banner-detik
PHYSICAL WELLNESS

Panduan Isolasi Mandiri dari RSCM Jika Terinfeksi Covid-19

author

dewdew23 Jun 2021

Panduan Isolasi Mandiri dari RSCM Jika Terinfeksi Covid-19

Berikut ini panduan isolasi mandiri yang dikeluarkan oleh RSCM jika ada kerabat, keluarga dekat atau bahkan mommies sendiri terinfeksi Covid19.

Kasus Covid-19 naik lagi. Dan kali ini jauh lebih ganas, karena varian Delta dari India ditengarai menyebabkan gejala yang parah. Jika varian sebelumnya cenderung ringan, nyaris tak bergejala jika menginfeksi anak-anak, varian baru ini bahkan bisa menyebabkan kematian pada anak.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP, beberapa hari lalu menyampaikan bahwa kasus kematian anak akibat COVID-19 di Indonesia paling banyak di dunia. "Data IDAI menunjukkan case fatality rate (kematian) itu adalah 3-5 persen. Jadi, kita ini (jumlah) kematian yang paling banyak di dunia. 1 dari 8 kasus itu anak dan meninggal 3-5 persen,"  jelas Dr. Aman.

Deg-degan banget, ya, mommies. Mengingat masih banyaknya masyarakat yang nggak disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan, mau nggak mau kita sendiri, deh, yang harus tegas. Jika ada kerabat, keluarga dekat, atau lingkungan yang terpapar Covid-19 dan kita melakukan kontak erat, segera ikuti panduan isolasi mandiri yang dikeluarkan oleh RSCM di bawah ini, ya. Hal ini demi mencegah penularan yang lebih hebat lagi, terutama pada anak-anak.

Baca juga: Virus Corona Varian Delta. Kenali Gejalanya!

Panduan Isolasi Mandiri untuk yang terkonfirmasi positif

Jika ada kerabat, keluarga dekat, atau mommies sendiri setelah melakukan tes PCR dinyatakan positif namun tidak perlu dirawat di rumah sakit dan dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah, berikut panduan isolasi mandiri yang bisa mommies lakukan. 

  • Selalu pastikan untuk menggunakan masker jika keluar kamar dan saat berinteraksi dengan anggota keluarga. 
  • Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer sesering mungkin.
  • Jaga jarak dengan keluarga (physical distancing) 
  • Usahakan agar pasien Covid-19 tidur di kamar terpisah.
  • Menerapkan etika batuk.
  • Alat makan-minum pasien Covid harus segera dicuci dengan air mengalir dan sabun. 
  • Sebisa mungkin berjemur matahari minimal sekitar 10-15 menit setiap harinya (sebelum jam 9 pagi dan setelah jam 3 sore). 
  • Pakaian yang telah digunakan pasien Covid sebaiknya dimasukkan dalam kantong plastik atau wadah tertutup yang terpisah dengan pakaian kotor keluarga yang lainnya sebelum dicuci dan segera dimasukkan mesin cuci.
  • Ukur dan catat suhu tubuh pasien Covid 2 kali sehari (pagi dan malam hari) (disertai saturasi oksigen apabila ada) 
  • Segera beri informasi ke petugas pemantau/FKTP atau keluarga jika terjadi peningkatan suhu tubuh di atas 38 derajat celsius.
  • Panduan untuk keluarga yang serumah dengan pasien Covid

    Jika ada keluarga dekat yang terinfeksi positif dan mommies melakukan kontak erat, berikut ini yang harus dilakukan:

  • Bagi anggota keluarga yang berkontak erat dengan pasien sebaiknya memeriksakan diri ke puskesmas atau Rumah Sakit.
  • Anggota keluarga atau mommies harus senantiasa pakai masker dan jaga jarak minimal 1 meter dari pasien.
  • Jangan lupa untuk selalu cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.
  • Ingatkan diri sendiri dan anak-anak untuk tidak sering sentuh daerah wajah kalau tidak yakin tangan bersih.
  • Secara teratur membuka jendela rumah agar pertukaran sirkulasi udara baik.
  • Bersihkan sesering mungkin daerah yg mungkin tersentuh pasien misalnya gagang pintu, atau keran air. 
  • Panduan kebersihan lingkungan tempat isolasi mandiri

    Ketika pasien Covid isolasi mandiri di rumah mommies, pastikan perilaku hidup sehat di bawah ini dijalankan, ya. 

  • Perhatikan ventilasi, cahaya dan udara.
  • Membuka jendela kamar pasien Covid secara berkala
  • Bila memungkinkan menggunakan APD saat membersihkan kamar pasien Covid. Jika tidak ada APD, mommies wajib menggunakan masker, dan bila memungkinkan sarung tangan, serta goggle
  • Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer sesering mungkin.
  • Bersihkan kamar setiap hari, bisa dengan air sabun atau bahan desinfektan lainnya.
  • Baca juga: Menghindari Virus Corona Masuk ke Dalam Rumah

    Photo by Andrew Neel on Unsplash

    Share Article

    author

    dewdew

    Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan