Idul Adha identik dengan daging kambing. Namun, bagi ibu hamil makan daging kambing, sebenarnya aman atau tidak?
Merayakan Idul Adha rasanya kurang pas jika belum mencicipi daging kambing. Setiap tahunnya, daging kambing dan resep olahannya selalu ditunggu-tunggu, mulai dari dimasak untuk sate, sup, hingga gulai. Mengonsumsi daging kambing bersama keluarga memberikan pengalaman menyenangkan tersendiri selama Idul Adha.
Meski begitu, ada sedikit rasa was-was saat makan daging kambing, terutama untuk ibu hamil. Banyak orang mengira daging kambing bisa berbahaya bagi kesehatan calon ibu dan bayi. Namun sebenarnya, bolehkah ibu hamil makan daging kambing?
Berkebalikan dengan rumor yang berkembang, ternyata daging kambing memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil. Daging kambing dapat meningkatkan kadar hemoglobobin darah sehingga dapat mencegah anemia. Selain itu, suplai darah ke bayi pun lancar berkat kandungan zat besinya yang tinggi.
BACA JUGA: Aturan Konsumsi Daging Kambing Untuk Bayi dan Balita
Dilansir dari India Times, makan daging kambing saat hamil dapat mengurangi risiko cacat lahir dan kerusakan saraf pada bayi.
Secara keseluruhan, lemak jenuh pada daging kambing tidak terlalu tinggi sehingga mengurangi risiko inflamasi dan penyakit jantung. Dan karena ia kaya akan protein, daging kambing juga bagus untuk pertumbuhan janin serta mencegah risiko obesitas.
Meski begitu, bukan berarti Mommies bisa makan daging kambing tanpa aturan, ya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari risiko kesehatan.
Ketika hamil, ada sistem imun yang berubah sehingga jadi lebih rentan terhadap keracunan makanan. Termasuk kepada paparan bakteri seperti listeria dan toksoplasmosis. Agar ibu hamil tetap aman makan daging kambing, ikuti tips berikut:
Nah itu dia, aturan mengonsumsi daging kambing bagi ibu hamil. Selamat menikmati!
BACA JUGA: