11 Tips Sederhana Mengelola dan Mengatasi Stres

Self

Fannya Gita Alamanda・13 Oct 2021

detail-thumb

Sebelas tips ini bermanfaat untuk membantu kita mengelola stres, memperbaiki kesehatan fisik dan juga kesehatan mental.

Untuk mengelola stres, tak jarang kita memutuskan untuk mendatangi psikolog atau psikiater, namun selalu ingat bahwa kunjungan tersebut tak serta merta membuat masalah kita selesai begitu saja. Perlu tindakan dari kita juga.

Kata Alcia H. Clark, Psy. D, psikolog klinis berlisensi, “Sebagian besar pekerjaan terapis justru terjadi di luar ruangan konsultasi. Kemajuan terbaik dapat terjadi ketika Anda menerapkan apa yang telah dianjurkan terapis di dalam kehidupan sehari-hari.”

Anda punya kekuatan untuk melakukan perubahan nyata dalam cara berpikir dan bersikap asalkan benar-benar dijalankan dan fokus hanya kepada apa yang bisa Anda kendalikan.

Psikolog klinis berlisensi John Mayer, Ph.D. yang juga penulis buku Family Fit: Find Your Balance in Life yang mengatakan, “Ada 168 jam dalam seminggu dan akan sangat arogan jika seorang terapis meyakini bahwa sesi 1 jam di ruangannya akan mamu menjaga kesehatan mental Anda selama sisa 167 jam berikutnya.”

Maka, meski tulisan ini tidak dibuat untuk menggantikan bantuan profesional, beberapa saran di bawah ini adalah cara sederhana yang sering diberikan para profesional kesehatan mental kepada para pasien untuk mengelola stres.

Baca juga: Tanda Ibu Hamil dan Menyusui Mengalami Stress

1. Tuliskan apa yang ada di benak Anda

“Ini akan membantu Anda mengeluarkan rasa frustrasi,” kata David Klow, terapis pernikahan dan keluarga, pendiri Pusat Konseling Skylight Chicago. Jangan pusingkan isinya, dalam atau dangkal, panjang atau pendek. Cukup luangkan watu lima menit setiap hari untuk mencurahkan isi hati dan pikiran yang mungkin belum bisa diceritakan kepada siapa pun.

Photo by Prophsee Journals on Unsplash

2. Saat stres dan merasa kewalahan, lihat apakah ada cara untuk melakukan hal positif

Pada tingkat tertentu, apa pun penyebabnya, stres memang bisa bikin hidup ini luar biasa sulit. Dr. Clark menyarankan untuk bisa melihat hal baik. Misalnya, jika stres karena menghadapi deadline pekerjaan, coba pikirkan bagaimana stres justru bisa memacu semangat Anda untuk segera menyelesaikan pekerjaan. Sensasi dari stres tidak melulu berdampak negatif. Ia bisa menjadi motivasi. Jika Anda merasa level stres kali ini lebih tinggi, jangan panik. Anggap itu sebagai peringatan bahwa Anda perlu mencari bantuan.

3. Rencanakan dan lakukan berjalan kaki santai setiap hari

Terkadang, yang perlu dilakukan hanyalah sedikit menjauh, berhenti dari apa yang sedang Anda hadapi. Cari udara segar. Berolahraga secara teratur penting untuk kesehatan mental, bahkan hanya dengan berjalan kaki santai selama 20 menit, setiap hari, dapat menenangkan pikiran.

4. Lawan pikiran negatif dengan yang positif

“Jangan izinkan pikiran negatif menguras energi Anda. Alih-alih mencoba mengabaikannya sama sekali, cobalah lawan dengan hal-hal positif,” saran Dr. Mayer. Misalnya, jika cemas dan merasa bersalah menghabiskan hari di tempat tidur sampai tengah hari setelah lembur, ingkatkan diri Anda bahwa tubuh dan pikiran memang harus beristirahat.

5. Buatlah daftar “orang-orang Anda”

“Anda yang tahu siapa para “the ones” ini, orang-orang yang bisa Anda SMS, telepon, WA, kirimi email kapan pun Anda butuh,” kata Klow. Dengan membuat daftar orang-orang yang Anda percayai, yang bisa diajak bicara pada saat dibutuhkan, Anda jadi merasa tidak sendirian. Tapi ingat, jangan kecewa jika suatu saat mereka sedang berada di kondisi dan situasi tak bisa mendengar curhatan Anda. Pahami juga keadaan mereka.

Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash

Baca juga: Berbagai Macam Bentuk Stress pada Anak Remaja

6. Ketika terjebak dalam lingkaran pikiran negatif, tuliskan dua hal baik

Memang sulit untuk memikirkan hal-hal baik jika sedang lelah hati dan pikiran, tapi ini akan melatih kita untuk fokus dan mampu mengambil jeda. Pikirkan dua atau tiga hal positif dalam hidup Anda saat ini, sesuatu yang membuat bahagia. Bersyukur dapat meringankan perasaan cemas dan frustrasi.

7. Punya amunisi untuk menyenangkan hati

Setiap orang punya cara untuk membantu mereka mengatasi perasaan negatif, yang bahkan mungkin tidak pernah ia sadari karena teramat sederhana seperti nonton video musik di youtube, menikmati secangkir kopi, mengenakan dress favorit, memeluk pasangan, atau bermain dengan hewan peliharaan.

8. Berbicara dengan diri Anda

Setiap orang memiliki suara hati yaitu cara Anda berbicara kepada diri sendiri di dalam kepala atau dengan suara keras. Namun kadang, suara hati juga bisa bersikap kejam dan sinis, membuat Anda semakin sedih. Nah, ketika suara hati bicara hal yang buruk, hentikan. Bayangkan bagaimana kita berbicara dengan sahabat dalam situasi yang sama, kemudian sesuaikan suara hati Anda untuk berbicara seperti itu.

9. Terus merasa cemas tidak ada manfaatnya

Terus memikirkan sesuatu yang membuat Anda cemas tidak akan menyelesaikan apa pun. Apakah ada gunanya mengkhawatikran sesuatu yang belum tentu terjadi? Karena biasanya, besar kemungkinan apa yang dicemaskan ternyata tidak pernah terjadi.

10. Pikirkan tentang ketergantungan Anda terhadap apa pun yang tidak sehat

Alkohol, tembakau, junk food, obat penenang tanpa resep, dan semua yang nggak baik buat kesehatan Anda, tinggalkan. Karena mereka bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tapi juga mental

11. Punya ritual sebelum tidur

Photo by Isabella and Zsa Fischer on Unsplash

Tidur yang berkualitas adalah bagian penting dari kesehatan mental, tetapi bisa sangat sulit dilakukan ketika benak Anda penuh dengan kekhawatiran. Tuliskan apa yang menjadi keresahan Anda supaya esok hari, Anda bisa memikirkan dan mencari solusinya. Setelah itu, pejamkan mata, simpan dulu hal yang mengganggu pikiran, tenangkan hati, dan berisitirahatlah.

Baca juga: Kenali Perbedaan Cemas, Stress dan Depresi

Photo by engin akyurt on Unsplash