7 Layanan Pengumpulan dan Daur Ulang Sampah Rumah Tangga

Ini dia layanan pengumpulan dan daur ulang sampah rumah tangga untuk memudahkan Mommies. 

Penanganan sampah di Indonesia masih jauh dari kata ideal. Sebagian besar menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan membahayakan kesehatan warga di sekitarnya. Lebih buruk lagi, banyak juga sampah-sampah yang tidak dikelola dengan baik sehingga mencemari lingkungan.

Sebuah data menunjukkan bahwa hanya ada 19% sampah yang berhasil didaur ulang. Sisanya yang tidak tertangani dengan baik pada akhirnya mengotori lingkungan. Bahkan berakhir di lautan dan mengancam ekosistem di sana.

Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, beberapa komunitas dan perusahaan menyediakan layanan pengumpulan dan pengelolaan sampah. Dengan begitu, sampah-sampah dari rumah kita sendiri juga bisa didaur ulang dan tidak menimbulkan masalah lingkungan baru.

Berikut rekomendasi layanan daur ulang sampah yang bisa Mommies pilih:

Rekosistem

Rekosistem menyediakan dua layanan pengumpulan dan daur ulang sampah rumah tangga. Yaitu ada Redrop, di mana Mommies bisa mendaftar via aplikasi Rekosistem kemudian langsung membawa sampah anorganik yang sudah diersihkan dan dipilah ke beberapa Drop Point yang disediakan. Misalnya seperti di stasiun MRT Blok M BCA, kantor Rekosistem di Mampang, SPBU Shell Gatot Subroto, Komunal 88 Pasar Minggu, dan Waste Hub PIK.

Ingin langsung membawa sampahnya tanpa harus daftar dulu di aplikasi? Bisa juga, Mommies! Untuk Redrop Mandiri ini Mommies dapat melakukanya di Drop Point seperti Bulksource Outlet Bintaro dan PIK.

BACA JUGA: 3 Fakta tentang Sampah Rumah Tangga yang Wajib Anda Tahu

Nah, ada juga cara yang lebih mudah lagi yaitu dengan menggunakan jasa Waste Pick-Up. Yes, Mommies tidak perlu keluar rumah karena nanti akan ada petugas yang mengambil sampahnya. Untuk mencoba layanan ini, Mommies bisa mendaftar terlebih dahulu melalui bit.ly/repickuprumah.

Jenis sampah yang diterima adalah anorganik, mulai dari bahan dasar plastik, kertas, kaca, karet, metal, hingga alat elektronik bekas. Meski begitu, jika ada jenis sampah lainnya, bisa dikonsultasikan terlebih dulu dengan pihak Rekosistem.

Waste4Change

Menjadi salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manajemen sampah, Waste4Change juga membuka jasa pengumpulan sampah rumah tangga. Sejauh ini, sudah ada 5,4 juta kilogram sampah yang ditangani Waste4Change. Dengan begitu, beban di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pun berkurang.

Mommies bisa membantu mendaur ulang sampah dengan mengikuti program Send Your Waste. Kumpulkan, pilah, dan bersihkan sampah plastik, kaca, kardus, kertas, metal, termasuk sampah kemasan produk yang digunakan sehari-hari. Nah, jika sudah rapi dan dikemas, Mommies bisa langsung mengirimkan sampah anorganik menggunakan jasa ekspedisi ke fasilitas daur ulang Waste4Change.

Sebenarnya, Waste4Change juga menyediakan Dropbox sampah di beberapa area. Namun, selama pandemi ini, fasilitas tersebut ditutup untuk sementara.

Lyfe with Less

Lyfe with Less merupakan salah satu komunitas minimalis di Indonesia. Mengusung kampanye #PakaiSampaiHabis, Lyfe with Less mengajak kita untuk menjadi Empties Heroes. Mereka menyediakan jasa pengumpulan sampah khusus kemasan produk kecantikan. Nah, botol-botol skincare Mommies yang sudah kosong, bisa banget dikirim ke Lyfe with Less agar bisa didaur ulang dengan baik.

