banner-detik
LIFESTYLE

7 Kesalahan Menggunakan Retinol

author

dewdew05 Jul 2021

7 Kesalahan Menggunakan Retinol

Supaya kulit tidak iritasi dan tetap mendapatkan manfaat yang optimal, hindari kesalahan menggunakan retinol berikut ini, ya.

Mommies sedang mempertimbangkan menggunakan skincare mengandung retinol demi mendapatkan kembali keremajaan kulit? Yes, yes, yes, retinol memang merupakan turunan vitamin A yang efektif menstimulasi regenerasi sel, melawan datangnya keriput dan kerut halus, pokoknya cakep, deh, sebagai kandungan hits anti aging. Nah, sebagai pemula, atau yang belum pernah sama sekali menggunakan retinol alias retinol virgin, mommies mungkin bisa menyimak 7 kesalahan menggunakan retinol berikut ini, ya. Supaya mommies bisa hindari efek negatifnya, soalnya retinol walaupun efektif melawan penuaan, tapi juga merupakan kandungan yang rentan mengiritasi kulit.

Baca juga: 8 Rekomendasi Serum Retinol Untuk Melawan Penuaan Dini

Memulainya dengan kadar retinol yang tinggi

Kalau mommies belum pernah sama sekali menggunakan serum, toner, atau produk skincare yang mengandung retinol sebelumnya, lalu mulai dengan kadar retinol yang tinggi, kulit mommies bisa langsung iritasi. Jadi hati-hati, ya. Mulailah dengan menggunakan kandungan skincare kadar retinol rendah. Lalu gunakan selang seling. Misalnya, malam ini digunakan, besoknya libur dulu. Baru lusa digunakan kembali. 0.5% adalah kadar retinol yang disarankan untuk pemula. Kalau kulit sudah terbiasa, bisa tingkatkan lagi kadar retinol yang terkandung di dalam perawatan kulit. Jika mommies kurang yakin, konsultasikan dulu kepada dokter kulit, ya. 

Mengaplikasikan retinol hanya di satu spot

Ada sebagian orang yang mengaplikasikan retinol hanya pada area yang bermasalah. Misal di area yang muncul jerawat atau timbul garis-garis halus. Padahal sebenarnya, retinol sebaiknya diaplikasikan ke seluruh wajah karena mommies, kan, menginginkan efek muda di seluruh inci wajah, ya. Jadi jangan ragu mengoleskannya ke seluruh wajah kecuali area mata.

Menggunakan retinol di pagi hari

Mau kadar kecil sekalipun, sebaiknya perawatan kulit dengan retinol tidak digunakan di pagi hari. Kenapa, gitu? Retinol merupakan bahan aktif yang membuat kulit kita lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jadi jangan sekali-sekali mengaplikasikannya di pagi hari, ya, mommies. 

Setelah dipakai malam, paginya tidak pakai sunscreen

Meskipun mommies hanya menggunakan retinol sebelum waktu tidur malam, esok paginya Anda tetap membutuhkan tabir surya. Ingat, kan, kalau sifat retinol membuat kulit kita jadi lebih sensitif terhadap matahari. Karena itu, perlu perlindungan dari sunscreen. Jangan lupa pilih sunscreen minimal SPF 30 dengan perlindungan broad spectrum, ya. Kalau mommies punya kecenderungan mudah hiperpigmentasi, pilih physical sunscreen dengan kandungan zinc oxide dan titanium dioksida yang efektif menghalangi sinar UV. Sinar UV ditengarai memperburuk hiperpigmentasi.

Baca juga: Jenis dan Rekomendasi Sunscreen. Jangan Sampai Malas Pakai

Menggunakan cleanser dengan kandungan aktif

Karena retinol rentan menyebabkan sensitivitas pada kulit, penting untuk kita menggunakan cleanser yang lembut dan mengandung pelembap yang optimal. Jadi saat mommies menggunakan retinol, hindari cleanser dengan kandungan scrub, asam salisilat, benzoil peroksida, AHA, atau BHA.

Aplikasi di atas kulit yang terlalu lembap 

Setelah mencuci wajah, tunggu 5-10 menit untuk menunggu kulit dalam keadaan kering, dan tidak terlalu lembap. Jika mommies mengaplikasikan toner terlebih dahulu, pastikan sudah kering, ya, agar retinol dapat bekerja dengan optimal.

Tidak menggunakan serum retinol khusus di area mata

Kulit di sekitar mata itu sangatlah sensitif. Bahkan untuk kadar retinol yang rendah juga sangat mungkin mengiritasi. Jadi, hindari kulit di area kelopak mata saat mengaplikasikan retinol. Jika ingin mengatasi masalah di sekitar area mata, gunakan produk khusus untuk mata seperti eye cream yang mengandung retinol. Karena biasanya, komposisinya sudah diatur sedemikian rupa agar tetap efektif, tapi minim risiko iritasi.

Photo by Mathilde Langevin on Unsplash

 

Share Article

author

dewdew

Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan