banner-detik
ENTERTAINMENT

6 Pelajaran yang Bisa Diambil Anak Remaja dari Film Kadet 1947

author

gitalarasw27 Nov 2021

6 Pelajaran yang Bisa Diambil Anak Remaja dari Film Kadet 1947

Tidak hanya menumbuhkan rasa nasionalisme, film Kadet 1947 juga mengandung beberapa pelajaran yang bermanfaat bagi generasi muda.

Film Kadet 1947 sudah dirilis pada Kamis (25/11) lalu dan dapat disaksikan di bioskop-bioskop terdekat. Berlatar belakang Agresi Militer Belanda I, film ini bercerita tentang para kadet (calon penerbang Angkatan Udara Indonesia yang melakukan serangan udara ke markas tentara Belanda di Semarang, Ambarawa dan Salatiga. Aksi mereka ini berperan besar dalam meruntuhkan pertahanan lawan dan menjadi titik balik perjuangan Indonesia dalam merebut kembali kemerdekaannya.

Meski Kadet 1947 merupakan film bertema sejarah, tetapi secara keseluruhan, ceritanya menawarkan elemen persahabatan, cinta, dan proses coming of age dari para tokohnya. Film ini sangat cocok untuk membangkitkan semangat generasi muda untuk meraih cita-citanya.

Lebih lanjut, berikut pelajaran yang bisa diambil anak remaja dari film Kadet 1947:

Memahami peristiwa 29 Juli 1947

Belum banyak film Indonesia bertema sejarah yang mengangkat kisah tentang Agresi Militer Belanda I. Melalui film ini, anak Mommies bisa mengetahui apa yang terjadi di masa itu, terutama tentang para kadet yang bertugas di Pangkalan Udara Maguwo.

Film Kadet 1947 juga berfokus pada peristiwa bersejarah pada 29 Juli 1947. Dini hari di tanggal tersebut, para kadet muda Indonesia, dengan gagah dan berani melakukan serangan udara ke tiga markas Belanda. Serangan ini tidak hanya menjatuhkan mental lawan, tetapi juga mempelopori semangat juang bangsa untuk kembali merebut kemerdekaan Indonesia.

Menghargai jasa para pahlawan

Dalam film ini, muncul beberapa tokoh besar yang amat berjasa bagi keberlangsungan negara ini. Ada Ir. Soekarno, Panglima Soedirman, Halim Perdanakusuma, serta Agustinus Adisutjipto. Namun, selain itu, yang tak kalah berjasa adalah para kadet yang mungkin belum diketahui banyak orang. Sutardjo Sigit, Suharnoko Harbani, Bambang Saptoadji, serta Mulyono, adalah pelopor serangan udara 29 Juli 1947. Dengan melihat bagaimana upaya mereka mempertahankan Indonesia, anak jadi bisa lebih menghargai para pahlawan.

Tidak pantang menyerah

Setelah Belanda kembali datang ke Indonesia, mereka menyerang beberapa wilayah penting dan menghancurkan persediaan. Namun, ini tidak menghancurkan semangat para kadet. Mereka justru semakin semangat untuk melawan dan membalas dendam kepada Belanda.

Saat melakukan serangan ke markas lawan, pesawat yang digunakan para kadet bahkan kalah canggih dari Belanda, tetapi mereka tetap optimis dan pantang menyerah. Apa yang dilakukan para kadet ini dapat memotivasi anak remaja untuk tidak berhenti menggapai impian dan melakukan hal yang bermanfaat bagi banyak orang.

Percaya kepada diri sendiri

Sebelum melakukan serangan tersebut, rencana para kadet sempat dipandang sebelah mata. Mereka dianggap masih sangat muda dan tidak berpengalaman. Ada keraguan di antara senior dan pemimpin bahwa mereka hanya membahayakan diri sendiri dan tidak akan berhasil mengalahkan Belanda. Namun, meskipun sadar akan risikonya, para kadet ini yakin dengan kemampuan diri sendiri dan akhirnya membuat orang-orang sekitarnya percaya serta menjalankan rencana mereka.

Belajar disiplin dan konsekuensi

Dalam Kadet 1947, kita bisa melihat gambaran tentang bagaimana calon penerbang ini menempuh pendidikan. Mereka diajarkan untuk disiplin dan menerima konsekuensi untuk setiap aksi yang dilakukan. Saat melakukan kesalahan, mereka akan mendapatkan hukuman. Di sisi lain, jika berprestasi, akan ada reward yang diterima. Selain itu, para kadet ini juga diminta untuk bersabar dan tidak berpikir pendek demi mendapatkan sesuatu.

Kerja sama dengan tim

Untuk menjalankan sebuah misi, perlu kerja sama dengan pihak lain. Di Kadet 1947, para pejuang muda ini saling membantu satu sama lain. Sebagai contoh, saat bersiap melakukan serangan, setiap orang yang ada di Maguwo memiliki peran dan berkontribusi masing-masing. Ada para komandan, penerbang, penjaga senjata, hingga teknisi yang membuat pesawat dapat berfungsi dengan baik. Mereka semua bekerjasama demi mendapatkan tujuan yaitu menjaga kemerdekaan Indonesia tetap utuh.

Itu dia 6 pelajaran yang bisa diambil dari film Kadet 1947. Jangan lupa tonton filmnya untuk mengetahui ceritanya dengan lebih lengkap. Selamat menyaksikan!

BACA JUGA:

Belajar dari Film Terbaru Disney “Encanto”, 4 Sifat yang Harus Dimiliki Anak

Daftar Pemenang Film di FFI 2021, Wajib Tonton!

Share Article

author

gitalarasw

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan