Sorry, we couldn't find any article matching ''
Kondisi Langka, Janin di Dalam Janin atau Kembar Parasit, Apa Itu?
Janin di dalam janin atau Fetus in fetu adalah kelainan langka perkembangan janin yang terbentuk di dalam atau menempel pada tubuh janin kembarannya.
Kembar parasit adalah kembar identik yang berhenti berkembang selama masa kehamilan kembar, tetapi secara fisik ia menempel pada kembarannya (external parasitic) atau masuk ke dalam tubuh janin kembarannya (internal fetus in fetu). Kembar yang berkembang penuh juga dikenal sebagai kembar dominan atau autosite.
Kasus fetus in fetu terbaru terjadi di Assuta Medical Center di Ashdod, Israel. Saat lahir, bayi segera menjalani sejumlah pemeriksaan termasuk USG dan X-ray dan tim dokter menemukan embrio yang tidak utuh, yang memiliki tulang dan jantung namun bentuknya tidak sempurna.
Kembar parasit tidak bertumbuh secara normal, tidak memiliki organ tubuh yang lengkap, dan tidak berbagi organ dengan kembar autosite. Kembar parasit tidak bisa bertahan hidup sendiri. Janin ini terus hidup sebagai parasit bahkan setelah kelahiran dengan membentuk struktur saluran umbilical yang menyedot suplai darah kembarannya dan tumbuh membesar sehingga bisa membahayakan inangnya.
Dalam beberapa kasus, kembaran dominan terlihat seperti bayi yang berkembang normal dengan anggota badan ekstra atau tonjolan yang tidak dapat dikenali. Tanpa penanganan yang tepat, kembaran autosite bisa mengalami masalah kesehatan yang parah karena harus menopang hidup kembar parasitnya.
Photo by frank mckenna on Unsplash
Bagaimana kembar parasit berkembang?
Para peneliti masih belum bisa menjelaskan terjadinya fenomena ini karena selain kasusnya memang sangat langka dan unik, sangat sedikit pula catatan dan dokumentasi yang ada. Kembar identik berasal dari satu sel telur yang dibuahi, yang membelah menjadi dua segera setelah pembuahan. Hasilnya adalah dua janin yang terpisah. Jika telur gagal memisahkan sepenuhnya, hasilnya adalah kembar siam.
Terkadang, dalam kasus parasitic twin yang terjadi adalah satu janin diserap sebagian oleh janin lainnya pada masa awal kehamilan. Janin yang diserap sebagian berhenti berkembang dan menjadi parasit. Adakah tanda atau gejala peringatan? Sayangnya, tidak ada gejala yang jelas dari kehamilan kembar yang melibatkan kembar parasit.
Mendiagnosa adanya fetus in fetu
Mengidentifikasi kembaran parasit selama masa kehamilan memungkinkan untuk dilakukan tergantung pada posisi dan tingkat kelainan perkembangan seperti yang bisa terlihat melalui tes pencitraan yaitui USG dan USG 3-D, CT scan, dan MRI.
Bahkan dengan tes pencitraan, tidak selalu mudah untuk mengetahui adanya kembaran parasit karena kembar parasit yang ukurannya jauh lebih kecil dapat terlewatkan sehingga hanya tampak seperti massa pada bayi tunggal. Jika terdeteksi adanya kembar parasit, maka ekokardiografi janin dapat dilakukan pada kembaran autosite. Hal ini dilakukan karena mendukung kembaran parasit dapat memberi tekanan yang besar pada jantung kembar autosite.
Jika sama sekali tidak dilakukan pemeriksaan kandungan selama masa kehamilan, tes pencitraan mungkin juga tidak pernah dilakukan sehingga kembar siam atau kembar parasit mungkin tidak diidentifikasi dengan benar sampai mereka lahir.
Apa saja perbedaan bentuk dari kembar parasit?
Sebagian besar kasus kembar parasit melibatkan anggota badan yang melekat secara eksternal dan tidak bergerak. Dipygus adalah istilah yang menggambarkan saudara kembar yang memiliki anggota badan ekstra, organ seksual ekstra, atau bokong ganda. Sedangkan fetus in fetu adalah kembaran parasit yang sepenuhnya tertutup di dalam tubuh kembaran yang sehat, yang tidak segera kelihatan di awal kelahiran karena seringkali disalahpahami sebagai tumor. Kasus ini sangat langka, terjadi pada 1: 500,000 kelahiran.
Kembaran parasit juga dinamai berdasarkan lokasi ia menempel:
• cephalopagus: bagian belakang kepala
• craniopagus parasiticus: di atas kepala
• epigastric: perut bagian atas
• ischiopagus: panggul
• omphalopagus: perut
• parapagus: batang tubuh
• pygomelia: anggota badan menempel pada bokong (seperti ekor semu)
• pyopagus:t ulang belakang bagian bawah
• rachipagus: punggung
• thoracopagus: dada bagian atas
Photo by Ömürden Cengiz on Unsplash
Penanganan untuk kasus kembar parasit
Kembar parasit diidentifikasi dengan USG pada minggu ke-28 kehamilan. Kembar dominan tampak normal dengan dua kaki kembar parasit yang terbentuk secara tidak normal di tulang belakang bagian bawah. Kaki kembar dominan bisa bergerak bebas tetapi tidak ada gerakan yang terdeteksi di kaki kembar parasit. Karena hal ini, dokter menyarankan persalinan sesar dan segera setelah lahir, kaki kembar parasit diangkat melalui pembedahan tanpa adanya komplikasi. Jika tidak didentifikasi selama kehamilan, kembar parasit biasanya baru diketahui saat lahir.
Tujuan dilakukannya pengangkatan adalah untuk menyelamatkan nyawa dan menjaga kesehatan kembar autosite. Maka demi meringankan beban kembar yang sehat, operasi pengangakatan kembar parasit perlu dilakukan.
Potensi komplikasi dari operasi bisa bervariasi seperti komplikasi luka, hernia, dan infeksi. Dalam beberapa kasus, memang dibutuhkan operasi lanjutan. Selain itu, perlu dilakukan tes kelainan jantung kepada kembar autosite yang mungkin timbul karena selama ini ia harus men-support kembaran parasitnya. Selain persoalan kardiorespirasi, peluang bertahan hidup kembaran dominan sangatlah besar.
Baca juga:
Share Article
COMMENTS