringan dan otot tubuh, sehingga membuat seseorang kehilangan energinya.

Kekurangan zat besi yang berkembang secara perlahan dapat menyebabkan anemia. WHO memperkirakan pada laporan tahun 2008 bahwa kekurangan zat besi menyebabkan sekitar setengah dari semua kasus di seluruh dunia.

Kram otot dan nyeri sendi

Kalsium mempunyai peran penting dalam menjaga tulang dan gigi yang sehat dan kuat. Kalsium juga membantu mengelola pembuluh darah, saraf, hormon, dan lainnya dalam tubuh. Jika tubuh memiliki kadar kalsium yang rendah, maka akan muncul banyak masalah kesehatan seperti lemah otot, kram, dan nyeri sendi. Apabila tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang yang disebut osteopania yang dapat berubah menjadi osteoporosis.

Detak jantung tidak teratur

Mineral seperti magnesium, zat besi dan kalsium berfungsi untuk menjaga banyak fungsi tubuh. Ketika tubuh kekurangan salah satu dari ketiga mineral ini, maka dapat memicu detak jantung yang tidak normal. Saat tubuh kekurangan zat besi dan dengan kadar hemoglobin yang rendah, jantung dipaksa bekerja ekstra keras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur, atau bisa menyebakan peningkatan detak jantung. Begitu juga jika kekurangan magnesium yang dapat menyebakan aritmia jantung atau detak jantung tidak teratur.

Mati rasa dan kesemutan

Menurut National Institues of Health (NIH), kesemutan dapat menjadi tanda kemungkinan kekurangan magnesium pada tubuh. Kemudian, kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan adanya mati rasa dan kesemutan terutama pada jari.

Kembung, mual, kehilangan nafsu makan dan muntah

Kekurangan mineral dapat memengaruhi kesehatan pencernaan, terutama jika kekurangan kalium yang dapat menyebabkan kembung dan sakit perut. Selain itu, kekurangan seng dapat menyebabkan hilang nafsu makan dan muntah. Apabila kadar mineral rendah pada tubuh, hal ini dapat menyebabkan munculnya penyakit lain seperti fungsi kekebalan tubuh yang menurun dan rentan terhadap penyakit menular.

BACA JUGA: 10 Makanan dan Minuman yang Mengandung Vitamin D

Cover: Freepik