Caranya mudah sekali, Mommies hanya tinggal mengisi form di sini. Selanjutnya Mommies akan mendapat e-mail terkait tata cara mengirim sampah tersebut. Oh iya, untuk biaya pengiriman akan dapat diskon lho, Mommies. Jadi, jangan khawatir akan mengeluarkan banyak biaya.

EwasteRJ

Tahukah Mommies? Data dari Global E-Waste Monitor 2020 mengungkapkan bahwa sampah elektronik pada 2019 mencapai 53 juta ton. Dan jika tidak dikelola dengan baik, itu akan melonjak jadi 74 juta ton pada 2030. Sanpah elektronik juga mengandung Bahan Berbahaya Beracun (B3) sehingga dapat mengontaminasi jenis sampah lainnya.

Komunitas EwasteRJ pun menawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kalau Mommies punya barang elektronik yang sudah rusak dan tidak terpakai, bisa mengirim sampahnya ke EwasteRJ. Mereka menyediakan beberapa dropbox di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan yang lainnya. Untuk daftar lengkapnya bisa dicek di sini ya, Mommies.

BACA JUGA: Sampah Elektronik Ancam Kesehatan Manusia & Kelestarian Lingkungan, Begini Cara Membuangnya

Sadari Sedari

Mommies pasti punya banyak baju yang sudah tidak dipakai lagi, tetapi bingung ke mana menyalurkannya. Jika iya, Komunitas Sadari Sedari menyediakan jasa pengumpulan baju-baju bekas ini. Beberapa pakaian bekas akan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan atau korban bencana. Sementara sisanya yang menjadi limbah akan didesain ulang dan diberdayakan menjadi produk baru—misalnya sebagai selimut, tirai, atau instalasi seni.

Jika Mommies tertarik menyumbangkan baju yang sudah tidak terpakai lagi, bisa mengirimkannya ke lokasi dropbox Sadari Sedari di Barossie Dry Clean and Laundry Bintaro dan Barito. Mommies bisa memilih apakah ingin membawanya sendiri ke sana atau menggunakan jasa ekspedisi dan ojek online.

Pastikan Mommies mengisi form ini terlebih dulu ya sebelum mengirim pakaian bekasnya.

BACA JUGA: Let’s Zero Waste, 5 Cara Kurangi Sampah Rumah Tangga

Octopus

Selain beberapa drop point yang sudah disebutkan di atas, Mommies juga bisa menggunakan aplikasi Octopus untuk mencari lokasi daur ulang terdekat. Secara singkat, aplikasi Octopus akan menghubungkan kita dengan para pelestari (waste collectors) dan pebisnis produksi sampah (checkpoints) yang akan membantu mendaur ulang sampah-sampah rumah tangga.

Menariknya, sampah-sampah yang kita kumpulkan dapat dikonversi menjadi poin yang bisa ditukar dengan uang tunai. Poin tersebut juga bisa ditukar dengan beberapa voucher, seperti diskon di kedai kopi. Untuk saat ini, layanan Octopus baru hadir di Makassar, Badung, Gianyar, Denpasar, dan Bandung.

GrabExpress Recycle

Bekerja sama dengan Danone Aqua, Grab menyediakan layanan pengambilan dan pengantaran sampah anorganik yang telah Mommies pilah dan kemas. Sampah-sampah tersebut nantinya akan dikirimkan ke Bank Sampah yang tersedia di Jakarta dan Tangerang Selatan.

Mommies hanya tinggal memesan layanan GrabExpress – Recycle lalu pilih lokasi bank sampah dengan kata kunci “GRAB AQUA”. Seperti menggunakan aplikasi Grab biasanya, biaya pengantaran akan disesuaikan dengan jarak tempuh. Layanan ini hanya tersedia pada hari Senin - Sabtu dari jam 08:00 sampai dengan jam 14:00, Mommies.

Silakan dipilih yang kira-kira paling cocok, ya!