Sorry, we couldn't find any article matching ''
Tips Memilih Kasur Beserta Produk Rekomendasinya
Beli kasur karena harganya murah? Tetap perhatikan kualitasnya ya, karena dapat berpengaruh pada kesehatan. Ini tips memilih kasur terbaik sekaligus produk rekomendasinya.
Selain sebagai alas untuk tidur, memilih kasur ternyata tidak boleh sembarangan. Memilih kasur harus dilakukan dengan tepat dan sesuai karena dapat berdampak pada kesehatan tubuh dan tulang–terutama pada bentuk punggung belakang. Selain itu, pemilihan kasur yang tepat juga dapat membuat tidur nyaman dan berkualitas, mengingat setiap orang butuh tidur kurang lebih delapan jam per hari.
Jika memilih kasur yang tidak nyaman, tentunya kualitas tidur bisa terganggu dan akan memunculkan dampak buruk lainnya. Misalnya, ketika pegas pada kasur berderit saat akan membalikkan badan atau bahkan bisa sampai menusuk badan. Hal-hal tersebut tentunya membuat posisi dan tidur menjadi tidak nyaman.
BACA JUGA: 5 Peralatan Dapur Super Gemas dan Instagramable
Sebelum membeli kasur, sebaiknya coba pertimbangkan beberapa tips memilih kasur berikut ini.
Tips memilih kasur
1. Pertimbangkan posisi tidur
Posisi tidur sangat berperan dan menjadi pertimbangan untuk memilih kasur yang tepat. Tidur di kasur yang tidak sesuai dengan posisi tidur dapat menyebabkan rasa sakit pada tubuh bagian belakang, serta membuat kita kurang tidur.
-
Posisi tidur telentang
Jika tidur dengan posisi telentang, menggunakan kasur yang lembut mungkin kurang mampu menjaga tulang belakang tetap sejajar saat tidur. Oleh sebab itu, lebih baik gunakan kasur busa atau hybrid, yang dapat membuat tempat tidur lebih nyaman.
-
Posisi tidur menghadap samping
Tidur menghadap ke samping atau tidur miring dapat memberikan tekanan pada bahu dan pinggul. Jika tidur dengan posisi ini, sebaiknya gunakan kasur dengan memory foam atau pillow-top.
-
Posisi tidur tengkurap
Menurut Michael J.A. Longo, DC, seorang chiropractor di Renaissance Chiropractic Center Washington, tidur tengkurap dapat memberi tekanan pada tulang belakang. Jika sering dilakukan, itu dapat menyebabkan sakit punggung dan leher. Orang yang tidur dengan posisi ini harus mencari kasur ideal seperti kasur busa atau hybrid yang kokoh dan kuat menopang tulang belakang.
2. Sesuaikan dengan ukuran tubuh
Berat badan dapat memengaruhi beban yang didapatkan oleh kasur. Orang dengan berat badan rendah sebaiknya menggunakan kasur yang padat tetapi tidak terlalu keras. Namun, orang dengan berat badan berlebih, umumnya membutuhkan tempat tidur yang lebih padat agar kasur dapat menampungnya dengan baik. Jangan lupa juga untuk pertimbangan ukuran kasur dengan tinggi badan. Ini dilakukan agar kaki tidak menggantung di tepi tempat tidur yang membuat kita kurang nyaman.
3. Pertimbangkan jenis kasur
Ada beberapa jenis kasur yang dapat dipertimbangkan sebelum membelinya.
- Innerspring. Kasur ini termasuk yang paling laris dan murah. Kasur jenis ini menggunakan pegas baja yang dilapisi matras pada bagian atasnya. Hanya saja, jika semakin lama dipakai, pegas atau per bajanya dapat menimbulkan suara berisik atau bahkan dapat mencuat keluar kasur.
- Foam. Biasa dikenal juga dengan memory foam atau memory matress. Jenis kasur yang satu ini cukup nyaman dan didesain mengikuti lekuk tubuh penggunanya, serta dapat menghilangkan rasa sakit dari tekanan. Namun, kasur ini cenderung dapat menyerap panas.
- Latex foam. Kasur lateks terbuat dari bahan alami dan agak mirip dengan kasur memory foam. Namun, kasur lateks lebih kokoh dan cocok untuk yang memiliki masalah punggung. Kasur jenis ini juga cocok untuk orang yang tidak suka tidur kepanasan dan sering mengubah posisi tidur.
- Hybrid. Kasur ini juga termasuk yang laris di pasaran. Terbuat dari gabungan antara spiral besi dan beberapa jenis foam, lateks dan juga visco. Kontruksinya memungkinkan aliran udara lebih lancar dibanding kasur yang seluruhnya terbuat dari busa.
