Sorry, we couldn't find any article matching ''
Berapa Lama Obat Bisa Bertahan Setelah Dibuka?
Seperti makanan, makeup dan skin care, obat juga punya masa kadaluarsa setelah dibuka. Bagaimana aturannya?
Masa kadaluarsa atau expiration date obat sangat penting untuk dicantumkan ke dalam kemasan. Dilansir dari website resmi Harvard University, obat yang punya masa kadaluarsa tercetak di kemasannya berarti terjamin keamanannya.
Untuk obat yang berbentuk sirup, masa kadaluarsa yang tercatat di kemasan biasanya hanya berlaku jika obat belum dibuka sama sekali. Jika sudah dibuka, maka obat hanya bertahan selama satu bulan. Oleh sebab itu, sebaiknya tulis tanggal setiap obat dibuka agar dapat memperkirakan batas kadaluarsanya.
BACA JUGA: 8 Obat Flu Alami Untuk Anak, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi obat kering seperti tablet atau kapsul ya, Mommies. Selama tablet dan kapsul itu kering, riset dengan 100 lebih jenis obat menunjukkan bahwa 90% itu tetap aman digunakan meski sudah lewat 15 tahun dari masa kadaluarsa.
Pada 2012, Roy Gerona, ilmuwan dari University of California pernah meneliti obat-obatan yang sudah berusia lebih dari 30 tahun dan hampir semuanya masih dalam kondisi stabil.
Dari semua jenis yang diteliti, hasilnya menunjukkan bahwa 12 dari 14 obat, masih mengandung 90% dari konsentrasi yang tertera di label. Tiga di antaranya bahkan berisi lebih banyak dibanding yang tertulis di labelnya.
Kemudian riset lain dari FDA tahun 2006 yang meneliti 122 obat, mengungkapkan bahwa 88% dari obat yang kadaluarsa masih tetap stabil asalkan disimpan dengan benar.
BACA JUGA: Ibu Menyusui, Hindari Konsumsi 9 Obat Ini!
Walaupun ada obat kering yang bisa bertahan hingga puluhan tahun, tetapi tetap perhatikan lagi masing-masing kandungannya ya, Mommies. Sebab, ada kandungan obat tertentu yang tidak bisa bertahan selama itu. Obat yang mengandung nitroglycerin dan insulin misalnya, biasanya tidak bertahan lama.
Selain itu, obat yang sudah lama tentunya tidak seefektif obat baru. Apalagi, ada kemungkinan para produsen obat terus mengembangkan formula baru yang lebih ampuh menyembuhkan penyakit.
Nah, agar obat lebih awet, pastikan Mommies membaca tata cara penyimpanannya ya. Jauhkan dari sinar matahari langsung, simpan di tempat yang kering dan rapat, serta tulis kapan obat pertama kali dibuka. Dan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebisa mungkin selalu gunakan obat baru ya!
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS