Ibu hamil yang mungkin sedang bertanya-tanya tentang perlukah melakukan tes NIPT saat kehamilan atau bagaimana cara melakukannya? Simak jawabannya di sini ya!
Tes ini belakangan sedang banyak dibicarakan di dunia maya bahkan dikalangan para ibu. Hal ini dikarenakan postingan Instagram Aurel Hermansyah yang baru-baru ini melakukan tes NIPT (Non-invasive prenatal testing). Aurel membagikan postingan tersebut sekaligus dalam rangka mengumumkan kehamilannya yang sudah berusia sekitar 3 bulan dan memberi pendapatnya tentang pentingnya melakukan tes tersebut pada ibu hamil.
Baca juga: 6 Tes Wajib Untuk Calon Ibu dan Calon Ayah
Pemeriksaan yang dilakukan ibu hamil untuk memeriksa, men-skrining, dan mendeteksi apakah ada kelainan kromosom pada janin. Tes NIPT dinilai 92-99% akurat dan dianjurkan oleh dokter kandungan untuk mendeteksi Down Syndrome, Trisomi 18, dan Trisomi 13.
Dilansir dari What to Expect, tes ini dilakukan untuk mendeteksi apakah bayi yang akan lahir berisiko tinggi mengalami kelainan genetik atau tidak. Sayangnya, tes NIPT belum bisa menentukan dengan pasti apakah bayi benar-benar memiliki kelainan kromosom. Sehingga, tes ini hanya bisa dilakukan untuk melihat kemungkinan bayi yang dikandung memiliki kondisi tersebut.
Hasil skrining pada tes nantinya juga bisa membantu Mommies dan dokter kandungan untuk menentukan langkah selanjutnya apabila ditemukan kelainan kromosom melalui tes genetik. Di mana dalam tes ini materi genetik bayi yang dikumpulkan dari cairan ketuban atau plasenta akan dianalisa
Baca juga: Pemeriksaan Kehamilan di Masa New Normal, Kapan Saja Dilakukan?
Lalu untuk mengetahui bagaimana tes kehamilan ini dilakukan dan kelainan genetik apa saja yang bisa dideteksi bisa Mommies baca di HALAMAN BERIKUTNYA.
Photo by davide ragusa on Unsplash