4. Pilih kasur yang nyaman
Sebelum membeli kasur, ada baiknya mencoba berbaring di atasnya untuk mengetahui apakah nyaman atau tidak. Tentu saja, ketegasan atau kekencangan kasur pada setiap orang bersifat subjektif. Kasur yang terasa keras bagi kita, bisa jadi malah terasa empuk bagi orang lain. Ahli merekomendasikan untuk memilih kasur yang kuat untuk mendapatkan tidur berkualitas. Tidak perlu khawatir, kasur yang kuat dan padat nantinya akan menjadi lebih lunak setelah 3-4 minggu.
5. Sesuaikan dengan ukuran kamar
Memilih kasur juga harus disesuaikan terlebih dulu dengan ukuran kamar. Jika kamar terlalu kecil, tempat tidur yang besar tidak akan cocok karena akan memakan terlalu banyak ruang atau bahkan tidak akan muat ditempatkan di sana. Apabila Mommies mempertimbangkan ruangan yang multifungsi, menggunakan sofa bed atau tempat tidur sofa dapat menjadi pilihan pas.
6. Pertimbangan harga dan kualitas
Sesuaikan juga pemilihan kasur dengan budget yang dimiliki. Penting diketahui bahwa kasur mahal belum tentu terbaik dan cocok dengan kebutuhan tubuh. Sebelum membeli kasur, pastikan pengeluaran tersebut tidak mengganggu flow keuangan bulan ini atau setidaknya sampai satu bulan ke depan.
Jangan sampai tertipu dengan harga, tetapi kualitasnya buruk. Cobalah untuk membaca review terlebih dulu atau tanyakan kepada kerabat yang sudah pernah membeli merek kasur tersebut agar bisa mendapatkan gambar tentang kualitasnya.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Rice Cooker Multifungsi untuk Keluarga
Selain tips memilih kasur, berikut ini rekomendasi kasur yang bisa Mommies coba cek terlebih dulu.
Rekomendasi kasur
Comforta
Sesuai dengan namanya, kasur dari Comforta dapat memberikan kualitas tidur yang nyaman pada penggunanya. Memiliki bahan lateks berteknologi tinggi, kasur ini sudah hypoallergenic dan berventilasi baik yang memungkinkan sirkulasi udara lebih baik pada kasur dan sesuai dengan posisi tubuh. Kasur Comforta tersebut juga dapat memberikan kenyamanan dan dukungan yang baik pada tubuh dalam waktu yang bersamaan.
Harga mulai dari Rp4 juta
Airland
Dengan bahan berkualitas tinggi dan daya tahan yang kuat, kasur Airland menggunakan natural latex dan extra hard pressure foam dalam setiap produk kasurnya. Kasur ini juga menggunakan pegas bonnel spring yang berkualitas tinggi serta kain halus untuk memberikan kenyamaan terbaik saat tidur. Sistem Chiropedic yang dimiliki juga memberi daya tahan dan dukungan yang dibutuhkan di sepertiga tengah tubuh, dari bahu hingga paha.
Harga: mulai dari Rp8 juta
Elite
Tidak hanya menggunakan busa berkualita, kasur dari Elite menjadi salah satu yang banyak diminati karena mampu menyesuaikan dengan tulang punggung pengguna. Sehingga kasur ini banyak digunakan oleh para penderita sendi tulang belakang. Kasur ini juga mampu mencegah dan mengurangi risiko penyakit sendi. Dengan desainnya yang elegan, kualitas kasur ini juga bagus dan tahan lama.
Kisaran harga: Rp1,2 juta – Rp 9.7juta
Emma Sleep
Kasur dari Emma memiliki busa yang berkualitas tinggi dan dibuat di Jerman dan menjadi kasur terlaris di Eropa. Bahan yang diproses juga halus, tahan lama, dan diproduksi di fasilitas dengan kualitas terbaik. Di Indonesia, Emma Sleep menyediakan beberapa produk kasur yang terdiri dari kasur Emma Original, kasur Emma One Medium, bantal Emma, dan matras Topper Flip.
Pada kasur Emma Original, ada tiga lapisan berbeda dengan busa yang ramah lingkungan, breathable dan bouncy pada bagian atas. Busa zoning comfort di bagian tengahnya dapat mengikuti bentuk tubuh pengguna. Sementara itu, busa point-elastic di bagian bawah dapat menahan badan kita dan menambah daya tahan kasur.
Harga kisaran Rp10 juta – Rp18 jutaan
King Koil
Sudah terakreditasi A, kasur dari King Koil ini memiliki kualitas yang sangat bagus, bahkan direkomendasikan oleh beberapa dokter ahli menjadi kasur yang nyaman dan ramah bagi penderita sakit tulang belakang. Memiliki desain yang mewah dan berkelas, kasur ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi yang canggih dan tahan lama.
Harga mulai dari Rp15 juta.
Cover: Photo by Jean van der Meulen on Pexels
Share Article
COMMENTS